Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2022

HARUS JELAS

Gambar
  HARUS JELAS Yohanes 6:38-40 Setiap orang punya MIMPI. Punya KEINGINAN. Punya TARGET. Punya TUJUAN. Tapi MENGAPA MIMPI-MIMPI kita TIDAK KUNJUNG menjadi KENYATAAN? BUKAN MIMPI kita yang TERLALU BESAR sehingga SULIT DIWUJUDKAN. BUKAN TARGET tersebut TERLALU JAUH sehingga SULIT untuk DIBIDIK. BUKAN karena kita TIDAK PUNYA TUJUAN, tapi karena TUJUAN itu masih SAMAR-SAMAR. VISI atau TARGET yang tak jelas membuat kita SULIT MEMBIDIKNYA atau MEWUJUDKANNYA. PENEMBAK yang PALING JITU sekalipun TIDAK AKAN BISA MEMBIDIK SASARAN dalam KABUT PEKAT, bukan? Bahkan, TARGET yang PALING DEKAT sekalipun SULIT untuk kita RAIH jika kita TIDAK PUNYA KEJELASAN! KEJELASAN menentukan PENCAPAIAN.  Demikian juga TUJUAN yang SAMAR-SAMAR TIDAK AKAN MEMBAWA kita KEMANA-MANA. Ben Stein, penulis terkenal, berkata, "LANGKAH PERTAMA yang WAJIB DILAKUKAN untuk mendapatkan hal yang kita INGINKAN dalam HIDUP adalah MEMUTUSKAN APA yang kita INGINKAN."  ARTINYA, BUATLAH segala sesuatu menjadi SANGAT JELAS! SEMAKI

YANG BARU & YANG LAMA

Gambar
  YANG BARU & YANG LAMA Lukas 16:10-11, Galatia 6:10 Mencoba HAL BARU itu MENYENANGKAN.  Mendatangi TEMPAT KULINER BARU atau TEMPAT WISATA BARU bisa membantu kita menambah PERBENDAHARAAN TEMPAT FAVORIT.  MENONTON FILM BARU, MENDENGARKAN LAGU BARU, mencoba GADGET atau TEKNOLOGI TERBARU, dst, membuat kita UPDATE dan TAK KETINGGALAN ZAMAN. Namun, segala sesuatu DIPERBOLEHKAN tapi TIDAK SEMUA BERGUNA atau MEMBANGUN (1 Kor. 10:23). Jika kita baca BUKU TERBITAN 5 tahun lalu, BERAPA BANYAK yang mengangkat TOPIK yang MASIH PENTING atau BERGUNA hingga TAHUN INI? BERAPA BANYAK yang MASIH DIPAKAI di DEKADE SETELAHNYA? TAK SEMUA yang BARU itu EFEKTIF. ZAMAN BERUBAH, INOVASI dan KARYA BARU terus BERMUNCULAN, sebagian besar DIKEMBANGKAN dari APA yang SUDAH ADA SEBELUMNYA. BUTUH HIKMAT untuk bisa MEMILAH mana hal yang memang BERMANFAAT bagi JANGKA PANJANG. MANA yang sekadar HYPE, yang BOOMING di SATU WAKTU saja, MANA yang VIRAL secara ALAMI, MANA yang DIVIRALKAN untuk KEPENTINGAN PIHAK TERTENTU.

BUKTI KEBANGKITAN

Gambar
  BUKTI KEBANGKITAN Matius 28:11-15, Markus 16:20 Jika seorang mengaku sudah BERHENTI MEMAKAI NARKOBA, APAKAH Anda PERCAYA hanya karena Anda TAK MENEMUKAN satu NARKOBA pun di kamar dan barang-barangnya? ATAUKAH Anda PERCAYA karena ia kini juga terlihat LEBIH SEGAR, SEHAT, RIANG, FOKUS, dan POSITIF? Saya rasa, bukti kedua LEBIH MEYAKINKAN.  DATA itu PENTING. Tapi, DATA bisa DIMANIPULASI. IJAZAH bisa DIPALSUKAN, tapi kita TIDAK BISA MEMALSUKAN KECERDASAN, IDE, dan KREATIVITAS. APA bukti YESUS benar-benar BANGKIT?  Kita bisa menjawab KUBUR KOSONG. Tapi, para imam lalu membuat HOAX para murid YESUS MENCURI mayat-NYA (Mat. 28:11-15). DATA bisa DIPALSUKAN. Namun, ada BANYAK BUKTI lain yang TAK BISA DIBANTAH oleh siapapun, yaitu: - PERUBAHAN DRASTIS yang dialami para murid-NYA. Dari KETAKUTAN menjadi penuh KEBERANIAN. Dari SEMBUNYI TAKUT DITANGKAP menjadi BERANI TAMPIL, TAK GENTAR DIPENJARA, dan TAK TAKUT MATI. - Yakobus, saudara YESUS yang semula menganggap YESUS TIDAK WARAS (Mrk. 3:21),

BERDAMAI DENGAN DIRI

Gambar
  BERDAMAI DENGAN DIRI Efesus 5:29, 1 Petrus 5:7 Kita harus bisa MENERIMA DIRI SENDIRI.  BERDAMAI dengan DIRI SENDIRI. MEMAAFKAN DIRI SENDIRI. BERSAHABAT dengan DIRI SENDIRI. Hanya dengan memiliki CITRA DIRI yang SEHAT, kita bisa mencapai POTENSI MAKSIMAL. Jika TIDAK, GAMBAR DIRI yang BURUK ini akan menjadi PENGHALANG TERBESAR dalam DIRI kita untuk meraih KEMAJUAN. Jika kita TIDAK BERDAMAI dengan DIRI SENDIRI maka kita akan: - MENCAMBUK DIRI kita dengan SANGAT KERAS ketika kita melakukan KESALAHAN, "BODOH, begini saja TIDAK BISA. Dasar TIDAK BERGUNA." - SULIT (TIDAK PATUT/LAYAK) MENCINTAI dan DICINTAI. - Merasa TIDAK AMAN dengan DIRI SENDIRI. Pilihannya ada dua, FIGHT atau FLIGHT. Memilih untuk RIBUT terus dengan orang lain dan jadi ORANG SULIT, atau memilih MENYEMBUNYIKAN DIRI dan membiarkan RASA MINDER MENGGERUS HARGA DIRI kita. - HIDUP dengan TRAUMA MASA LALU. Melakukan KESALAHAN sesungguhnya MANUSIAWI, tapi jika TIDAK BERDAMAI dengan DIRI SENDIRI, kita akan MENYAL

TIDAK SEPERTI KITA KIRA

Gambar
  TIDAK SEPERTI KITA KIRA Yohanes 11:1-44, Filipi 2:8 Bagi IBU saya, saya adalah ANAK. Bagi ANAK-ANAK saya, saya adalah AYAH. Bagi ISTRI saya, saya seorang SUAMI. Bagi REKAN KERJA saya, saya PENANGGUNG JAWAB di unit kerja saya. Tiap orang tentu juga punya PERSEPSI BERBEDA tentang diri Anda. Bagi Nikodemus, YESUS adalah GURU penuh HIKMAT. Bagi para Farisi, YESUS mungkin mereka anggap PENGACAU. Bagi Maria dan Marta mungkin mereka anggap YESUS sebagai SAHABAT dan GURU, tapi juga sebagai PENYEMBUH yang PENUH KUASA. Namun ketika Lazarus SAKIT KERAS, SANG PENYEMBUH itu TIDAK JUGA DATANG, padahal mereka sudah MEMINTA-NYA DATANG. Sampai akhirnya Lazarus MATI, sekitar 4 hari kemudian YESUS baru TIBA. Anda pernah MENGALAMI hal SERUPA? Mungkin kita bertanya, jika TUHAN adalah PENOLONG, MENGAPA IA TAK MENOLONG saat aku berseru MINTA DITOLONG? Jika DIA TUHAN PELINDUNG, DIMANA DIA saat aku mengalami KECELAKAAN ini? Jika DIA SANG PEMBUAT MUKJIZAT, MENGAPA orang yang KUSAYANGI tetap MENINGGAL DUNIA? K

BUAT DIRI KITA KUNO!

Gambar
  BUAT DIRI KITA KUNO! 2 Korintus 4:16-18 Dalam DUNIA TEKNOLOGI, perusahaan secara terus menerus MEMPERBARUI PERANGKATNYA, baik SOFTWARE maupun PERANGKAT KERASNYA.  Contoh: IPHONE yang bisa dikatakan salah satu PONSEL LARIS dan SANGAT SUKSES di pasaran. Meski IPHONE sudah SANGAT DISUKAI, tetap saja IPHONE mengeluarkan produk VERSI TERBARU mereka. Mulai dari IPHONE 1, 2, 3,4,5, dan seterusnya hingga yang TERAKHIR SERI 13. VERSI yang BARU membuat VERSI yang LAMA menjadi KUNO. Memang kelihatannya ANEH, sebab PERUSAHAAN itu SENDIRI yang membuat PRODUK LAMANYA menjadi terlihat JADUL. PERUSAHAAN tersebut TAHU, kalau mereka TIDAK MEMBUAT PRODUK mereka sendiri KUNO, maka KOMPETITORLAH yang akan MEMBUATNYA KUNO! Jika sampai PERUSAHAAN LAIN membuat PRODUKNYA KUNO, ini MASALAH BESAR sebab artinya PERUSAHAAN tersebut STAGNAN.  Namun jika PERUSAHAANNYA sendiri yang membuat PRODUKNYA KUNO, ini artinya BAGUS sebab artinya PERUSAHAAN tersebut MAJU dan BERKEMBANG. Hal yang sama juga BERLAKU dalam KEHID

VISUALISASI, ALKITABIAH?

Gambar
  VISUALISASI, ALKITABIAH? Kejadian 15:1-6 Olimpiade Tokyo digelar di MASA PANDEMI, sehingga PERLOMBAANNYA pun TIDAK SEPERTI BIASA.  Antara lain: BERTANDING TANPA ADA PENONTON. TIDAK ADA: TERIAKAN, HIRUK PIKUK dan TEPUK TANGAN, apalagi STANDING OVATION. BERTANDING dengan atmosfer "DINGIN" seperti itu tentu TIDAK MENYENANGKAN bagi atlet.  Bisa jadi MOTIVASI dan ANTUSIAS mereka untuk BERTANDING TIDAK SETINGGI saat masih DISAKSIKAN PENONTON. Pelatih dan tim manajemen panahan Korea punya STRATEGI CERDAS untuk MENGATASI HAL ITU. Di masa LATIHAN, mereka melakukannya di sebuah arena yang DISETTING seolah-olah itu sedang PERTANDINGAN RESMI. Ada bendera OLIMPIADE TOKYO. Ada bendera Korea DIKIBARKAN. Ada SUARA AUDIO GEGAP GEMPITA penonton yang memberi SEMANGAT. Dengan VISUALISASI seperti itu, diharapkan atlet bisa memiliki MOTIVASI TINGGI saat BERTANDING nanti. Sebenarnya TEKNIK VISUALISASI ini bukan hal yang baru. HASILNYA SANGAT EFEKTIF! Jim Carey, KOMEDIAN SUKSES Holywood, mencerita

MEMBATASI YANG TAK TERBATAS

Gambar
  MEMBATASI YANG TAK TERBATAS Lukas 24:13-35 Orang berkata ERA DIGITAL saat ini menghadirkan KETIDAKTERBATASAN. Tak hanya KOMUNIKASI bisa dilakukan DARI MANA SAJA KEPADA SIAPA SAJA, tapi INFORMASI APA SAJA bisa digali melalui INTERNET. Tapi meski disebut TAK TERBATAS, tetap saja TEKNOLOGI itu punya BATAS. Jika MESINNYA RUSAK, jika KONEKSI INTERNET PUTUS, atau jika PERCAKAPAN dilakukan DI LUAR GALAKSI, misalnya, TEKNOLOGI yang "TAK TERBATAS" itu tetap TERBATAS. Apalagi jika kita sadar bahwa di ALAM SEMESTA ini, bumi kita hanya ibarat TITIK KECIL saja dibandingkan LUASNYA SEMESTA.  Ternyata yang kita anggap TAK TERBATAS itu hanya SEBATAS SATU TITIK saja di alam ini! Kita mengira diri kita TAK TERBATAS, padahal kita dan KEMAMPUAN kita SANGAT SANGAT TERBATAS. Namun sebaliknya, kita justru suka MEMBATASI yang TAK TERBATAS. Berapa banyak orang ketika BERDOA atau MEMOHON sesuatu pada TUHAN, lalu tanpa sadar berusaha MEMBATASI DIA dengan MEMINTA-NYA MENGABULKAN DOA kita sesuai KEINGI

SESEKALI ATAU BERKALI-KALI?

Gambar
  SESEKALI ATAU BERKALI-KALI? 2 Samuel 11 BENARKAH MAKAN BURGER bisa membuat kita GEMUK dan OBESITAS?  Menurut saya, SESEKALI MAKAN BURGER TIDAK MASALAH. JANGAN TAKUT BERLEBIHAN, itu tidak akan membuat Anda TIBA-TIBA GEMUK. Namun jika Anda SETIAP HARI MAKAN BURGER, itu MASALAH BESAR! SESEKALI dan BERKALI-KALI itu dua hal yang BERBEDA. SESEKALI artinya APA yang kita LAKUKAN itu BELUM menjadi KEBIASAAN, sedangkan BERKALI-KALI artinya APA yang kita LAKUKAN merupakan sebuah KEBIASAAN. Jika sudah menjadi KEBIASAAN, seperti itulah NASIB kita. Bisa POSITIF, bisa NEGATIF, tergantung KEBIASAAN APA yang kita LAKUKAN. Jika kita memiliki KEBIASAAN yang BAIK, maka NASIB kita juga akan BAIK. Sebaliknya, jika kita memiliki KEBIASAAN yang BURUK, maka NASIB kita juga BURUK. Kalau kita bicara tentang KEBIASAAN BURUK, maka kita tahu bahwa KEBIASAAN BURUK itu TIDAK DATANG dengan TIBA-TIBA. Kita TIDAK MUNGKIN MELAKUKAN sesuatu BERKALI-KALI secara TIBA-TIBA, semuanya DIAWALI dari SEKALI. SEKALI melakukan, k

LAKUKAN TERUS!

Gambar
  LAKUKAN TERUS! Amsal 14:23-24 Banyak orang yang mengeluhkan BETAPA SULITNYA membuat sebuah TULISAN, bahkan TULISAN PENDEK sekalipun. TIDAK TAHU APA yang mau DIOMONGKAN, TIDAK TAHU MEMULAINYA dari mana, TIDAK TAHU BAGAIMANA MEMILIH KATA-KATA yang TEPAT, dan masih banyak lagi KESULITAN dalam MENULIS. Namun sebagai orang yg BERPROFESI sebagai PENULIS, MENULIS BUKANLAH hal yang SULIT, TIDAK TERBIASA MENULISLAH yang membuat MENULIS menjadi sesuatu yang SULIT. Asal sudah MENEMUKAN IDE, dalam WAKTU RELATIF SINGKAT TULISAN tersebut sudah JADI.  KALIMAT demi KALIMAT MENGALIR begitu saja. Memang ketika AWAL BELAJAR MENULIS, pasti akan mengalami KENDALA yang SAMA bahwa MENULIS itu SULIT. Namun setelah memiliki JAM TERBANG LEBIH dari 10.000 jam MENULIS, MENULIS menjadi LEBIH MUDAH. Jika kita sedang MEMPELAJARI sesuatu yang BARU dan HAMPIR MENYERAH karena merasa kita TIDAK BISA MELAKUKANNYA. Mungkin kita merasa TIDAK BERBAKAT melakukannya. Padahal BELUM TENTU demikian. Orang yang PALING BERBAKAT

AJI MUMPUNG

Gambar
  AJI MUMPUNG Kejadian 23 AJI MUMPUNG (bahasa Jawa) artinya MEMANFAATKAN SITUASI dan KONDISI untuk KEPENTINGAN SENDIRI selagi ada KESEMPATAN.  Banyak orang BERLAKU seperti ini, bahkan ada yang MELAKUKAN dengan sedemikian PARAHNYA hingga ia TIDAK MALU-MALU lagi MENGERUK UNTUNG HABIS-HABISAN. Pikirnya, ini KESEMPATAN LANGKA, KESEMPATAN seperti ini mungkin TIDAK AKAN DATANG DUA KALI! PRINSIP yang DIPEGANG, KALAU BISA, TIDAK MENGELUARKAN APA-APA untuk MENDAPATKAN SEGALANYA! Jika kita termasuk ORANG yang "TERHORMAT", tentu saja kita TIDAK AKAN MELAKUKAN hal ini.  MEMALUKAN! Saat mencari TEMPAT untuk MENGUBURKAN Sara, istrinya, Abraham sebenarnya punya KESEMPATAN untuk mendapatkan TANAH TERBAIK di wilayah Het secara GRATIS. Bahkan, orang-orang Het secara terus terang menyatakan kepada Abraham bahwa mereka akan MEMBERIKAN TANAH tersebut TANPA HARUS MEMBAYAR APA-APA (ay. 11). Jika kita dihadapkan SITUASI seperti itu, seperti apa RESPONS kita? Orang yang AJI MUMPUNG tentu saja dengan

KITA BERUTANG

Gambar
  KITA BERUTANG Roma 1:8-15 Kita BERUTANG kepada BANYAK ORANG. Tidak peduli SEKAYA dan SESUKSES apapun kita, tetap saja kita BERUTANG kepada BANYAK ORANG. Maksudnya BUKAN UTANG UANG, tapi UTANG BUDI. Walau mungkin kita termasuk orang yang TIDAK MAU BERUTANG BUDI kepada orang lain.  PIKIRKAN BAIK-BAIK, BISAKAH kita MERAIH KESUKSESAN SEORANG DIRI? Zig Ziglar, motivator ternama, berkata, “Pada waktu KEBERHASILAN ada DI TANGAN, hanya ORANG yang benar-benar RENDAH HATI yang MENYADARI bahwa ia BERHUTANG kepada BANYAK ORANG.” Kita BUTUH TIM. Kita BUTUH KARYAWAN. Bahkan, kalaupun kita bisa MENGGAJI mereka dengan GAJI SANGAT TINGGI, tetap saja kita BERUTANG BUDI kepada mereka. Kita BERUTANG BUDI kepada: - PASANGAN yang selama ini MENDUKUNG kita. - ORANG TUA yang MEMBESARKAN dan MENDOAKAN kita. - TEMAN yang MEMBUKAKAN JALAN bagi kita. - PENULIS BUKU yang bukunya MENGINSPIRASI kita. - MEREKA yang membuat KONTEN di YOUTUBE, yang mana itu membuat kita BELAJAR dan MENGEMBANGKAN DIRI terus

2 JENIS BATAS

Gambar
  2 JENIS BATAS Hakim-Hakim 6:11-16 Dalam hidup ini, ada DUA JENIS BATAS. Ada BATAS yang BISA dengan MUDAH kita LIHAT dan bisa DIRASAKAN langsung. Misalnya, kita TAK BISA TERBANG dengan mengepakkan tangan seperti BURUNG, kita TAK BISA MENGHILANG, kita TIDAK BISA MENGANGKAT BEBAN 1 TON SENDIRIAN, dll.  Ada BATAS yang TAK BISA DILIHAT tapi sering DINYATAKAN kepada kita. "Kita BUKAN ORANG KAYA, JANGAN MIMPI jadi PEMIMPIN." "Kau cuma LULUSAN SD, mana bisa SESUKSES dia." "MODAL mereka SEKIAN, MUSTAHIL BERSAING dengan mereka!" Kau sudah terlalu TUA. Kau hanya ANAK BURUH KECIL. dll. Kadang orang MENYATAKAN itu untuk MAKSUD BAIK. Jika yang berkata demikian adalah ORANG TUA kita, mungkin mereka hanya TAK MAU kita KECEWA saat SADAR bahwa START kita dengan anak-anak orang kaya memang BEDA. Orang di sekitar kita mungkin hanya TIDAK MAU kita PUTUS ASA atau USAHA kita SIA-SIA ketika UPAYA kita TERBENTUR KEADAAN atau FAKTOR NON-TEKNIS. Namun, BATASAN-BATASAN seperti ini

SELANGKAH DEMI SELANGKAH

Gambar
  SELANGKAH DEMI SELANGKAH Matius 6:31-34 PERNAHKAH Anda merasa bahwa TUJUAN yang Anda TETAPKAN masih TERLALU JAUH untuk DIGAPAI? Di sinilah kita kadang MENYERAH KALAH dengan MEMUTUSKAN BERHENTI. Padahal yang perlu kita LAKUKAN hanyalah menjalani SELANGKAH DEMI SELANGKAH. Sejauh apapun TUJUAN kita, jika kita dengan konsisten MAJU SELANGKAH demi SELANGKAH, akhirnya toh kita akan SAMPAI JUGA. Pepatah Tiongkok kuno berkata, "QIANLI ZHI XING, SHI YU ZUXIA." Artinya, PERJALANAN SERIBU MIL dimulai dengan SATU LANGKAH. SATU LANGKAH DEMI SATU LANGKAH, akhirnya kita bisa MENCAPAI TUJUAN. BERMIMPILAH BESAR, tapi BERSEDIALAH MEMULAI dengan LANGKAH-LANGKAH KECIL. Jika dalam PROSES mewujudkan mimpi itu kita tergoda MENYERAH, TETAPKANLAH TUJUAN-TUJUAN yang LEBIH KECIL dan FOKUSLAH untuk MERAIHNYA. FOKUS pada SATU TUJUAN, jika sudah TERCAPAI ARAHKAN kepada TUJUAN BERIKUTNYA hingga akhirnya kita BERHASIL MEWUJUDKAN IMPIAN kita. YESUS sebenarnya sudah MENGAJARKAN dengan gamblang melalui PRINS

PERHATIKAN AKU!

Gambar
  PERHATIKAN AKU! Amsal 11:30, 20:5 Banyak IKLAN dibuat SEHEBOH mungkin, kadang dengan menghabiskan BIAYA yang AMAT MAHAL. Banyak PROMOSI dan MARKETING CAMPAIGN diusahakan agar bisa VIRAL serta DILIHAT SEBANYAK MUNGKIN ORANG, kadang dengan MENABRAK ETIKA dan memakai CARA yang justru membuat KONTROVERSI. Jika IKLAN itu diibaratkan manusia, mereka seolah berkata, "AYO SEMUANYA PERHATIKANLAH AKU!" TUJUAN AKHIRNYA tentu adalah supaya orang-orang MEMBELI PRODUK yang dijualnya. TIDAK SEMUA BERHASIL. Banyak orang sekadar MENENGOK SEBENTAR, tapi TAK MEMERHATIKAN. Banyak juga yang TAHU IKLAN atau KAMPANYE PEMASARANNYA, tapi mereka justru TIDAK MEMERHATIKAN APA yang DIJUAL, bahkan TAK TAHU itu IKLAN PRODUK APA. Atau ada juga IKLAN yang DIPERHATIKAN orang, tapi DITANGGAPI dengan KEMARAHAN. Jelas IKLAN seperti itu malah KONTRAPRODUKTIF. Nah, BAGAIMANA jika sikap "PERHATIKANLAH AKU dan BELILAH PRODUKKU" itu DIUBAH menjadi "AKU SUDAH MEMERHATIKANMU dan AKU PUNYA YANG KAU BUT

UJIAN IMAN

Gambar
  UJIAN IMAN Ayub 1 Kita sering MENGAITKAN antara IMAN dan MUKJIZAT. Jika mengalami MUKJIZAT pertolongan TUHAN maka orang beranggapan bahwa IMAN orang itu tentu LUAR BIASA. Di satu sisi ada BENARNYA bahwa IMAN memang bisa membuat hal-hal yang TIDAK MUNGKIN MENJADI MUNGKIN. IMAN memang bisa mengerjakan PERKARA-PERKARA BESAR yang MENGHERANKAN. Namun sesungguhnya UJIAN IMAN BUKAN HANYA soal dari SAKIT MENJADI SEMBUH, dari MISKIN MENJADI KAYA, dari MASALAH yang RUMIT akhirnya MENDAPATKAN SOLUSI. UJIAN IMAN justru saat APA yang ADA pada kita DIAMBIL oleh TUHAN, APAKAH kita TETAP MEMPERCAYAI DIA sebagai BAPA yang BAIK? UJIAN IMAN yang dialami oleh: - ABRAHAM BUKAN soal BAGAIMANA TERNAKNYA DIBERKATI. Namun justru pada saat Ishak, ANAKNYA yang ia KASIHI, hendak DIAMBIL daripadanya. APAKAH Abraham TETAP TAAT dan PERCAYA ATAUKAH Abraham MEMILIH MENGGENGGAM ERAT Ishak? Ketika Abraham RELA MEMPERSEMBAHKAN Ishak di gunung Tuhan, saat itulah IMANNYA TERUJI. - AYUB Ketika semua yang ada padanya D

BUKAN APA, TAPI KAPAN?

Gambar
  BUKAN APA, TAPI KAPAN? Matius 16:13-20 Andai Anda DIBAWA ke masa 20 TAHUN LALU, dengan PENGETAHUAN, KEMAMPUAN, serta IDE yang Anda miliki SEKARANG, mungkin Anda akan dianggap ORANG PALING JENIUS oleh orang-orang di sekitar Anda. Di tahun 2002, KEMAMPUAN Anda memakai GADGET, KOMPUTER, MEDSOS, PENGETAHUAN Anda tentang DUNIA INTERNET, ONLINE MARKETING, atau INOVASI TEKNOLOGI yang belum tercipta saat itu akan membuat Anda dianggap punya PEMIKIRAN AJAIB.  Demikian juga SEBALIKNYA. Jika Anda bisa MELIHAT ke MASA DEPAN dan MENGUASAI PENGETAHUAN atau KEMAMPUAN umum di masa itu, Anda mungkin diangggap JENIUS untuk SAAT INI. Ini MEMBUKTIKAN jika yang PENTING itu sebenarnya BUKAN APA yang kita TAHU, PUNYA, atau MAMPU, tapi KAPAN kita MEMILIKINYA. Saat IDE, PENGETAHUAN, atau KEMAMPUAN itu sudah BANYAK DIKETAHUI atau DIMILIKI orang, hal itu TIDAK ISTIMEWA lagi, bahkan TAK DIANGGAP BERHARGA. Tapi, BERAPA BANYAK kita justru suka MENUNGGU orang lain MELAKUKAN, baru kita IKUT MELAKUKAN. Kita ingin ME

MELABELI HIDUP

Gambar
  MELABELI HIDUP Yohanes 20:24-29 Di antara 12 murid YESUS, ada nama Tomas.  Kebanyakan kita akan langsung INGAT satu SIKAP yang ditunjukkan Tomas.  Ya, Tomas SI PERAGU. Namun, BENARKAH murid yang PERAGU HANYALAH Tomas? BELUM TENTU! KENAPA Tomas RAGU YESUS telah BANGKIT? Karena ia sedang TIDAK ADA di TEMPAT saat YESUS MUNCUL di hadapan para murid (Yoh. 20:24). ANDAI POSISINYA DIUBAH, yang TIDAK ADA adalah Matius atau Petrus, misalnya, APAKAH mereka TIDAK RAGU? BELUM TENTU. INGAT BAGAIMANA para murid RAGU ketika Maria Magdalena menyampaikan bahwa YESUS telah BANGKIT (Luk. 24:11)? Memang Tomaslah yang RAGU, tapi BELUM TENTU hanya dia yang punya SIFAT PERAGU. Tapi, itulah contoh BAGAIMANA kita suka MEMBERI LABEL kepada seseorang, atau bahkan MELABELI HIDUP kita hanya karena SATU DUA KEJADIAN, khususnya yang NEGATIF.  Kita sebut diri kita GAGAL karena MENGALAMI 1-2X KEGAGALAN, padahal BERKAT dan KEBAIKAN TUHAN jauh LEBIH SERING kita ALAMI.  Kita sebut HIDUP kita BURUK padahal banyak orang

MEMOTIVASI KARYAWAN

Gambar
  MEMOTIVASI KARYAWAN Lukas 6:31, Matius 22:39 Bagi seorang ATASAN, salah satu TUGAS yang PENTING dilakukan adalah MEMBUAT KARYAWAN BEKERJA dengan OPTIMAL dan MAKSIMAL. KARYAWAN yang BEKERJA dengan LESU, MALAS-MALASAN, dan TAK PUNYA MOTIVASI hanya akan MERUGIKAN perusahaan. Namun, ini TIDAKLAH MUDAH. Bahkan, banyak orang juga yang MELAKUKANNYA dengan CARA SALAH, antara lain sbb: I. MENGANGGAP UANG adalah satu-satunya MOTIVASI KARYAWAN. UANG memang PENTING, tapi TAK SELALU merupakan satu-satunya ALASAN KARYAWAN BEKERJA. MEMBERI BONUS UANG untuk MEMOTIVASI KARYAWAN sering kali hanya EFEKTIF untuk JANGKA PENDEK saja. II. MENYAMAKAN SEMUA KARYAWAN. Kita sudah memberi mereka PELATIHAN, MENGUNDANG PEMBICARA MOTIVASI, dsb, tapi hanya SEBAGIAN saja yang jadi LEBIH PRODUKTIF. APAKAH yang tetap TIDAK BERUBAH itu PEMALAS? BELUM TENTU! Karena tiap orang itu UNIK. III. MEMAKAI KOMPETISI untuk MENINGKATKAN MOTIVASI. Ini juga sering kali EFEKTIF untuk JANGKA PENDEK saja. Selain karena KOMPETISI

KETIKA TIDAK MENOLONG

Gambar
  KETIKA TIDAK MENOLONG Mazmur 146, Yesaya 2:22 ATURAN KESELAMATAN saat pesawat mengalami MASALAH dan MASKER OKSIGEN mulai DITURUNKAN adalah kita harus MEMAKAI MASKER untuk DIRI SENDIRI DULU, baru MENOLONG ORANG LAIN (termasuk anak kita) untuk memakaikan maskernya. Sekilas, ini memang TAMPAK EGOIS. Tapi, ATURAN ini sebenarnya SANGAT TEPAT.  BAGAIMANA kita bisa MENOLONG jika kita sendiri TAK TERTOLONG? BAGAIMANA kita bisa MAKSIMAL MENOLONG anak kita BERNAPAS jika kita sendiri KESULITAN BERNAPAS? ILUSTRASI tersebut menunjukkan PENTINGNYA MENOLONG DIRI SENDIRI sebelum MENOLONG ORANG LAIN, MENGAMPUNI DIRI SENDIRI sebelum MENGAMPUNI ORANG LAIN, MEMBERESKAN MASALAH SENDIRI baru membantu MEMBERESKAN MASALAH ORANG LAIN, dsb. Tapi, MARI kita juga LIHAT dari SISI LAIN.  BAYANGKAN kita adalah SI ANAK KECIL yang BELUM BISA MEMAKAI MASKER OKSIGEN sendiri, sedang ORANG LAIN adalah ORANG DEWASA yang DUDUK di SEBELAHNYA kita. "ORANG DEWASA" adalah gambaran mereka yang kita HARAP BISA MENOLON

BATASAN HIDUP

Gambar
  BATASAN HIDUP Kejadian 2:15-25 Ketika MENCIPTAKAN manusia, yaitu Adam dan Hawa, TUHAN memberikan KEHENDAK BEBAS kepada mereka. Mereka BOLEH MEMAKAN SELURUH BUAH yang ada di taman Eden. Walau demikian, TUHAN juga MEMBERI BATASAN kepada mereka, yaitu TIDAK BOLEH MEMAKAN BUAH dari POHON PENGETAHUAN yang BAIK dan yang JAHAT. BEBAS tapi BUKAN SEBEBAS-BEBASNYA. BEBAS MEMILIH, tapi ada BATASAN yang perlu mereka PERHATIKAN. PRINSIP TUHAN ini seharusnya menjadi POLA yang perlu kita TIRU dalam MENDIDIK ANAK.  BUKAN bersikap OTORITER sehingga TIDAK MEMBERI KEBEBASAN kepada anak untuk MEMILIH, tetapi memberikan KEBEBASAN yang DISERTAI dengan BATASAN yang JELAS tentang APA yang BOLEH dan APA yang TIDAK BOLEH.  TANPA memberikan BATASAN yang JELAS, anak kita akan BERTUMBUH menjadi LIAR dan melakukan SEMAU GUE. Sayangnya, banyak orang tua TANPA SADAR MELAKUKAN HAL ini atas nama "KASIH". Orang tua seperti ini seolah LUPA bahwa KASIH tidak berarti selalu MEMBERI APA yang DIINGINKAN anak dan

MASA PENSIUN, MENAKUTKAN?

Gambar
MASA PENSIUN, MENAKUTKAN? Mazmur 92:13-16 Bagi banyak orang, PENSIUN itu masa MENAKUTKAN. BUKAN TAKUT PENGHASILANNYA BERKURANG karena hanya hidup dari tunjangan pensiun, atau bahkan TAKUT karena sama sekali TIDAK ADA PEMASUKAN. Mereka LEBIH TAKUT dengan BAGAIMANA akan MENJALANI HARI-HARINYA setelah TIDAK BEKERJA.  MERASA TIDAK BERGUNA. MERASA TIDAK BERHARGA. Masih banyak HAL NEGATIF LAIN MENGHANTUI PIKIRANNYA. HASIL PENELITIAN menunjukkan bahwa banyak orang KESEHATANNYA MENURUN begitu memasuki MASA PENSIUN. Bahkan, tidak sedikit yang MENINGGAL tak lama setelah PENSIUN. MENGAPA itu bisa TERJADI? Karena orang-orang yang HIDUP TANPA TUJUAN akan menjalani KEHIDUPAN yang LEBIH SULIT! TUNJANGAN PENSIUN TIDAK BISA membuat seseorang BERTAHAN HIDUP, TUJUAN HIDUPLAH yang membuat seseorang punya ALASAN MENGAPA dia harus HIDUP! Hal ini semakin TERLIHAT nyata bagi mereka yang ABSEN KERJA karena harus ISOMAN di RUMAH karena terpapar COVID. Menurut kesaksian mereka, yang TERBERAT dalam MENJALANI MASA

HARAPAN

Gambar
  HARAPAN Pengkhotbah 11:1-8 Pada dasarnya setiap orang punya HARAPAN. MENGAPA petani MENABURKAN BENIH? Karena petani punya HARAPAN bahwa suatu saat BENIH itu akan BERTUMBUH dan MENGHASILKAN BUAH, sehingga ia bisa MENUAI. MENGAPA orang tua BERSUSAH-PAYAH MENYEKOLAHKAN anaknya, bahkan ada yang RELA MENJUAL HARTANYA supaya anaknya bisa SEKOLAH TINGGI? Karena orang tua tersebut punya HARAPAN kelak anaknya PINTAR dan jadi orang SUKSES.  MENGAPA kita MENJAGA POLA MAKAN, KEBIASAAN SEHAT, dan menyempatkan diri BEROLAHRAGA? Karena kita punya HARAPAN bahwa tubuh kita akan terus SEHAT dan TIDAK SAKIT-SAKITAN di masa tua. Sesungguhnya, PENGHARAPAN itulah yang membuat kita BERSEDIA MELAKUKAN hal-hal HEBAT. Seorang pelajar yang punya CITA-CITA bisa SEKOLAH TINGGI ke luar negeri akan BELAJAR MATI-MATIAN supaya ia bisa mendapatkan BEASISWA dan bisa BELAJAR di SEKOLAH yang ia MIMPIKAN. MEMIMPIKAN USAHA yang dirintisnya BERKEMBANG dan menjadi BESAR, maka seorang pengusaha RELA BANGUN PAGI dan TIDUR LAR

WEDDING VS MARRIAGE

Gambar
  WEDDING VS MARRIAGE Lukas 14:28-30 Ketika orang hendak MENIKAH, mereka biasanya akan MEMIKIRKAN RESEPSINYA, PAKAIAN PENGANTIN, KONSEP ACARA, DESAIN UNDANGAN, SIAPA yang DIUNDANG, dst. Saat sebuah PRODUK hendak DILUNCURKAN, TEMPAT USAHA BARU hendak DIBUKA, sering kali yang paling DIPIKIRKAN adalah BAGAIMANA PROMOSI OPENINGNYA, ACARA PELUNCURANNYA, dst. Hal-hal itu menjadi sesuatu yang AMAT PENTING, DIPIKIRKAN SERIUS dan DIPERSIAPKAN dengan SANGAT MATANG. Tentu TINDAKAN itu BAIK. PERSIAPAN menentukan KEBERHASILAN.  Namun, seiring waktu, kita yang sudah MENIKAH bertahun-tahun pun SADAR bahwa SAAT INI TAK BANYAK yang INGAT PAKAIAN PENGANTIN yang DULU kita KENAKAN, BAGAIMANA DESAIN UNDANGAN kita, BAHKAN beberapa mungkin sudah LUPA SIAPA saja yang kita UNDANG saat itu. Yang KINI orang LIHAT adalah BAGAIMANA kita MENJALANI KEHIDUPAN pernikahan kita.  MARRIAGE LEBIH PENTING dari WEDDING.  Banyak orang-pun sudah LUPA dengan ACARA LAUNCHING dan PROMOSI PRODUK kita sekian WAKTU LALU.  Yang oran

TUHAN SELALU HADIR

Gambar
  TUHAN SELALU HADIR Yesaya 41:8-20 KEHADIRAN itu SANGAT PENTING. Bahkan, KEHADIRAN tidak bisa DIGANTIKAN dengan APAPUN juga. Meski kadang sepertinya kita TIDAK BISA MELAKUKAN APA-APA, tapi KEHADIRAN kita memberi DAMPAK yang LUAR BIASA. Ketika istri saya sedang PROSES MELAHIRKAN anak-anak kami, saya BERADA di SAMPINGNYA.  Sejujurnya, saya TIDAK MELAKUKAN APA-APA.  Saat istri saya SAKIT karena KONTRAKSI, saya juga TIDAK BISA MEMBANTU APA-APA. Walau saya TIDAK BISA MELAKUKAN APA-APA, tentu saja KEHADIRAN saya SANGAT BERARTI bagi istri saya. Sering kali kita menjumpai BANYAK SALAH KAPRAH di sini. Ada banyak orang berkata, "BUAT APA saya HADIR di sana, toh saya juga TIDAK BISA MELAKUKAN APA-APA." Orang-orang seperti itu LUPA bahwa KEHADIRAN mereka pun sudah merupakan "APA-APA" Jadi kita sekarang TAHU MENGAPA TUHAN selalu HADIR di tengah-tengah umat-NYA. Pada saat bangsa Israel BERADA di padang gurun, TUHAN menyatakan KEHADIRAN-NYA melalui TIANG AWAN dan TIANG API. Saat

TAK BISA MELAWAN USIA

Gambar
  TAK BISA MELAWAN USIA 2 Korintus 4:16-18 Bagi pecinta balap MotoGP, KEPUTUSAN Valentino Rossi untuk PENSIUN dari DUNIA BALAP MOTOR tentu saja merupakan BERITA MENYEDIHKAN. Hal ini MENYADARKAN kita semua bahwa SEHEBAT APAPUN seseorang, TAK ADA yang BISA MELAWAN UMUR. Di eranya, Rossi adalah PEMBALAP yang SULIT DIKALAHKAN. TEKNIK, KEBERANIAN, dan SEMANGATNYA SULIT DISAMAI oleh PEMBALAP yang LAIN. Namun makin ke sini PERFORMA Rossi makin KEDODORAN. Puncaknya, di musim 2021 dia benar-benar TIDAK BISA BERSAING dengan PEMBALAP-PEMBALAP yang jauh LEBIH MUDA. Dia benar-benar sudah HABIS. Meski sudah HABIS, dia adalah LEGENDA!  Valentino Rossi akan selalu DIINGAT sebagai SALAH SATU PEMBALAP MOTOR TERBAIK sepanjang masa. SEHEBAT apapun seseorang, dia TIDAK AKAN PERNAH BISA MELAWAN USIA. Dia mungkin bisa MENANG MELAWAN MUSUHNYA, tapi dia TIDAK AKAN PERNAH BISA MENANG MELAWAN USIA. Pada akhirnya, setiap orang akan DIKALAHKAN USIA. Bahkan, tiap orang akan MATI pada akhirnya.  DULU JAYA, KINI KEJA

FROM MOTION TO ACTION

Gambar
  FROM MOTION TO ACTION Yakobus 1:22-27 Masih banyak orang MEREMEHKAN TEORI. Bagi mereka, BELAJAR TEORI dianggap BUANG WAKTU. Lebih baik langsung PRAKTIK. Tapi, pepatah berkata, "AKSI TANPA TEORI adalah ANARKI." ASAL BONGKAR perangkat elektronik TANPA MEMBACA BUKU MANUAL atau MEMPELAJARI KINERJANYA sering kali hanya MERUSAK ALAT itu secara permanen. MEMASAK dengan ASAL MENAMBAHKAN BUMBU akan menghasilkan MASAKAN dengan RASA AMBURADUL. TEORI tetap PENTING. BERSYUKURLAH kita HIDUP di zaman ketika SUMBER untuk MEMPELAJARI segala hal bisa didapat dengan MUDAH (buku dan internet). Sayangnya, banyak juga orang yang TAHU berbagai TEORI, tapi TIDAK MENGIKUTINYA dengan AKSI. "TEORI TANPA AKSI adalah ILUSI", MODAL PENGETAHUAN mereka hanya BERHENTI di ANGAN-ANGAN dan UCAPAN BELAKA. BELAJAR itu BAIK, tapi BELAJAR belum bisa dikatakan sebagai ACTION (TINDAKAN), melainkan MOTION (GERAKAN). Jika diibaratkan atlet, itu baru PEMANASAN atau LATIHAN, BELUM TERJUN ke PERTANDINGAN sesun

KARENA KEBERUNTUNGAN?

Gambar
  KARENA KEBERUNTUNGAN? Amsal 12:11, 14:23, Pengkhotbah 9:10 TIDAK ADA seseorang yang menjadi JUARA karena FAKTOR KEBERUNTUNGAN SAJA. Memang kadang kala FAKTOR LUCK atau KEBERUNTUNGAN bisa membuat seseorang MENANG atau KALAH. Kita TIDAK MEMUNGKIRI adanya FAKTOR X tersebut, tapi KEBERUNTUNGAN TIDAK TERJADI TERUS MENERUS, bukan? KEBERUNTUNGAN hanya terjadi 1-2 KALI SAJA. Jika TERJADI hanya 1-2 KALI saja, BAGAIMANA mungkin kita mengharapkan KEBERUNTUNGAN sebagai RAHASIA SUKSES kita?  Daripada berharap "KEBERUNTUNGAN" BERPIHAK pada kita, sudah seharusnya kita BERUSAHA LEBIH KERAS. "Orang LEMAH meyakini KEBERUNTUNGAN, tetapi orang KUAT mempercayai SEBAB dan AKIBAT." - Ralph Waldo Emerson. Inilah yang MEMBEDAKAN MENGAPA ada orang yang BERHASIL dan MENGAPA ada yang GAGAL. Inilah yang MEMBEDAKAN PEMENANG dan PECUNDANG. Kita PERCAYA bahwa BERKAT itu DATANG dari TUHAN saja, apalagi dalam Amsal 10:22 dikatakan, "Berkat TUHANlah yang menjadikan KAYA, SUSAH PAYAH tidak akan