PEMIMPIN TAAT ATURAN?
PEMIMPIN TAAT ATURAN?
Matius 17:24-27
Suatu hari, Bill Hybels MEMARKIRKAN MOBILNYA di DEPAN pintu masuk gereja, masuk sebentar, lalu pulang.
Keesokan harinya, ia mendapat EMAIL.
ISINYA: “BUKAN HAL yg BESAR sebenarnya, tapi kemarin malam Anda MEMARKIR mobil di AREA DILARANG PARKIR. REAKSI salah satu teman saya yg AWALNYA TIDAK TAHU kalau itu Anda, adalah: “Hmm, satu lagi ORANG BODOH yg PARKIR di AREA LARANGAN PARKIR. Kami BERUSAHA KERAS MENGIMBAU semua orang untuk PARKIR di AREA PARKIR. Saya harap, Anda juga bisa BEKERJA SAMA.”
Bill Hybels berkata: “Orang itu MASUK ke BUKU saya karena BERANI MENEGUR KELALAIAN saya.
Malam itu, sebenarnya saya memang sudah TAHU bahwa tempat itu BUKAN TEMPAT PARKIR, tapi saya pikir saya kan GEMBALA GEREJA dan toh CUMA SEBENTAR.
Tapi, kini saya SADAR bahwa ATURAN DIBUAT untuk SEMUA ORANG TANPA TERKECUALI.”
Ketika YESUS dan murid-murid tiba di Kapernaum, mereka DICEGAT oleh PEMUNGUT BEA BAIT ALLAH sebanyak dua dirham.
YESUS sebenarnya TIDAK PERLU MEMBAYAR PAJAK ini, karena mereka bukan orang asing.
Tapi, YESUS berkata jelas, bahwa daripada IA jadi BATU SANDUNGAN, maka IA memutuskan untuk MEMBAYARNYA.
PEMIMPIN adalah sosok yg PALING RENTAN jadi BATU SANDUNGAN ketika berada di tempat kerja.
Memang karyawan pada dasarnya MENGERTI bahwa sah saja untuk seorang PEMIMPIN TIDAK MENAATI ATURAN, tapi di BELAKANG, SIAPA TAHU?
GUNJINGAN tentu akan MUNCUL.
BUKANLAH ini ARTINYA PEMIMPIN tersebut sudah jadi BATU SANDUNGAN?
Bill Hybels mengerti bahwa untuk menjadi PEMIMPIN yg BAIK, maka la juga harus IKUT ATURAN, termasuk hal-hal KECIL sekalipun.
Ini ia LAKUKAN agar ia TIDAK MENJADI BATU SANDUNGAN dan benar-benar dapat menjadi TELADAN.
Kita kiranya juga bisa melakukan hal yg sama.
Mungkin kita memang memiliki KELELUASAAN LEBIH, tapi jika kita ingin jadi pemimpin yg DISEGANI dan menjadi TELADAN, maka kita juga harus menunjukkan KERENDAHAN HATI untuk mencoba TAAT pada ATURAN dan BUDAYA yg berlaku dalam perusahaan.
Komentar
Posting Komentar