MENANG DENGAN KEHORMATAN

 

MENANG DENGAN KEHORMATAN

Titus 2:1-10

Di Lomba lari maraton di Burlada Navarre Spanyol tahun 2012, memperlihatkan BAGAIMANA seorang pelari menunjukkan SPORTIVITAS yang MENGAGUMKAN.

Abel Mutai, pelari maraton asal Kenya, MEMIMPIN JALANNYA PERLOMBAAN sementara di belakangnya ada Ivan Fernandes, pelari asal Spanyol yang tentunya juga INGIN MENJADI JUARA.

10 meter MENJELANG GARIS FINISH, Abel Mutai tiba-tiba BERHENTI berlari karena MENGIRA ia sudah MENYENTUH GARIS AKHIR dan MENJADI JUARA.

Ivan Fernandes sebenarnya punya KESEMPATAN MENYALIP dan MENJADI JUARA maraton.

Namun yang DILAKUKAN Ivan Fernandes SUNGGUH MENGAGUMKAN, ia MEMBERI TAHU Abel Mutai kalau PERLOMBAAN BELUM SELESAI.

Diberi tahu seperti itu Abel Mutai masih BELUM JUGA MENGERTI karena ia TIDAK PAHAM bahasanya. 

Lalu, Ivan Fernandes MENDORONG Abel Mutai ke depan hingga akhirnya MENYENTUH GARIS FINISH! 

Ivan Fernandes SEBENARNYA bisa MEMANFAATKAN KESEMPATAN itu MENJADI JUARA maraton dan itu SAH-SAH saja, tapi ia MEMILIH untuk melakukan TINDAKAN SPORTIVITAS!

APA yang DILAKUKAN Ivan Fernandes MENGAJARKAN kepada kita ARTI KEHORMATAN atau SPORTIVITAS.

KEHORMATAN LEBIH PENTING daripada KEMENANGAN! 

APA GUNANYA MENANG tapi TIDAK TERHORMAT? 

Demikian pula halnya dengan PENCAPAIAN-PENCAPAIAN kita, entah dalam DUNIA USAHA maupun dalam BIDANG-BIDANG LAIN.

- JADILAH MAJU TANPA harus MENJEGAL orang lain. 

- NAIKLAH TANPA harus MENJATUHKAN orang lain.

- MENANGLAH TANPA harus MEMPERMALUKAN orang lain.

- MENJADI yang TERBAIK TANPA harus MENJELEKKAN orang lain.

- MENJADI BESAR TANPA harus MENGECILKAN orang lain.

- MENJADI BAHAGIA TANPA MENYAKITI orang lain.

JANGAN SEKADAR MENANG, tapi MENANGLAH dengan KEHORMATAN.

Ini adalah KEMENANGAN yang MEMBANGGAKAN. 

KEBERHASILAN yang bisa MENGINSPIRASI dan MENULARKAN PESAN KEBAIKAN kepada setiap orang.