HOW TO SURVIVE
HOW TO SURVIVE
Yeremia 29:1-23
Betapa sulitnya PENANGANAN KRISIS akibat COVID 19 ini, bukan hanya soal MEMBANGKITKAN EKONOMI, tapi juga MELINDUNGI KESEHATAN MASYARAKAT.
Apalagi, KRISIS ini dialami SELURUH DUNIA dan PENGARUHNYA dirasakan SEMUA KALANGAN.
Saat BIDANG KESEHATAN hendak DILINDUNGI seperti lewat PSBB, BIDANG EKONOMI justru jadi TERPUKUL, demikian pula sebaliknya.
Banyak kita mungkin mulai MENGUBAH CARA KERJA, RENCANA, hingga GAYA HIDUP kita.
Kita ibarat BERALIH ke MODE BERTAHAN sambil menunggu PANDEMI BERAKHIR dan SITUASI kembali NORMAL.
NYATANYA ini TIDAK SESEDERHANA yg banyak diperkirakan.
KEHARUSAN MENJAGA JARAK, MENGHINDARI KERAMAIAN, dll, tidak hanya berjalan SEMINGGU DUA MINGGU atau SEBULAN DUA BULAN.
Akibatnya, BANYAK USAHA TERPUKUL, RODA EKONOMI TERHAMBAT, dan GANGGUAN lainnya.
Banyak orang BERTERIAK, SAMPAI KAPAN kami harus terus BERTAHAN?
BAGAIMANA BERTAHAN dalam KEADAAN SULIT yg TAK JELAS KAPAN akan BERAKHIR ini?
SERUAN SERUPA diteriakkan BANGSA ISRAEL saat dalam MASA PEMBUANGAN.
Mereka harus HIDUP dalam PENGASINGAN, DIRENDAHKAN, dan menjadi TAWANAN.
Namun, PESAN TUHAN melalui nabi Yeremia justru adalah agar mereka MEMBANGUN RUMAH, MENIKAH, BEKERJA, dan MENGUSAHAKAN KESEJAHTERAAN KOTA di mana mereka DIBUANG.
Saat SITUASI BERUBAH dan DAMPAKNYA tampak BERLANGSUNG dalam WAKTU LAMA, yg kita LAKUKAN BUKANLAH BERTAHAN, tapi TERIMALAH PERUBAHAN itu.
MINTA HIKMAT-NYA, SESUAIKAN DIRI dengan PERUBAHAN yg ADA, MULAILAH MENCARI JALAN KELUAR, BERINOVASILAH agar kita dapat terus MAJU dan BERKEMBANG.
Entah kita PENGUSAHA atau KARYAWAN, BANYAK PERUBAHAN harus kita LAKUKAN.
JANGAN hanya ingin BERTAHAN, tapi MULAILAH BERUBAH SEBELUM kita TIDAK lagi MAMPU MELAKUKANNYA.
Mungkin di AWAL ini terasa BERAT, tapi jika memang ini yg bisa MENGHINDARKAN kita dari KEHANCURAN, MENGAPA harus terus MENUNDA MEMULAINYA?
INGATLAH juga bahwa ini semua BAGIAN dari RANCANGAN TUHAN yg akan MEMBAWA KEBAIKAN (ay. 11)!
Komentar
Posting Komentar