STANDAR ALLAH
STANDAR ALLAH
Matius 5:38-48
MURNILAH orang yg TIDAK MENCARI KEKUASAAN dan KEKAYAAN.
LEBIH MURNI lagi orang yg memiliki KEKUASAAN dan KEKAYAAN, tetapi TIDAK KORUPSI.
MULIALAH orang yg TIDAK TAHU BAGAIMANA CARA MEMAINKAN SIASAT LICIK.
LEBIH MULIA lagi orang yg MENGERTI SIASAT LICIK, tetapi TAK MENGGUNAKANNYA.
JUJURLAH orang yg TIDAK MENCURI.
LEBIH JUJUR lagi orang yg memiliki KESEMPATAN untuk MENCURI tapi TIDAK MELAKUKANNYA.
BAIKLAH orang yg TIDAK MEMUSUHI sesamanya.
LEBIH BAIK lagi orang yg DISAKITI tapi tetap MENGASIHI sesamanya.
RAMAHLAH orang yg MENEGUR SAPA ORANG yg DIKENALNYA.
LEBIH RAMAH lagi orang yg MEMBERI SALAM kepada ORANG ASING.
APA BANGGANYA KITA:
- MENGATAKAN TIDAK MENCURI, padahal kita TIDAK MENCURI hanya karena TIDAK ADA KESEMPATAN melakukannya?
- TIDAK MEMUSUHI SESAMA, padahal karena orang itu memang telah BERBUAT BAIK kepada kita?
- TIDAK MELAKUKAN TINDAKAN SEWENANG-WENANG, padahal kita TIDAK BERSIKAP SEMENA-MENA karena memang kita TIDAK DALAM POSISI sebagai orang yg PUNYA WEWENANG?
Yusuf memiliki STANDAR MORAL yg perlu kita TELADANI.
Yusuf memiliki KESEMPATAN untuk:
- BERBUAT DOSA dengan istri Potifar, tapi ia MEMILIH untuk HIDUP KUDUS.
- MEMBALAS PEMBUATAN saudara-saudaranya, tapi ia MEMILIH untuk MENGAMPUNI dan MEMELIHARA KEHIDUPAN mereka.
STANDAR MORAL kita harus BEDA dengan STANDAR ORANG DUNIA.
ORANG DUNIA MEMBALAS KEJAHATAN dengan KEJAHATAN, MATA GANTI MATA, GIGI GANTI GIGI.
Namun STANDAR TUHAN, YESUS mengajar untuk MENGASIHI dan MENDOAKAN musuh atau orang yg membenci kita.
Bahkan ketika kita MENGASIHI ORANG yg MENGASIHI kita, itu hal yg TIDAK DIPERHITUNGKAN TUHAN sebab orang berdosa juga BERBUAT DEMIKIAN (ay. 46).
STANDAR ORANG PERCAYA BUKAN HANYA menjadi ORANG BAIK, tapi harus menjadi ORANG yg MENGEJAR KESEMPURNAAN sebagaimana BAPA di SORGA SEMPURNA ADANYA (ay. 48).
BAGAIMANA dengan HIDUP kita?
Komentar
Posting Komentar