MENILAI DENGAN UKURAN SENDIRI
MENILAI DENGAN UKURAN SENDIRI
1 Korintus 9:19-23, Roma 12:15
Karena kita BIASA BICARA di depan RATUSAN ORANG, kita HERAN melihat orang yg amat TAKUT BICARA di depan 5 ORANG.
Kita yg BIASA MEMBELI MAKANAN seporsi 20 RIBU RUPIAH merasa orang yg MEMBELI STEAK 1 JUTA seporsi itu BERLEBIHAN.
Di DUNIA KERJA, Si A MERASA TUGAS rekannya LEBIH ENAK darinya, BAWAHAN MERASA pekerjaan ATASANNYA LEBIH SANTAI, ATASAN MERASA BAWAHANNYALAH yg LEBIH SANTAI.
Dalam MEMBAYANGKAN berada di posisi orang lain, LEBIH BANYAK yg BERPRASANGKA atau MENGHAKIMI ketimbang BEREMPATI.
Kita buru-buru MENYIMPULKAN dan hanya MELIHAT dari SATU SISI saja.
Akibatnya, KOMUNIKASI jadi BUNTU, KERJA TIM TERGANGGU, KOMPETISI pun berjalan TIDAK SEHAT.
Dalam BISNIS, ini juga bisa MEMBUAT kita SALAH LANGKAH.
Kita mengira KEINGINAN SEMUA PELANGGAN SAMA atau kita anggap SITUASI yg kita ALAMI juga pasti DIALAMI orang lain, padahal TIDAK.
Mau BELAJAR MEMAHAMI KEADAAN ORANG LAIN adalah JEMBATAN untuk kita DITERIMA mereka.
Paulus pun punya KARAKTER yg LEKAT dengan EMPATI (baca Rm. 12:15, 1 Kor. 9:22).
Dalam HIDUP BERSAMA ORANG LAIN, baik secara PRIBADI atau dalam kaitan dengan PEKERJAAN, MARI BELAJAR MEMAHAMI mereka.
MILIKILAH EMPATI.
Yg Anda PERLUKAN hanyalah KEMAUAN untuk MEMAHAMI.
Komentar
Posting Komentar