SETELAH KEPERCAYAAN DIBERIKAN



SETELAH KEPERCAYAAN DIBERIKAN
Lukas 16:10-12

Semua orang tentunya ingin DIPERCAYA, dijadikan “TANGAN KANAN”, RING 1, DIUTUS sebagai REPRESENTASI PEMIMPIN, dll.

Tapi, kita sering kali hanya MEMBAYANGKAN KEUNTUNGANNYA saja, seperti punya WEWENANG LEBIH, bisa MEWAKILI SI PEMIMPIN, MEMILIKI INFORMASI yg TIDAK DIKETAHUI banyak orang, DIPERLAKUKAN LEBIH SPESIAL, dsb.

Sebaliknya, TAK SEDIKIT orang juga IRI dengan mereka yg lebih mendapatkan KEPERCAYAAN itu.

Kita harus INGAT jika KEPERCAYAAN itu TIDAK DIBERIKAN BEGITU SAJA.

KEPERCAYAAN muncul melalui PROSES yg bahkan mungkin TIDAK DISADARI oleh yg DIBERI KEPERCAYAAN.

Lalu jika Anda benar-benar DIPERCAYA oleh pemimpin Anda, APA yg akan Anda LAKUKAN?

BERTANGGUNG JAWABLAH!

KEPERCAYAAN dan TANGGUNG JAWAB itu TAK BISA DIPISAHKAN.

ANEHNYA, banyak orang INGIN DIPERCAYA tapi ENGGAN BERTANGGUNG JAWAB.

Yg seperti ini hanya akan MERUSAK KEPERCAYAAN yg telah diberikan.

TANGGUNG JAWAB bukan sekadar tentang TUGAS yg DIBERIKAN kepada Anda.

TANGGUNG JAWAB adalah tentang sesuatu yg berasal dari KESADARAN DIRI KITA SENDIRI.

ARTINYA, TANGGUNG JAWAB itu SIFATNYA SUKARELA dan TIDAK TERBATAS.

ORANG yg BERTANGGUNG JAWAB BUKAN ORANG yg selalu MERIBUTKAN, “Ini TUGAS SIAPA?" atau MENGELAK saat disalahkan dengan alasan, "ltu BUKAN TUGAS SAYA.”

Banyak orang MENUNGGU DIBERI WEWENANG dan KEKUASAAN LEBIH DULU baru mulai MENGERJAKAN BANYAK HAL yg menjadi TANGGUNG JAWABNYA, tapi kita pun bisa MENGERJAKAN BANYAK HAL meski BELUM DIBERI JABATAN.

CARANYA adalah dengan menjadi ORANG yg BERTANGGUNG JAWAB dengan MULAI dari:

- HAK-HAL KECIL yg bisa kita lakukan.

- MELAKUKAN setiap KEWAJIBAN kita dengan HASIL EKSELEN bahkan MELEBIHI EKSPEKTASI.

- MENGASAH KEMAMPUAN agar kita bisa MENGERJAKAN LEBIH BANYAK HAL.

Entah kita diberi TANGGUNG JAWAB dalam HAL KECIL atau BESAR, INGAT bahwa itu adalah KEPERCAYAAN, BERTANGGUNG JAWABLAH!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BISA JADI BERHALA

MOMEN SEMPURNA

OMBAK DAN SELANCAR