DENGARKAN DULU

 



DENGARKAN DULU

Yakobus 1:19-20


Seorang pengusaha berkata pada manajer penjualannya: "Coba kamu TEGUR Pras. Sekarang KINERJANYA agak MENURUN. HASIL jepretannya sekarang KURANG BAGUS. Kalau saya PERHATIKAN, KINERJANYA itu MENURUN SEJAK ia mulai DEKAT sama Vira. Dan sekarang dia juga jadi SANGAT PERHITUNGAN. Biasanya JARANG sekali MENGEJAR GAJI. Tapi kemarin BELUM WAKTUNYA GAJIAN, dia malah sudah MINTA DULUAN. Buat PACARAN kali. Coba deh kamu TEGUR dia."


Manajer penjualan kemudian MEMANGGIL Pras dan akhirnya tahu JAWABAN SEBENARNYA atas MASALAH yg TERJADI.


Pras MENGAKUI bahwa KINERJANYA sedikit TERGANGGU karena ayahnya baru saja DIVONIS KENA KANKER dan ia juga MINTA GAJI LEBIH AWAL karena ia BUTUH BIAYA untuk PENGOBATAN ayahnya.


FIRMAN TUHAN mengimbau kita untuk CEPAT MENDENGAR dan LAMBAT dalam BERKATA-KATA.


ARTINYA, kita perlu MENDENGAR dulu SEBELUM terburu-buru MENYIMPULKAN SESUATU.


HATI yg CEPAT MENDENGAR akan MEMAMPUKAN kita MELIHAT PERMASALAHAN dari SUDUT PANDANG ORANG LAIN dengan LEBIH JELAS.


Sehingga kita TAK AKAN CEPAT DIKUASAI EMOSI yg pada akhirnya akan MERUSAK DIRI KITA SENDIRI dan MENYAKITI ORANG LAIN.


Dalam DUNIA KERJA, GOSIP dan RUMOR akan selalu ada. 


Bahkan jika TIDAK ADA GOSIP, pikiran kita akan MEREKA-REKA SENDIRI atas satu atau dua PERISTIWA yg kita LIHAT.


Tapi SEBELUM MENDENGAR terlebih dahulu dari orang yg bersangkutan, kiranya kita TIDAK MENJADI PRIBADI yg terlalu CEPAT MENYIMPULKAN. 


Sebab sering kali KESIMPULAN yg diambil TANPA CEK dan RICEK terbukti BANYAK SALAH daripada BENARNYA.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BISA JADI BERHALA

MOMEN SEMPURNA

OMBAK DAN SELANCAR