Renungan Harian Masa Kini

  ANTARA DIAM DAN BERGERAK 1 Samuel 13, Hagai 1, Pengkhotbah 3:1 Dalam menjalani HIDUP, kita butuh HIKMAT TUHAN. HIKMAT TUHAN akan MENOLONG ketika kita berada di PERSIMPANGAN JALAN. HIKMAT TUHANLAH yg membedakan KAPAN harus DIAM, KAPAN harus BERGERAK. KAPAN harus MENAHAN DIRI, KAPAN harus MELAKUKAN SESUATU. Jika TIDAK MEMILIKI HIKMAT TUHAN, kita justru akan melakukan HAL yg SEBALIKNYA.  HARUSNYA kita DIAM dan menjadi TENANG, kita MALAH BURU-BURU. Sebaliknya, kita HARUSNYA segera TAKE ACTION, tapi kita terus BERDIAM dan DIBAYANG-BAYANGI dengan KERAGU-RAGUAN. Kita bisa membayangkan KEPANIKAN raja Saul ketika bangsa Israel TERDESAK dan SEBAGIAN BESAR dari antara pasukannya telah MELARIKAN DIRI. Saul sedang DIKEJAR oleh WAKTU, sementara Samuel yg ditunggu-tunggu TIDAK SEGERA DATANG. Saul BERTINDAK CEROBOH dan KURANG SABAR MENUNGGU WAKTU TUHAN, akibatnya ia melakukan KEBODOHAN dengan MEMPERSEMBAHKAN KORBAN yg hanya boleh dilakukan oleh imam (1Sam. 13). Ada kisah yg BERTOLAK BELAKANG dengan

  PERGAULAN KITA 1 Korintus 15:33, Amsal 13:20 Ada teman yg saat sekolah DULU TERKENAL PEMALU, PENDIAM, dan TIDAK PERNAH “NEKO-NEKO", KINI menjadi "BAD BOY" justru di saat ia berumur 40 tahunan!  TELAT NAKAL, demikian kata orang. Sebaliknya, ada seorang teman yg DULU BANDELNYA LUAR BIASA.  Dulu ia gemar BERKELAHI, MEROKOK, MINUM MINUMAN KERAS, bahkan NARKOBA sudah menjadi BAGIAN HIDUPNYA saat MUDA. Tapi ia SEKARANG malah menjadi FAMILY MAN.  Semua KEBIASAAN BURUK di MASA MUDANYA benar-benar sudah SELESAI, SEKARANG dia AKTIF di GEREJA bahkan MELAYANI TUHAN. Ada BANYAK PENYEBAB MENGAPA seseorang bisa mengalami PERUBAHAN yg SEDEMIKIAN DRASTIS. Namun yg sering kita JUMPAI adalah karena LINGKUNGAN atau PERGAULAN yg MEMBENTUKNYA. Ada pepatah Jawa, "CEDHAK KEBO GUPAK."  Artinya, jika kita BERDEKATAN dengan KERBAU yg SUKA berada di KUBANGAN, PASTILAH kita akan TERKENA KOTORANNYA juga. Pepatah ini menjelaskan bahwa seseorang CEPAT LAMBAT akan TERPENGARUH oleh LINGKUNGAN

  MEMILIH RIBUAN KATA Amsal 15:1-4 Menurut data pada 2018, bahasa Indonesia MEMILIKI 127 ribu KOSAKATA. Sementara bahasa Inggris ada LEBIH DARI 1 juta KOSAKATA. Itu BELUM TERMASUK bahasa gaul, bahasa daerah, bahasa teknis dalam pekerjaan, dll. Dan dari waktu ke waktu, selalu ada KATA BARU LAHIR. Meski TIDAK SEMUA KATA kita TAHU, PENELITIAN menyatakan bahwa rata-rata orang dewasa MENGETAHUI 20-35 ribu KOSAKATA. Di sinilah KOMUNIKASI bisa jadi TANTANGAN tersendiri. BAGAIMANA kita bisa MEMILIH KATA yg TEPAT di antara begitu BANYAK KATA yg ADA? Dalam BERKOMUNIKASI, TUJUAN UTAMA kita tentu adalah supaya PESAN yg kita SAMPAIKAN dapat DIMENGERTI dengan BAIK oleh orang yg MENDENGARKAN atau MEMBACANYA. Dalam KOMUNIKASI di DUNIA KERJA (PROMOSI, PENAWARAN, NEGOSIASI, dll), kita bahkan TAK SEKADAR INGIN orang PAHAM melainkan juga agar mereka MELAKUKAN APA yg kita HARAPKAN. BAGAIMANA kita bisa MEMILIH KATA yg TEPAT? Maka kita harus bisa MENYEDERHANAKANNYA. Daripada MEMILIH KATA yg TEPAT, PILIHLAH P

  KENAPA LUPA? Ulangan 8:11-20 Ljubomir Ivanov (asal Makedonia) melakukan PERJALANAN dari Italia ke Jerman bersama istrinya, Iskra. Di tengah jalan, mereka BERHENTI untuk mengisi bensin lalu MELANJUTKAN PERJALANAN.  Sekitar 6 JAM BERLALU dan mobil sudah mulai MEMASUKI wilayah Jerman. Saat itulah, ada PANGGILAN TELEPON dari kepolisian yg MENGABARKAN bahwa Iskra, istrinya TERTINGGAL di SPBU di kota Pesaro, Italia! Bisa dibayangkan BAGAIMANA kira-kira REAKSI sang istri setelah BERTEMU lagi dengan suaminya yg MELUPAKANNYA begitu saja. Namun, BAGAIMANA mungkin 6 jam berlalu begitu saja TANPA Ivanov MENYADARI istrinya TERTINGGAL? Kemungkinan besar mereka TIDAK SALING BICARA selama perjalanan, baik SEBELUM maupun SESUDAH sang istri TERTINGGAL. Andai mereka BIASA BICARA, tentu sang suami langsung SADAR jika istrinya TIDAK ADA DI MOBIL, bukan? TANPA KOMUNIKASI, kita MUDAH MELUPAKANNYA. Kita TAK AKAN LUPA dengan teman SD yg kini minimal masih SERING BERINTERAKSI dengan kita di MEDSOS. Tapi, kita

  JANGAN ABAIKAN Yunus 4 Orang yg TAK SUKA KOPI biasanya akan MEMBANDINGKAN KOPI itu dengan MINUMAN LAIN yg ia SUKAI.  Jika ia SUKA MINUM AIR SEGAR, mungkin ia TERGANGGU dengan AMPAS KOPI yg terminum. Orang cenderung MENILAI sesuatu BERDASAR PENGALAMAN/PERASAANNYA SENDIRI. PENILAIAN seperti itu kerap menghasilkan KESIMPULAN SALAH, terutama jika TERKAIT hal-hal yg BELUM PERNAH ia ALAMI. Orang yg TAK PERNAH MINUM KOPI TAK BISA MENILAI mana KOPI ENAK. Kebanyakan PRIA SULIT menanggapi KELUHAN wanita saat SAKIT DATANG BULAN. Seorang yg dari LAHIR selalu BERGELIMANG HARTA mungkin SULIT menanggapi KELUHAN ORANG MISKIN yg MAKAN SEHARI-HARI saja SUSAH. Sebaliknya, mereka BELUM PERNAH PUNYA 100 juta pun akan SULIT menerima KELUHAN orang yg STRES karena HARTANYA TINGGAL 10 milyar setelah SEBELUMNYA 100 milyar. Namun demikian, hanya karena SULIT MEMBAYANGKAN, BUKAN BERARTI yg ORANG LAIN RASAKAN atau KELUHKAN itu TIDAK ADA, BUKAN? Nyatanya, MENYADARI bahwa RASA SAKIT atau MASALAH itu benar-benar AD

  KOMUNIKASI YANG MENGHORMATI Amsal 15:1-4 HARAP BAYAR DENGAN UANG PAS! BACA CAPTION SEBELUM MEMESAN! Itu contoh TULISAN di TEMPAT USAHA atau di MEDIANYA. Beberapa bahkan LEBIH KERAS. "BACA DESKRIPSI, JADILAH PEMBELI CERDAS!" ARTINYA, jika calon pembeli LUPUT MEMBACA DESKRIPSI, maka dia TIDAK CERDAS, bahkan (maaf) BODOH. BAGAIMANA rasanya jika kita hendak MEMBELI sesuatu lalu kita disebut BODOH oleh seorang PENJUAL? Memang KESAL rasanya menghadapi pembeli yg MASIH saja MENANYAKAN hal-hal yg sudah DITULIS JELAS di depan. Apalagi jika ia tetap KOMPLAIN karena SALAH MENGERTI sistem yg kita pakai, yg SUDAH kita TULIS di depan. Tapi, kita juga harus INGAT bahwa itu semua adalah ATURAN yg kita BUAT SENDIRI. TIDAK ADA ORANG yg: - DIPENJARA karena TIDAK MEMBAYAR dengan UANG PAS. - DIPROSES HUKUM atau harus dibawa ke DOKTER karena TIDAK MEMBACA DESKRIPSI PRODUK di toko online Anda. Tentu saja, di SETIAP TEMPAT memang ada ATURAN dan pemilik usaha juga BERHAK MEMBUAT ATURAN/PROSEDUR

  HIDUP TANPA DALIH Keluaran 3:10-14; 4:1-17 Karena LAPAR, kita MEMBELI atau MEMASAK MAKANAN. Karena BOSAN, kita JALAN-JALAN. Namun, kadang muncul juga PIKIRAN yg MENGHALANGI kita MELAKUKAN hal itu. Saat hendak MEMASAK, kita bayangkan KERIBETANNYA. Saat mau MEMESAN MAKANAN, kita TIDAK JADI MELAKUKAN karena BOROS. Saat akan JALAN-JALAN, kita memikirkan KEMACETAN di jalan, tubuh yg CAPEK, dan tentunya BIAYA yg DIKELUARKAN. Itulah yg disebut DALIH. TUHAN MEMINTA Musa pergi menghadap Firaun untuk membawa bangsa Israel KELUAR dari Mesir. Namun, DALIH DEMI DALIH dilontarkan Musa. BAGAIMANA jika nanti orang Israel MENANYAKAN NAMA TUHAN? BAGAIMANA jika mereka TIDAK PERCAYA padanya? Akhirnya Musa BERDALIH dirinya TIDAK PANDAI BICARA. Meski TUHAN segera memberi TANGGAPAN yg MEMENTAHKAN setiap ALASAN Musa (Kel 3: 12, 14, 4:2-9, 11-12), tapi Musa TETAP TIDAK BERSEDIA. UTUSLAH SIAPA SAJA, ASAL BUKAN DIRINYA! Akhirnya, kita lihat bahwa SEMUA ALASAN tadi TAK LAIN hanyalah DALIH. BUKAN Musa MENILAI DI

  EFEK DIDEROT Amsal 21:17-20 EFEK DIDEROT adalah KECENDERUNGAN BELANJA yg SATU DISUSUL BELANJA BERIKUTNYA. Ceritanya, di abad 18 ada seorang FILSUF PRANCIS yg bernama DENIS DIDEROT. Filsuf ini SANGAT MISKIN, sehingga untuk membiayai PERNIKAHAN putrinya, ia TIDAK SANGGUP. Diderot adalah seorang PENULIS ENCYCLOPEDIE, salah satu ENSIKLOPEDIA PALING LENGKAP waktu itu.  Ketika bangsawan Katarina Agung MENGETAHUI SUMBANGSIH DIDEROT dalam keilmuan sedangkan ia SANGAT MISKIN, maka Katarina Agung MEMBERI UANG senilai 1.000 poundsterling, UANG yg SANGAT BANYAK pada waktu itu! Ia pun BISA MENYELENGGARAKAN PERNIKAHAN putrinya. la bahkan bisa MEMBELI JUBAH BARU untuk dirinya sendiri. Karena JUBAH BARU itu INDAH, maka TIDAK LAGI COCOK dengan SEPATUNYA yg LAMA. Iapun MEMBELI SEPATU BARU JUBAH BARU, SEPATU BARU, terlihat TIDAK COCOK dengan RUMAHNYA yg KUMUH. Maka ia MENGGANTI KARPET rumahnya. Begitu KARPET DIGANTI, TIRAI rumahnya menjadi TERLIHAT JELEK, sehingga ia MENGGANTI TIRAINYA juga. la pun &qu

  KEBODOHAN AMAZIA 2 Tawarikh 25 Saat BERPERANG melawan bani Seir atau orang-orang Edom, maka TUHAN memberikan KEMENANGAN BESAR kepada Amazia. la BERHASIL MEMUKUL KALAH sepuluh ribu orang Seir dan MENAWAN sepuluh ribu musuh (ay. 11-12). Amazia pulang membawa KEMENANGAN BESAR. Tapi setelah Amazia pulang ke Yerusalem, ia justru MENDIRIKAN patung-patung para allah bani Seir dan MENYEMBAH kepada allah-allah itu, serta MEMBAKAR KORBAN untuk mereka (ay. 14). Ini TINDAKAN yg jelas SANGAT SANGAT BODOH! Kita bisa "MEMAKLUMI" KEBODOHAN Amazia, seandainya Amazia KALAH PERANG melawan bani Seir lalu kemudian MENYEMBAH allah mereka. MENYEMBAH dewa yg MENANG, itu masih MASUK AKAL. Tapi yg DILAKUKAN Amazia ini SEBALIKNYA.  TUHAN telah memberi KEMENANGAN, tapi ia malah BERPALING untuk SUJUD MENYEMBAH kepada dewa yg KALAH! Sehingga TUHAN menjadi GREGETAN (baca ay. 15). Sejujurnya, BUKANKAH sering kali kita melakukan KEBODOHAN seperti yg DILAKUKAN Amazia ini? TUHAN TELAH MEMBERKATI kita. TUHAN

 MINTA TOLONG 1 Korintus 12:12-31, Galatia 6:2 Di dunia ini, makin banyak orang yg MERASA DIRINYA BISA HIDUP SENDIRI tanpa orang lain. Bahkan MAKIN BANYAK juga orang MENGANGGAP orang lain sebagai sesuatu yg MERUSAK, MENCEMARI, MENGGANGGU, dsb.  Maka, JANGAN KAGET jika ada orang yg MENGANGGAP mereka yg suka menanyakan KABAR/KEADAANNYA adalah orang yg SUKA IKUT CAMPUR. Mereka yg BEREMPATI DIANGGAP BERLEBIHAN, ETIKA SOPAN SANTUN DIANGGAP KEPALSUAN, tindakan MEMINTA TOLONG DIANGGAP MEMANFAATKAN atau MEMBEBANI orang lain, dsb. Walaupun begitu, pada dasarnya manusia tetaplah MAKHLUK SOSIAL. Kita semua BUTUH DIHARGAI, DIPEDULIKAN, dan juga selalu BUTUH ORANG LAIN. Mereka bisa MENGANGGAP orang yg dengan RAMAH MENANYAKAN KABAR sebagai KEPO, tapi orang yg sama juga akan MENGELUH saat orang yg mereka HARAP akan MEMERHATIKAN mereka justru CUEK. Demikian pula MEMINTA TOLONG. Pada dasarnya, manusia selalu ingin DIBUTUHKAN, DIANGGAP MEMILIKI KONTRIBUSI, dan MENOLONG ORANG LAIN. Hal ini TAK AKAN TERPE

  SEDIKIT TAPI MENANG! Yesaya 31 Bagi kita, JUMLAH itu SANGAT PENTING. SEMAKIN BESAR JUMLAHNYA, SEMAKIN kita merasa AMAN karena kita berpikir bahwa SEMAKIN BESAR kemungkinannya untuk MENANG. PEMIKIRAN seperti itu TIDAK SALAH. Sungguh masuk akal. Namun jika kita mau HIDUP BERJALAN dengan TUHAN, kita harus mengerti bahwa KEMENANGAN dalam HIDUP TIDAK DITENTUKAN oleh SEBERAPA BESAR "ANGKA" yg kita MILIKI.  TIDAK DITENTUKAN SEBERAPA BESAR dan BANYAK: - UANG dan KEKAYAAN yg kita PUNYA. - GELAR serta IJAZAH yg kita MILIKI. - KONEKSI kita. Sesungguhnya, KEMENANGAN kita DITENTUKAN oleh PENYERTAAN TUHAN dalam HIDUP kita.  Bagi TUHAN, ANGKA TIDAKLAH TERLALU PENTING.  Bagi TUHAN, mau ANGKA BESAR atau KECIL, BUKANLAH sebuah PERSOALAN. BUKANKAH Elia SEORANG DIRI bisa MENGALAHKAN 450 nabi Baal? BUKANKAH pasukan Gideon SEMULA BERJUMLAH 32 ribu, tapi TUHAN hanya MENGHENDAKI 300 orang saja? BUKANKAH DI TANGAN TUHAN, LIMA ROTI DUA IKAN CUKUP untuk MENGENYANGKAN LIMA RIBU ORANG, PLUS masih

  BELUM TERBIASA SAJA Amsal 10:1-6 Banyak orang buru-buru MENOLAK sebuah PEKERJAAN hanya karena ia MELIHAT PEKERJAAN tersebut terlihat SULIT dan BUTUH PENGERJAAN LAMA. Memang ada JENIS PEKERJAAN tertentu yg SANGAT RUMIT dan BUTUH WAKTU yg LAMA untuk MENYELESAIKANNYA. Tapi TIDAK SEMUA PEKERJAAN seperti itu. Yg lebih sering terjadi adalah PEKERJAAN TERSEBUT terlihat SULIT karena kita BELUM TERBIASA melakukannya. SEMUA JENIS PEKERJAAN, memang selalu BUTUH WAKTU LEBIH BANYAK DI AWAL, namun begitu sudah TERLATIH maka PEKERJAAN tersebut bisa DISELESAIKAN dalam WAKTU yg RELATIF SINGKAT. Edward Thorndike (psikolog) melakukan sebuah PERCOBAAN untuk membuktikan FAKTA seperti hal tersebut. la menempatkan KUCING di sebuah KOTAK yg DIRANCANG SEDEMIKIAN RUPA hingga KUCING tersebut dapat KELUAR hanya jika KUCING itu MENARIK SIMPUL, MENEKAN TUAS, dan NAIK ke ANJUNGAN. MAKANAN ditempatkan DI LUAR KOTAK itu, sehingga jika KUCING itu hendak MAKAN, maka ia HARUS MENCARI CARA agar ia bisa KELUAR dari KOTAK

  KESIALAN BERUNTUN Ayub 1 Orang-orang menyebutnya BAD DAY, HARI PENUH KESIALAN. LEVELNYA pun macam-macam. Dari KESIALAN yg REMEH, sampai KESIALAN yg berakibat SANGAT FATAL. Contoh KESIALAN yg REMEH: - Inginnya MASAK NASI, tapi malah JADI BUBUR, - SALAH POTONG RAMBUT, makanya ada sebutan BAD HAIR DAY, dsb Walau SIAL, tapi TAK BERAKIBAT FATAL. RAMBUT yg terlanjur CEPAK karena SALAH POTONG toh bisa TUMBUH. NASI yg terlanjur jadi BUBUR toh tetap bisa DIMAKAN, tinggal diberi BUMBU INI ITU JADILAH BUBUR MANADO yg terkenal itu. Yg BERAT itu jika mengalami KESIALAN LEVEL SERIUS. Contohnya: - Seorang pegawai broker investasi yg inginnya MENEKAN TOMBOL JUAL, tapi malah TERPENCET TOMBOL BELI yg mengakibatkan RUGI ratusan juta rupiah. - MOBIL yg HANCUR karena POHON TUMBANG, dst. Dalam KEHIDUPAN NYATA, hal ini benar-benar bisa TERJADI. Bahkan "KESIALAN" BERUNTUN pun bisa MENIMPA SIAPA SAJA. Ayub mengalami "KESIALAN BERUNTUN".  Dalam sekejap BISNISNYA LUDES, semua ANAKNY

  TAPI & DAN Kolose 4:5-6 Kata "TAPI" adalah kata yg UNIK. Kita bisa mengatakan SERENTETAN KALIMAT PANJANG. Namun begitu di UJUNG KALIMAT ada kata "TAPI..." maka PESAN yg DITERIMA orang bisa BERKEBALIKAN. "PENGHASILANNYA BESAR, ‘TAPI’ UTANGNYA BANYAK." PESAN yg kita TANGKAP adalah orang itu TERLILIT UTANG atau orang yg TIDAK BISA MENGATUR KEUANGAN. "Saya hanyalah LULUSAN SMA, ‘TAPI’ PENGALAMAN saya di bidang ini sudah PULUHAN TAHUN." KESAN yg kita TANGKAP adalah dia orang yg BERPENGALAMAN dan kita pun PERCAYA pada KAPASITASNYA. Ketika ingin MEYAKINKAN orang lain, ketika MEMPROMOSIKAN sesuatu, atau dalam MENYAMPAIKAN SATU PESAN kepada seseorang, kita perlu MEMERHATIKAN penggunaan kata "TAPI" ini. Kata "TAPI" memang bisa MEMBALIKKAN SATU PERNYATAAN yg DISAMPAIKAN SEBELUMNYA. Terlalu SERING MEMAKAI KATA INI juga BERISIKO yaitu orang bisa BINGUNG ataupun SALAH MENGERTI. Orang LEBIH SUKA kata "YA" daripada "TIDAK

  TAKUT MENCOBA Matius 25:14-30 Salah satu PERUMPAMAAN YESUS yg TERKENAL adalah PERUMPAMAAN TALENTA. Tiga hamba masing-masing DIPERCAYAKAN LIMA TALENTA, DUA TALENTA, dan SATU TALENTA.  HAMBA yg KETIGA, yg DIPERCAYA SATU TALENTA, MEMILIH untuk MENYEMBUNYIKANNYA. MENGAPA ia MENYEMBUNYIKANNYA? la mengatakan, "Aku TAKUT." TAKUT apa? Tentu saja TAKUT kalau sampai GAGAL.  BAGAIMANA kalau nanti tuannya mendapati TALENTANYA TIDAK BERTAMBAH tapi malah BERKURANG, atau bahkan HABIS? ALASAN itu terdengar cukup LOGIS. Walau demikian APA yg DILAKUKAN HAMBA ini sungguh SALAH. Di hadapan tuannya ia adalah HAMBA yg JAHAT dan MALAS. DIMANA letak KEJAHATANNYA? Ia TIDAK TAAT kepada perintah tuannya!  Demikian pula halnya dengan kita, BELAJARLAH untuk TAAT kepada PERINTAH TUHAN.  BAGAIMANA jika kita MELANGKAH TAAT tapi malah GAGAL? PERCAYALAH, sekiranya kita GAGAL, maka UPAYA kita untuk TAAT itu sendiri sudah merupakan "SUKSES" di MATA TUHAN. Yg terpenting kita SUDAH BERUSAHA untuk TAAT

  TIPU TIPU DIKIT TAK APA? Amsal 11:1-6 Ada yg mengatakan bahwa PRINSIP CARA CURANG dan TIPU TIPU dalam DUNIA BISNIS itu adalah HAL yg WAJAR. Jika TIDAK MAU CURANG dalam BERBISNIS, JANGANLAH jadi PENGUSAHA, jadi PENDETA saja.  Banyak ORANG PERCAYA-pun memiliki CARA PANDANG seperti itu. ORANG PERCAYA seperti ini berpendapat bahwa TIDAK MUNGKIN ada ORANG yg BENAR-BENAR JUJUR dalam BERBISNIS. Seolah, jika JUJUR pasti usahanya akan RUGI. BENARKAH demikian? Soal menjadi SUCI, SALEH, dan JUJUR, tentu saja TIDAK HANYA untuk golongan PENDETA saja. Setiap ORANG PERCAYA harus hidup JUJUR, termasuk PENGUSAHA. PENDAPAT yg mengatakan bahwa BISNIS TIDAK AKAN BISA JALAN kalau melakukannya dengan JUJUR, tentu saja ini PANDANGAN yg SANGAT KELIRU. Justru jika mau BISNIS kita SUKSES, JALANKAN BISNIS kita dengan JUJUR! Coba amati PERUSAHAAN yg sudah BERUMUR PULUHAN TAHU dan TETAP EKSIS hingga hari ini. PERUSAHAAN tersebut adalah PERUSAHAAN yg bisa DIPERCAYA dan TIDAK ADA KECURANGAN dalam MENJALANKAN BISNI

  SEBUT NAMANYA! Kisah Rasul 17:22-31, Yesaya 43:1 Saat di tengah PASAR, tiba-tiba Anda MENDENGAR seseorang MEMANGGIL-MANGGIL NAMA Anda. Meski SANGAT RAMAI, Anda segera MENOLEH untuk MENCARI SIAPA yg MEMANGGIL.  AJAIB, bukan? Meski ada banyak SUARA dan BUNYI, banyak orang yg MEMANGGIL SATU SAMA LAIN, kita seakan bisa MEMILAH dan MENGENALI saat PANGGILAN itu KHUSUS DITUJUKAN untuk kita. MENGAPA bisa begitu? Ini yg UNIK dari OTAK kita. OTAK memang bisa MEMFILTER MANA yg PENTING dan MENGABAIKAN yg TIDAK. NAMA kita tentu TERMASUK yg PENTING. OTAK segera LEBIH FOKUS ketika NAMA kita (atau hal lain yg kita rasa MENARIK/PENTING) DISEBUT. Ketika MENONTON FILM BARAT dan tiba-tiba kata "INDONESIA" DISEBUT? Kita segera MENYADARINYA, bukan? Padahal jika NAMA NEGARA LAIN yg DISEBUTKAN, NAMA itu LEWAT begitu saja. MENYEBUTKAN NAMA saat BICARA dengan seseorang mungkin HAL SEDERHANA, tapi hal itu akan MEMBUAT LAWAN BICARA LEBIH FOKUS.  Jika LAWAN BICARA FOKUS pada yg kita BICARAKAN, PESAN ak

  MENCIPTAKAN KESEMPATAN Markus 2:1-12 “KEBERHASILAN terjadi jika PERSIAPAN bertemu KESEMPATAN”. Ada orang yg SIAP tapi TIDAK PUNYA KESEMPATAN. Tapi, LEBIH BANYAK yg punya KESEMPATAN tapi TIDAK SIAP. Kenyataannya, mereka yg SIAP tapi BELUM PUNYA KESEMPATAN setidaknya bisa LEBIH MAJU dari mereka yg punya KESEMPATAN tapi TIDAK SIAP. Mereka yg SUDAH SIAP bahkan bisa MENCIPTAKAN KESEMPATAN daripada sekadar MENUNGGUNYA. Contoh: - PEREMPUAN yg 12 tahun SAKIT PENDARAHAN itu MENCIPTAKAN KESEMPATANNYA dengan MENJAMAH ujung jubah YESUS (Mat. 9:20). - Bartimeus, SI PENGEMIS BUTA juga MENCIPTAKAN KESEMPATAN dengan berteriak-teriak: "YESUS, ANAK DAUD, KASIHANILAH AKU!" (Mrk. 10:47). - Zakheus MENCIPTAKAN KESEMPATAN dengan MEMANJAT pohon ara (Luk. 19:4). - Empat rekan SI LUMPUH yg TERHALANG orang yg mengerumuni Yesus. Sebenarnya mereka bisa MENUNGGU orang-orang BUBAR. Tapi mereka memilih MENCIPTAKAN KESEMPATAN dengan MEMBONGKAR ATAP RUMAH lalu MENURUNKAN SI LUMPUH itu bersama tilam

  INGIN DIPROMOSIKAN? Filemon 1 Dalam DUNIA KERJA, JARINGAN adalah hal yg SANGAT PENTING. SEMAKIN BESAR JARINGAN atau PERKAWANAN yg kita miliki, MAKIN MUDAH bagi kita untuk MENGEMBANGKAN BISNIS. MASALAHNYA, memiliki JARINGAN PERKAWANAN yg BESAR saja TIDAKLAH CUKUP. Kita harus memiliki KARAKTER yg BAIK dan BISA DIPERCAYA, baru JARINGAN PERKAWANAN itu bisa BEKERJA. Jika kita punya KARAKTER yg BURUK, mau punya TEMAN SEBANYAK APAPUN, ya PERCUMA saja. Mereka TIDAK AKAN MENGGUNAKAN PRODUK maupun JASA kita. Mereka juga ENGGAN MEMPROMOSIKAN PRODUK atau JASA kita kepada orang lain.  JANGANKAN MEMPROMOSIKAN, MENGENALKAN saja mereka TIDAK MAU. MENGAPA? Tentu saja TAKUT kalau KENAPA-KENAPA. JANGAN-JANGAN BERMASALAH pada akhirnya.  JANGAN-JANGAN TIDAK BERES soal UANG, dsb. Jika ingin DIKENAL, DITAWARKAN, DIPROMOSIKAN, maka kita harus BENAR-BENAR bisa DIPERCAYA.  DIPERCAYA dalam hal KARAKTER, yaitu BAIK dan JUJUR, tapi juga DIPERCAYA dalam hal KUALITAS.  Jika kita punya KARAKTER yg BAIK dan KOMPETEN

  SIBUK BAGI TUHAN? Lukas 10:38-42, Roma 7:4 Ada banyak orang MENGELUH ia sangat SIBUK sehingga TAK PUNYA WAKTU untuk keluarga, hiburan, bersosialisasi, dll. Tapi, sebenarnya SIBUK atau TIDAK SIBUK itu LEBIH DITENTUKAN oleh DIRI KITA SENDIRI. Kita selalu bisa memilih MENYIBUKKAN DIRI dengan MENGISI TIAP JAM bahkan TIAP MENIT dengan AKTIVITAS A, B, C, D. Pertanyaannya, APAKAH kita memang HARUS MELAKUKAN SEMUA itu di WAKTU TERSEBUT?  BISA JADI ada hal yg: - Bisa DILAKUKAN NANTI, - Seharusnya bisa DIKERJAKAN ORANG LAIN, - Sebenarnya TIDAK PERLU DILAKUKAN, atau TIDAK LEBIH PENTING dari HAL LAIN, dst. Itu sebabnya SIBUK itu BEDA dengan PRODUKTIF, BERBUAH, atau MEMBERI HASIL.  Bahkan PENGANGGURAN bisa TAMPAK SIBUK (2 Tesalonika 3:10-11). Dalam aktivitas ROHANI atau PELAYANAN, misalnya, kita bisa tampak SANGAT SIBUK. Kita merasa kita SIBUK bagi TUHAN. Saking SIBUKNYA, kita TIDAK PUNYA WAKTU untuk HAL LAIN. Dari WAKTU ke WAKTU diisi dengan IBADAH, PELAYANAN, LATIHAN PELAYANAN, RAPAT GERE

  THE POWER OF YES Amsal 20:5 Menurut banyak SURVEI, BERBICARA DI DEPAN UMUM menduduki POSISI NOMOR SATU sebagai HAL yg PALING DITAKUTI ORANG. Namun, jika diteliti lebih lanjut, YG MEMBUAT ORANG TAKUT sebenarnya BUKAN SOAL BICARA atau MENYUSUN KALIMAT, tapi sikap CUEK, KETIDAKTERTARIKAN, TAWA MERENDAHKAN, HINAAN, atau TATAPAN ANEH dari orang-orang saat ia BICARA di DEPAN MEREKA. Yg MENAKUTKAN adalah PENOLAKAN! Ini juga yg membuat orang MALU atau TAKUT MELAKUKAN SESUATU seperti MENAWARKAN PRODUK, BERJUALAN, atau MENYAMPAIKAN IDE di forum. Semua orang TIDAK SUKA mendapatkan kata "TIDAK". Sebaliknya, kata "YA" adalah yg orang INGINKAN. Inilah salah satu hal yg bisa DIMANFAATKAN agar kita LEBIH PERCAYA DIRI dalam melakukan KOMUNIKASI. Ini juga TIPS yg bisa dipakai untuk MEMBANGUN KOMUNIKASI yg MENARIK PERHATIAN orang, yg EFEKTIF, dan MEMENGARUHI mereka. Dari SISI SI PEMBICARA, kata "YA" dari AUDIENS/LAWAN BICARA akan membuat dirinya TERMOTIVASI dan RASA PERCAY

  GAMPANG GANTI BISNIS Yakobus 1:1-8 Jika Anda menekuni olahraga SEPEDA, Anda tahu bahwa MENGAYUH SEPEDA harus dilakukan secara KONSTAN. TIDAK BOLEH TERLALU CEPAT, tapi kemudian BERHENTI MENGAYUH karena KECAPEKAN. Lalu MENGAYUH, BERHENTI, MENGAYUH, dan BERHENTI. MENGAPA? Kita tahu PRINSIP MOMENTUM, yg mana AWALNYA terasa BERAT tapi SETELAH BERGERAK maka akan terasa LEBIH RINGAN. Bayangkan, jika kita MENGAYUH terus BERHENTI, kembali MENGAYUH, terus BERHENTI lagi. Maka kita KEHILANGAN MOMENTUM PERGERAKAN itu, AKIBATNYA kita harus MENGULANG dari awal dan merasakan BERATNYA KAYUHAN di AWAL lagi. Makanya jadi TIDAK EFEKTIF jika BERSEPEDA dengan cara SEPERTI ITU. Ada banyak orang yg terlalu sering BERGANTI-GANTI USAHA. MERINTIS dari AWAL, lalu sekian waktu dirasa HASILNYA TIDAK SEPERTI yg DIHARAPKAN, maka ia MEMILIH MENUTUP USAHANYA itu dan MENGGANTINYA dengan USAHA yg LAIN.  Padahal, jika saja mau sedikit LEBIH SABAR, USAHA tersebut akan memberi HASIL dan BISA BERKEMBANG menjadi BESAR. MIRI

  NAMA BAIK Amsal 22:1 MENJAGA NAMA BAIK bukanlah sekadar KEWAJIBAN sebuah PERUSAHAAN, ARTIS, TOKOH PUBLIK, atau PEJABAT saja. Setiap orang harus MENJAGA NAMA BAIKNYA. NAMA BAIK jauh LEBIH BERHARGA dari KEKAYAAN BESAR (ay. 1). REPUTASI dan NAMA BAIK membuat kita DIKASIHI orang. Kita bisa lihat BAGAIMANA ada banyak orang yg selalu SETIA dengan SATU MEREK karena mereka PUAS dengan REPUTASI MEREK itu. Ada banyak orang juga mendapat berbagai TAWARAN KERJA SAMA "HANYA" karena ia dikenal punya REPUTASI TERPUJI. Ada banyak orang juga DIPERCAYA mendapat TANGGUNG JAWAB BESAR karena ia dikenal DAPAT DIPERCAYA, JUJUR, dan BISA DIANDALKAN. Sebaliknya, sekali NAMA BAIK TERCORENG, butuh WAKTU CUKUP LAMA untuk MENDAPATKAN KEMBALI KEPERCAYAAN orang terhadap kita. Di banyak kasus, KEPERCAYAAN itu bahkan TIDAK PERNAH KEMBALI. Karena itu, betapa BODOH jika kita rela MENUKAR NAMA BAIK kita hanya untuk UANG, MATERI, JABATAN, POPULARITAS SEKEJAP atau KEUNTUNGAN SESAAT lainnya. NAMA BAIK muncul ket

  MENGHAPUS SEBELUM MENULIS Pengkhotbah 11:1-8 MUNGKINKAH kita akan MENGHAPUS SEBELUM kita MENULIS? Tentu saja TIDAK MUNGKIN! Namun dalam ARTI yg LAIN, kita SERING MELAKUKAN hal tersebut, yaitu “DALAM HAL TIDAK BERANI MENGAMBIL RISIKO!” Jerry Jenkins , penulis banyak buku laris, berkata, "MELAKUKAN KESALAHAN itu MANUSIAWI, namun jika Anda MENGHAPUS SEBELUM MENULIS, Anda terlalu BERLEBIHAN."  Istilah lain MENGHAPUS SEBELUM MENULIS adalah: - KALAH SEBELUM BERPERANG. - LAYU SEBELUM BERKEMBANG. Jika kita punya MENTALITAS " MENGHAPUS SEBELUM MENULIS " HIDUP kita TIDAK AKAN KE MANA-MANA, sebab dalam HIDUP selalu ada PILIHAN dan SETIAP PILIHAN MENGANDUNG RISK (RISIKO) dan REWARD (HASIL). Jika kita TIDAK BERSEDIA MENGAMBIL RISIKO, kita juga TIDAK AKAN PERNAH MENDAPAT REWARD. MENGAPA banyak orang TIDAK BERANI MENGAMBIL RISIKO? Ada yg karena: 1. Sebuah PERTIMBANGAN MATANG bahwa RISK dan REWARDNYA TIDAK SEBANDING, artinya RISIKONYA BESAR tapi HASILNYA KECIL. 2. TAKUT K

  WORDS & CONNECTION Yakobus 3:1-12 Dalam hal HASIL AKHIR, TINDAKAN memang sering kali LEBIH BERPENGARUH daripada UCAPAN. Namun, UCAPAN juga punya FUNGSI, yaitu dalam HAL RELASI. KATA-KATA yg SALAH bisa mengakibatkan KONFLIK yg MERUSAK KERJA SAMA. KATA-KATA yg KURANG TEPAT juga bisa memunculkan KESAN SALAH orang lain terhadap KITA atau KARYA KITA. Jika ini yg TERJADI, ini pun MASALAH BESAR.  Apalagi di ERA ketika INTERAKSI makin banyak dilakukan melalui MEDIA TEKNOLOGI ketimbang BERTEMU LANGSUNG seperti saat ini, KATA-KATA menjadi makin MEMEGANG PERANAN PENTING. FIRMAN TUHAN pun sudah banyak mengingatkan akan PENTINGNYA KATA-KATA (Ams. 18:21), MENJAGA KATA-KATA (Ams. 13:3), hingga tahu KAPAN MOMENTUM yg TEPAT dalam BERKATA-KATA (Ams. 25:11).  PERKATAAN kita MEWAKILI DIRI kita. Jika kita ingin jadi ORANG BAIK, UCAPKANLAH PERKATAAN yg BAIK. Kita TAK BISA BERKATA kita PUNYA IMAN jika UCAPAN kita selalu SKEPTIS atau PUTUS ASA.  Jika KATA-KATA kita SEMPURNA, maka kita adalah ORANG yg SE

  AJUKAN PERTANYAAN 1 Petrus 2:21-25, 1 Korintus 11:1(BIS) Salah satu CARA PALING EFEKTIF untuk menjadi LEBIH BAIK adalah dengan MENCONTOH SOSOK yg TERBAIK. Yaitu dengan prinsip ATM (AMATI, TIRU, MODIFIKASI). Walau kita MENGERTI PRINSIP itu, pada KENYATAANNYA kita masih SULIT untuk "MENGKLONING" orang yg kita jadikan ROLE MODEL tersebut. BAGAIMANA CARA yg EFEKTIF dalam MENERAPKAN PRINSIP MENCONTOH ini? Selalu AJUKAN PERTANYAAN yg berhubungan dengan MODEL tersebut! MENGAJUKAN PERTANAHAN kepada diri sendiri adalah HAL yg EFEKTIF dalam PROSES MENIRU.  CONTOHNYA: Jika Anda ingin MENURUNKAN BERAT BADAN, maka kita harus MENGAJUKAN PERTANAHAN seperti ini, "POLA HIDUP seperti apa yg DILAKUKAN orang yg memiliki TUBUH IDEAL dan BUGAR dalam KESEHATAN?" Mereka MEMILIH: - BEROLAHRAGA di PAGI HARI atau melanjutkan TIDUR dan BANGUN SIANG?  - MAKANAN SAYURAN dan BUAH atau FULL KARBOHIDRAT? - TIDUR AWAL atau BEGADANG? - MINUM AIR PUTIH atau MINUMAN BERSODA? Demikian halnya j

  PESIMIS ATAU OPTIMIS? Filipi 1:12-18 Ada DUA EMBER TIMBA sumur. TIMBA PERTAMA MENGELUH, "Hidupku SANGAT MENGECEWAKAN. Aku KELUAR sumur ini dalam KONDISI PENUH, tapi selalu KEMBALI dalam KONDISI KOSONG." Tapi, TIMBA KEDUA berkata: "Aku SANGAT BAHAGIA. Aku MASUK ke sumur dalam KONDISI KOSONG, tetapi selalu KELUAR lagi dengan PENUH." KEADAANNYA SAMA tapi CARA PANDANGNYA BEDA. Itulah yg MEMBEDAKAN seorang OPTIMIS dan PESIMIS. Sesungguhnya KEBAHAGIAAN itu sering kali BUKAN BERGANTUNG SITUASINYA, tapi pada BAGAIMANA kita MENYIKAPI SITUASI tersebut.  Dalam diri SI PESIMIS ada BANYAK KETIDAKPUASAN untuk DIKELUHKAN. Tapi, SI OPTIMIS pasti selalu punya ALASAN untuk MENGUCAP SYUKUR. SIAPA SENANG TERKURUNG di dalam PENJARA?  TIDAK ADA! PENJARA membuat seseorang TIDAK BEBAS.  Paulus DIPENJARA BUKAN karena MELAKUKAN KEJAHATAN tapi justru karena MEMBERITAKAN INJIL. Namun, Paulus justru BERSYUKUR karena PEMENJARAANNYA menyebabkan KEMAJUAN INJIL.  Dan meskipun ada juga orang yg ME