ANTARA DIAM DAN BERGERAK
ANTARA DIAM DAN BERGERAK
1 Samuel 13, Hagai 1, Pengkhotbah 3:1
Dalam menjalani HIDUP, kita butuh HIKMAT TUHAN.
HIKMAT TUHAN akan MENOLONG ketika kita berada di PERSIMPANGAN JALAN.
HIKMAT TUHANLAH yg membedakan KAPAN harus DIAM, KAPAN harus BERGERAK.
KAPAN harus MENAHAN DIRI, KAPAN harus MELAKUKAN SESUATU.
Jika TIDAK MEMILIKI HIKMAT TUHAN, kita justru akan melakukan HAL yg SEBALIKNYA.
HARUSNYA kita DIAM dan menjadi TENANG, kita MALAH BURU-BURU.
Sebaliknya, kita HARUSNYA segera TAKE ACTION, tapi kita terus BERDIAM dan DIBAYANG-BAYANGI dengan KERAGU-RAGUAN.
Kita bisa membayangkan KEPANIKAN raja Saul ketika bangsa Israel TERDESAK dan SEBAGIAN BESAR dari antara pasukannya telah MELARIKAN DIRI.
Saul sedang DIKEJAR oleh WAKTU, sementara Samuel yg ditunggu-tunggu TIDAK SEGERA DATANG.
Saul BERTINDAK CEROBOH dan KURANG SABAR MENUNGGU WAKTU TUHAN, akibatnya ia melakukan KEBODOHAN dengan MEMPERSEMBAHKAN KORBAN yg hanya boleh dilakukan oleh imam (1Sam. 13).
Ada kisah yg BERTOLAK BELAKANG dengan itu.
Di zaman nabi Hagai, sudah seharusnya umat Israel MEMBANGUN kembali RUMAH TUHAN, karena raja-raja negeri Babel MENDUKUNG hal itu, tapi mereka justru berkata, "Sekarang BELUM TIBA WAKTUNYA untuk MEMBANGUN kembali RUMAH TUHAN." (Hag. 1:2)
Napoleon Hill (motivator dan penulis buku laris), berkata, "KEHIDUPAN adalah sebuah PAPAN CATUR dan PEMAIN yg MELAWAN Anda adalah WAKTU. Kalau Anda RAGU-RAGU SEBELUM MELANGKAH atau LALAI MELANGKAH dengan segera, BIDAK-BIDAK Anda akan DISAPU dari atas papan oleh WAKTU!"
WAKTU TERUS BERJALAN, kita TIDAK BISA HANYA DIAM.
Di sisi lain, memang WAKTU TERUS BERJALAN, tapi kita TIDAK BOLEH PANIK dan BERTINDAK BODOH hanya karena TAKUT DIKEJAR WAKTU.
SERBA SULIT, BUKAN?
Namun jika kita MINTA HIKMAT TUHAN maka kita akan tahu KAPAN WAKTUNYA DIAM dan KAPAN WAKTUNYA MENGAMBIL TINDAKAN.
Kita akan tahu KAPAN WAKTUNYA MEMBUAT PERTIMBANGAN dan KAPAN SEGERA MELAKUKAN SEMUA PERENCANAAN kita itu.
Komentar
Posting Komentar