FROM MOTION TO ACTION
FROM MOTION TO ACTION
Yakobus 1:22-27
Masih banyak orang MEREMEHKAN TEORI.
Bagi mereka, BELAJAR TEORI dianggap BUANG WAKTU.
Lebih baik langsung PRAKTIK.
Tapi, pepatah berkata, "AKSI TANPA TEORI adalah ANARKI."
ASAL BONGKAR perangkat elektronik TANPA MEMBACA BUKU MANUAL atau MEMPELAJARI KINERJANYA sering kali hanya MERUSAK ALAT itu secara permanen.
MEMASAK dengan ASAL MENAMBAHKAN BUMBU akan menghasilkan MASAKAN dengan RASA AMBURADUL.
TEORI tetap PENTING.
BERSYUKURLAH kita HIDUP di zaman ketika SUMBER untuk MEMPELAJARI segala hal bisa didapat dengan MUDAH (buku dan internet).
Sayangnya, banyak juga orang yang TAHU berbagai TEORI, tapi TIDAK MENGIKUTINYA dengan AKSI.
"TEORI TANPA AKSI adalah ILUSI", MODAL PENGETAHUAN mereka hanya BERHENTI di ANGAN-ANGAN dan UCAPAN BELAKA.
BELAJAR itu BAIK, tapi BELAJAR belum bisa dikatakan sebagai ACTION (TINDAKAN), melainkan MOTION (GERAKAN).
Jika diibaratkan atlet, itu baru PEMANASAN atau LATIHAN, BELUM TERJUN ke PERTANDINGAN sesungguhnya.
Tentu saja PEMANASAN dan LATIHAN itu SANGAT PENTING, sebab tanpanya, atlet bisa CEDERĂ€ atau TAMPIL TIDAK PRIMA saat BERTANDING.
TEORI dan PRAKTIK, SAMA-SAMA PENTING untuk DILAKUKAN, BUKAN SALAH SATU saja.
MEMBACA/MENDENGARKAN FIRMAN TUHAN itu BAIK.
Roma 10:17 berkata, dari MENDENGARKAN FIRMANLAH, IMAN kita TUMBUH.
Tapi, Yakobus menambahkan bahwa LEBIH dari sekadar MENDENGARKAN FIRMAN, kita juga harus jadi PELAKU FIRMAN.
Jika tidak demikian, kita MENIPU DIRI SENDIRI.
Mengapa?
Karena kita hanya TAHU tapi TIDAK MELAKUKAN.
Sama halnya BELAJAR, MEMBACA banyak buku, MENONTON berbagai video, IKUT berbagai SEMINAR, bahkan menjalani SEKOLAH FORMAL untuk mendalami SATU BIDANG, tapi ILMU yang didapat TIDAK DI PRAKTIKKAN.
Itu juga SIA-SIA alias MENIPU DIRI SENDIRI.
Jadi, PRAKTIKKAN TEORI kita, sehingga kita TAK HANYA BERGERAK tapi BERTINDAK!
Komentar
Posting Komentar