CINTA UANG, BENCI SESAMA

 



CINTA UANG, BENCI SESAMA

Lukas 16:1-9


Ada orang-orang yang menaruh SIKAP CURIGA dan TAK SUKA ORANG KAYA.


ORANG KAYA dianggap SERAKAH, SOMBONG, CURANG, MANJA, dll.


Sebaliknya, ORANG KAYA yang TAK SUKA dengan ORANG MISKIN pun BANYAK.


Bahkan ada ORANG KAYA menganggap ORANG MISKIN itu PEMALAS, BODOH, hanya bisa MENGELUH, BOROS, TAK MAU KERJA KERAS, dsb.


MANA yang BENAR?


Keduanya PENDAPAT dan KESIMPULAN yang terlalu MENYEDERHANAKAN MASALAH dan lebih dipenuhi PRASANGKA.


PENYEBAB munculnya PENDAPAT dan PRASANGKA seperti itu sesungguhnya satu: CINTA UANG.


KARENA CINTA UANG:


- ORANG KAYA CURIGA dan TERANCAM dengan kehadiran ORANG MISKIN, mengira mereka ingin MEREBUT UANGNYA.


- ORANG MISKIN IRI dan BERPRASANGKA BURUK terhadap HARTA yang dimiliki ORANG KAYA.


- Banyak orang RELA MENYAKITI SESAMA, MERUGIKAN orang lain, MERUSAK HUBUNGAN, hingga MENGHILANGKAN NYAWA orang lain.


UANG memang yang DIPEREBUTKAN, tapi MASALAH UTAMANYA adalah KECINTAAN akan UANG.


Kita TAK AKAN MEMPEREBUTKAN apalagi MENGORBANKAN semua jika kita TAK MENCINTAI UANG.


Tepat jika CINTA UANG disebut AKAR KEJAHATAN. 


UANG yang mestinya bisa DIPAKAI untuk MEMPERERAT HUBUNGAN bisa berubah menjadi SUMBER PERTIKAIAN, IRI HATI, FITNAH, KESOMBONGAN, dan KECURIGAAN.


KAPAN itu TERJADI?


Saat kita mulai MENCINTAI UANG! 


YESUS berkata, IKATLAH PERSAHABATAN dengan menggunakan MAMON (UANG).


PERHATIKAN, BUKAN "BERSAHABATLAH dengan UANG" tapi YESUS berkata bahwa UANG bisa menjadi ALAT MENJALIN PERSAHABATAN.


Pakai UANG untuk MENOLONG SESAMA, menghadirkan KEBAIKAN BERSAMA, MENSUPPORT TEMAN atau SAUDARA SEIMAN, dll.


BUKAN malah BERIBADAH hanya demi mengejar BERKAT KEUANGAN (1 Tim. 6:5) atau BERTENGKAR karena UANG, tapi PAKAI UANG untuk hal-hal yang bisa membawa KEBAIKAN bagi sesama dan TERLEBIH untuk HAL-HAL KEKAL.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BISA JADI BERHALA

MOMEN SEMPURNA

OMBAK DAN SELANCAR