SEBUT NAMANYA!
SEBUT NAMANYA!
Kisah Rasul 17:22-31, Yesaya 43:1
Saat di tengah PASAR, tiba-tiba Anda MENDENGAR seseorang MEMANGGIL-MANGGIL NAMA Anda.
Meski SANGAT RAMAI, Anda segera MENOLEH untuk MENCARI SIAPA yg MEMANGGIL.
AJAIB, bukan?
Meski ada banyak SUARA dan BUNYI, banyak orang yg MEMANGGIL SATU SAMA LAIN, kita seakan bisa MEMILAH dan MENGENALI saat PANGGILAN itu KHUSUS DITUJUKAN untuk kita.
MENGAPA bisa begitu?
Ini yg UNIK dari OTAK kita.
OTAK memang bisa MEMFILTER MANA yg PENTING dan MENGABAIKAN yg TIDAK.
NAMA kita tentu TERMASUK yg PENTING.
OTAK segera LEBIH FOKUS ketika NAMA kita (atau hal lain yg kita rasa MENARIK/PENTING) DISEBUT.
Ketika MENONTON FILM BARAT dan tiba-tiba kata "INDONESIA" DISEBUT?
Kita segera MENYADARINYA, bukan?
Padahal jika NAMA NEGARA LAIN yg DISEBUTKAN, NAMA itu LEWAT begitu saja.
MENYEBUTKAN NAMA saat BICARA dengan seseorang mungkin HAL SEDERHANA, tapi hal itu akan MEMBUAT LAWAN BICARA LEBIH FOKUS.
Jika LAWAN BICARA FOKUS pada yg kita BICARAKAN, PESAN akan LEBIH DITERIMA dan MEMENGARUHINYA.
MENYEBUTKAN NAMA juga membuat LAWAN BICARA merasa LEBIH DIHARGAI dan memberikan KESAN POSITIF.
Ini karena rata-rata orang MENGASOSIASIKAN NAMANYA dengan HAL POSITIF.
MENYEBUT NAMA memang HAL SEDERHANA, tapi kadang orang MENGABAIKANNYA.
Mungkin karena MALAS MENGINGAT NAMA, mungkin TAKUT DIANGGAP SOK AKRAB, atau lainnya.
MENYEBUT NAMA sesungguhnya adalah TANDA kita MENGHARGAI dan PEDULI pada seseorang.
TUHAN MENYEBUT NAMA kita, ini menunjukkan BAGAIMANA TUHAN menganggap kita SPESIAL dan bahwa IA KENAL dan PEDULID pada kita.
Sebaliknya, kita MENYEMBAH TUHAN yg NAMANYA kita KENAL, BUKAN TUHAN yg TAK DIKENAL seperti di Atena (Kis. 17:23).
Komentar
Posting Komentar