KETIKA TIDAK MENOLONG

 



KETIKA TIDAK MENOLONG

Mazmur 146, Yesaya 2:22


ATURAN KESELAMATAN saat pesawat mengalami MASALAH dan MASKER OKSIGEN mulai DITURUNKAN adalah kita harus MEMAKAI MASKER untuk DIRI SENDIRI DULU, baru MENOLONG ORANG LAIN (termasuk anak kita) untuk memakaikan maskernya.


Sekilas, ini memang TAMPAK EGOIS.


Tapi, ATURAN ini sebenarnya SANGAT TEPAT. 


BAGAIMANA kita bisa MENOLONG jika kita sendiri TAK TERTOLONG?


BAGAIMANA kita bisa MAKSIMAL MENOLONG anak kita BERNAPAS jika kita sendiri KESULITAN BERNAPAS?


ILUSTRASI tersebut menunjukkan PENTINGNYA MENOLONG DIRI SENDIRI sebelum MENOLONG ORANG LAIN, MENGAMPUNI DIRI SENDIRI sebelum MENGAMPUNI ORANG LAIN, MEMBERESKAN MASALAH SENDIRI baru membantu MEMBERESKAN MASALAH ORANG LAIN, dsb.


Tapi, MARI kita juga LIHAT dari SISI LAIN. 


BAYANGKAN kita adalah SI ANAK KECIL yang BELUM BISA MEMAKAI MASKER OKSIGEN sendiri, sedang ORANG LAIN adalah ORANG DEWASA yang DUDUK di SEBELAHNYA kita.


"ORANG DEWASA" adalah gambaran mereka yang kita HARAP BISA MENOLONG KITA, entah itu TEMAN, KERABAT, ATASAN, PEMIMPIN ROHANI, atau juga PASANGAN.


Tapi, kadang saat kita MENGALAMI MASALAH, mereka justru TIDAK BERBUAT seperti yang kita HARAPKAN.


Kita, SI ANAK KECIL di PESAWAT, yang mulai TAKUT dan SESAK NAPAS, melihat orang tua kita justru SIBUK MEMAKAIKAN MASKER ke DIRINYA SENDIRI.


Mungkin ketika itu kita KECEWA KENAPA mereka TIDAK MENOLONG kita.


Padahal mereka BUKANNYA TAK PEDULI atau TIDAK MAU MENOLONG, tapi mereka SEDANG MENGHADAPI MASALAHNYA SENDIRI.


Hal itu juga MENUNJUKKAN BETAPA RAPUHNYA BERHARAP pada MANUSIA.


Ya, SEMUA ORANG juga bisa punya MASALAH, bahkan MASALAH yang LEBIH BERAT dari kita. 


Tapi, TIDAK ADA MASALAH yang TERLALU BESAR bagi TUHAN.


Maka, biarlah PENGHARAPAN kita BENAR. 


ARAHKAN HATI kita kepada DIA yang amat MENGASIHI kita dan selalu sanggup MENOLONG kita.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BISA JADI BERHALA

MOMEN SEMPURNA

OMBAK DAN SELANCAR