SATU KAPAL SATU TUJUAN

 



SATU KAPAL SATU TUJUAN

Bilangan 16


Ada sebuah PERUSAHAAN BESAR yang melakukan sebuah KESALAHAN FATAL, yaitu MEMPERKERJAKAN SESEORANG yang terlihat PINTAR untuk menjadi DIREKTUR.


Celakanya, DIREKTUR baru ini tak hanya PINTAR tapi juga LICIK.


Beberapa waktu kemudian TERBONGKAR bahwa dia ternyata punya "AGENDA PRIBADI" dalam PERUSAHAAN itu, yaitu MENGERUK KEUNTUNGAN SEBESAR-BESARNYA untuk DIRU SENDIRI walaupun hal itu MERUGIKAN PERUSAHAAN.


SATU KAPAL tapi BEDA VISI dan TUJUAN.


Jelas keadaan ini membuat PERUSAHAAN tersebut mengalami MASALAH BESAR.


Memang akhirnya DIREKTUR tersebut DIPECAT, tapi KERUGIAN yang dialami PERUSAHAAN tersebut terlanjur BESAR dan PERUSAHAAN itu juga harus MENATA KEMBALI SISTEM yang sudah DIOBRAK-ABRIK oleh DIREKTUR tersebut.


Korah, Datan, dan Abiram ternyata punya AGENDA PRIBADI, yaitu ingin MENGGULINGKAN KEPEMIMPINAN Musa.


KEJADIAN seperti ini banyak terjadi di ZAMAN SEKARANG, sebab itu kita harus HATI-HATI.


Dalam SATU KAPAL harus SATU VISI dan SATU TUJUAN. 


Tidak boleh ada AGENDA PRIBADI.


Jika TIDAK DIWASPADAI, AGENDA PRIBADI ini bisa MERUSAK dan MENGACAUKAN PERUSAHAAN atau ORGANISASI tersebut.


Jika kita seorang PEMILIK BISNIS, JANGAN TERGIUR untuk mendapatkan ORANG-ORANG yang PINTAR dan BERBAKAT saja.


Yang LEBIH PENTING dari itu, APAKAH orang yang hendak kita ajak BERGABUNG ini memiliki VISI dan TUJUAN yang SAMA.


Jika VISI dan TUJUAN sudah BEDA, JANGAN COBA-COBA MEMAKSAKAN.


Sebab ujung-ujungnya pasti KEKACAUAN.


Jika kita tetap MEMAKSAKANNYA, ujung-ujungnya kitalah yang harus MEMBERESKAN semua KEKACAUAN itu.


Bisa saja ORANG yang BEDA VISI itu MENIKMATI PESTANYA, tapi kitalah yang harus BERES-BERES setelah PESTANYA USAI!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BISA JADI BERHALA

MOMEN SEMPURNA

OMBAK DAN SELANCAR