KUALITAS & FLEKSIBILITAS

 



KUALITAS & FLEKSIBILITAS

Kejadian 39


Saat membuat RENCANA, tentu kita berharap RENCANA tersebut BERHASIL.


Namun, KENYATAANNYA TIDAK SEMUA RENCANA kita BERJALAN SESUAI HARAPAN.


Mungkin ada GANGGUAN, PERUBAHAN MENDADAK, bahkan mungkin sama sekali BATAL, TAK BISA DILAKUKAN.


Kitapun merasa KECEWA, MARAH dan SEDIH.


Mereka yg PERFEKSIONIS, yg selalu MENUNTUT KESEMPURNAAN hingga ke hal detail, bisa FRUSTRASI saat ini terjadi.


Sementara mereka yg IDEALIS, yg amat mendambakan IDE dan IMPIANNYA TERCAPAI, juga akan merasa GAGAL, apalagi jika ia dituntut MENGUBAH TOTAL RENCANANYA.


Yusuf muda bisa dibilang seorang yg IDEALIS.


Ia punya IMPIAN dan tak pernah segan MENGUNGKAPKANNYA kepada orang lain.


Namun, bukannya menjadi PEMIMPIN, ia justru mendapati dirinya TERBUANG sebagai BUDAK.


Mungkin saat itu, Yusuf merasa IMPIANNYA TAK AKAN PERNAH TERCAPAI.


Tapi, tidak lantas FRUSTRASI atau merasa hidupnya GAGAL TOTAL.


REALITA yg terjadi memang TIDAK SESEMPURNA BAYANGANNYA, tapi Yusuf tetap MELAKUKAN yg TERBAIK.


Menjadi BUDAK itu BURUK, tapi Yusuf BEKERJA KERAS sehingga ia TIDAK BERHENTI menjadi BUDAK saja, melainkan PENGURUS RUMAH Potifar.


Ketika ia DIFITNAH dan MASUK PENJARA, la juga tidak hanya menjadi NARAPIDANA yg MALANG, tapi NARAPIDANA KESAYANGAN PENJAGA bahkan DIPERCAYA sebagai PENGURUS PENJARA.


Jika KENYATAAN yg ada TIDAK SESEMPURNA RENCANA kita, paling tidak kita masih bisa MEMBUATNYA LEBIH BAIK.


Memang TIDAK SEMPURNA, tapi setidaknya TIDAK SEBURUK KEGAGALAN.


Inilah SIKAP yg perlu kita MILIKI.


KRISIS bisa MEMBUYARKAN segala RENCANA kita dan MEMPORAKPORANDAKAN USAHA yg sudah kita BANGUN lama.


Tapi daripada hanya MENGELUH atau STRES, TERIMALAH HAL ITU.


Selanjutnya, LAKUKAN APA yg masih bisa DILAKUKAN agar setidaknya kita bisa LEBIH BAIK dari mereka yg GAGAL!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BISA JADI BERHALA

MOMEN SEMPURNA

OMBAK DAN SELANCAR