NO SINGLE FIGHTER
NO SINGLE FIGHTER
Lukas 5:1-11, 27-32
Ketika anda ingin BERWISATA dan dihadapkan 2 PILIHAN bus wisata:
I. Bus MENUJU ke Bandung, dan Anda BELUM PERNAH ke Bandung.
II. Bus MENUJU ke Surabaya dan Anda SUDAH BEBERAPA KALI ke Surabaya.
Bedanya, di bus kedua, Anda akan satu bus BERSAMA ARTIS-ARTIS IDOLA Anda atau orang-orang yg Anda KAGUMI.
MANA yg Anda PILIH?
Tentu kita akan MEMILIH yg KEDUA, bukan?
Jim Collins mengatakan “FIRST WHO, THEN WHAT (SIAPA DULU, BARU APA)”.
Ya, faktor “WHO” (SIAPA) akan lebih menentukan daripada faktor WHAT (APA).
Jika PEMIMPIN ingin BERHASIL, faktor SIAPA yg BERGABUNG dalam timnya amat MENENTUKAN.
TAK ADA PEMIMPIN yg BERHASIL dengan menjadi SINGLE FIGHTER, SEHEBAT APAPUN DIA.
SEBAIK apapun VISI seorang PEMIMPIN, selama itu TAK DIDUKUNG timnya, VISI itu akan SIA-SIA.
Menurut Collins, DUKUNGAN ini juga TIDAK SELALU bicara soal KEMAMPUAN.
IDEALNYA memang tim harus terdiri dari orang yg MAMPU dan MAU MENDUKUNG, tapi MAU meski BELUM MAMPU masih LEBIH BAIK daripada MAMPU tapi TIDAK MAU.
Meski BELUM MAMPU, orang yg MAU akan BERSEDIA BELAJAR agar bisa jadi MAMPU dan MEMBERI yg TERBAIK bagi tim.
MEMBENTUK dan MENGELOLA TIM yg TEPAT ini juga adalah bentuk TANGGUNG JAWAB kita sebagai PEMIMPIN.
Pakar KEPEMIMPINAN, Tom Neff menambahkan, akan LEBIH BAIK lagi jika tim kita terdiri dari BERAGAM LATAR BELAKANG tapi punya NILAI dan PASSION yg SAMA.
LATAR BELAKANG yg BERBEDA akan MENCIPTAKAN INSIGHT LEBIH LUAS bagi PEMIMPIN sehingga KEPUTUSANNYA bisa LEBIH BIJAK.
YESUS memulai PELAYANAN-NYA dengan MEMANGGIL murid-murid yg berasal dari BERBAGAI LATAR BELAKANG.
Uniknya lagi, banyak mereka AWAM akan hal ROHANI, bahkan DIANGGAP ORANG BERDOSA.
Tapi, hal inilah yg membuat para murid itu menjadi RASUL-RASUL LUAR BIASA: mereka MAU SETIA MENGIKUT YESUS.
TIM yg punya KEMAUAN akan membuat KEPEMIMPINAN kita EFEKTIF dan VISI BERLANJUT meski kita TAK ADA sekalipun.
Komentar
Posting Komentar