KARENA KEBERUNTUNGAN?

 



KARENA KEBERUNTUNGAN?

Amsal 12:11, 14:23, Pengkhotbah 9:10


TIDAK ADA seseorang yang menjadi JUARA karena FAKTOR KEBERUNTUNGAN SAJA.


Memang kadang kala FAKTOR LUCK atau KEBERUNTUNGAN bisa membuat seseorang MENANG atau KALAH.


Kita TIDAK MEMUNGKIRI adanya FAKTOR X tersebut, tapi KEBERUNTUNGAN TIDAK TERJADI TERUS MENERUS, bukan?


KEBERUNTUNGAN hanya terjadi 1-2 KALI SAJA.


Jika TERJADI hanya 1-2 KALI saja, BAGAIMANA mungkin kita mengharapkan KEBERUNTUNGAN sebagai RAHASIA SUKSES kita? 


Daripada berharap "KEBERUNTUNGAN" BERPIHAK pada kita, sudah seharusnya kita BERUSAHA LEBIH KERAS.


"Orang LEMAH meyakini KEBERUNTUNGAN, tetapi orang KUAT mempercayai SEBAB dan AKIBAT." - Ralph Waldo Emerson.


Inilah yang MEMBEDAKAN MENGAPA ada orang yang BERHASIL dan MENGAPA ada yang GAGAL.


Inilah yang MEMBEDAKAN PEMENANG dan PECUNDANG.


Kita PERCAYA bahwa BERKAT itu DATANG dari TUHAN saja, apalagi dalam Amsal 10:22 dikatakan, "Berkat TUHANlah yang menjadikan KAYA, SUSAH PAYAH tidak akan MENAMBAHINYA."


Ayat tersebut TIDAK MENGAJARKAN kita BERMALAS-MALASAN dan MENGGANTUNGKAN HIDUP kita pada FAKTOR KEBERUNTUNGAN saja.


Kita TAHU KEBERHASILAN DATANG dari TUHAN.


Namun, itu BUKAN BERARTI TUHAN "LEMPAR DADU" dalam MEMBERKATI kita.


Yang BERUNTUNG DIBERKATI, yang SIAL akan GAGAL.


Kita harus tahu bahwa BAGAIMANA TUHAN MEMBERKATI dan MEMBERIKAN KEBERHASILAN kepada kita juga ditentukan oleh TANGGUNG JAWAB kita dalam BEKERJA.


Itulah sebabnya orang-orang yang TERLIHAT BERUNTUNG sebenarnya orang yang GIGIH dan BEKERJA KERAS!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

OMBAK DAN SELANCAR

BERPIKIR KRITIS

MELADENI PERBANTAHAN?