EFEK DIDEROT
EFEK DIDEROT
Amsal 21:17-20
EFEK DIDEROT adalah KECENDERUNGAN BELANJA yg SATU DISUSUL BELANJA BERIKUTNYA.
Ceritanya, di abad 18 ada seorang FILSUF PRANCIS yg bernama DENIS DIDEROT.
Filsuf ini SANGAT MISKIN, sehingga untuk membiayai PERNIKAHAN putrinya, ia TIDAK SANGGUP.
Diderot adalah seorang PENULIS ENCYCLOPEDIE, salah satu ENSIKLOPEDIA PALING LENGKAP waktu itu.
Ketika bangsawan Katarina Agung MENGETAHUI SUMBANGSIH DIDEROT dalam keilmuan sedangkan ia SANGAT MISKIN, maka Katarina Agung MEMBERI UANG senilai 1.000 poundsterling, UANG yg SANGAT BANYAK pada waktu itu!
Ia pun BISA MENYELENGGARAKAN PERNIKAHAN putrinya.
la bahkan bisa MEMBELI JUBAH BARU untuk dirinya sendiri.
Karena JUBAH BARU itu INDAH, maka TIDAK LAGI COCOK dengan SEPATUNYA yg LAMA.
Iapun MEMBELI SEPATU BARU
JUBAH BARU, SEPATU BARU, terlihat TIDAK COCOK dengan RUMAHNYA yg KUMUH.
Maka ia MENGGANTI KARPET rumahnya.
Begitu KARPET DIGANTI, TIRAI rumahnya menjadi TERLIHAT JELEK, sehingga ia MENGGANTI TIRAINYA juga.
la pun "MAU TIDAK MAU" TERUS BELANJA supaya semuanya terlihat SERASI dan COCOK.
Akhirnya UANGNYA pun HABIS karena KONSUMTIF.
KEBIASAAN seperti itulah yg akhirnya populer disebut dengan EFEK DIDEROT!
Sejujurnya, BUKANKAH kita pernah MENGALAMI akan hal ini?
Ada DORONGAN untuk TERUS BELANJA, BELANJA, dan BELANJA untuk MENYESUAIKAN dengan APA yg kita BELI SEBELUMNYA.
Jika TIDAK HATI-HATI, ini bisa menyebabkan KEBOCORAN dalam KEUANGAN RUMAH TANGGA kita.
Dalam BISNISPUN, hal yg seperti ini BISA saja TERJADI.
Begitu kita MERENOVASI BAGIAN KECIL di KANTOR kita, BUKANKAH akhirnya RENOVASI KANTOR itu MEREMBET di sana sini sehingga akhirnya menjadi RENOVASI TOTAL?
Perlu BIJAK dan BERANI BERKATA, "CUKUP!"
JANGAN SAMPAI kita menjadi sedemikian BOROS dan BARU BERHENTI ketika sudah TIDAK ADA lagi SUMBER DAYA yg kita MILIKI.
Ini artinya TIDAK MEMILIKI PENGENDALIAN DIRI dan akhirnya harus BAYAR HARGA MAHAL untuk PEMBOROSAN ini.
Komentar
Posting Komentar