ARTI DIBERKATI
ARTI DIBERKATI
Roma 5:1-5
Kita semua INGIN DIBERKATI.
Namun, APAKAH kita benar-benar mengerti ARTI dari BERKAT itu sendiri?
Sungguh IRONIS jika ternyata kita TIDAK BENAR-BENAR TAHU atau SALAH KAPRAH tentang APA yang kita INGINI itu.
Ada banyak orang menganggap BERKAT itu adalah mengenai SESUATU yang bisa kita RAIH, yang bisa kita dan orang lain LIHAT.
Maka, RUMAH, MOBIL, HARTA BENDA, PASANGAN dan ANAK, JABATAN, POPULARITAS, PRESTASI, sering kali kita sebut sebagai BERKAT.
Nah, BAGAIMANA jika hal-hal yang TERLIHAT dan bisa kita RAIH itu TIDAK kita DAPATKAN?
Kita KECEWA pada TUHAN.
Atau kita MENCARI CARA agar TUHAN mau MEMBERIKAN hal-hal itu.
WASPADA, jika ini terjadi maka HUBUNGAN kita dengan TUHAN pun hanya seperti sebuah TRANSAKSI.
Jika TUHAN MEMBERI, kita akan BERBAKTI, dan jika kita BERBAKTI, TUHAN harus MEMBERI.
APAKAH BERKAT adalah ALAT untuk kita BERTRANSAKSI pada TUHAN? Tentu TIDAK.
“DIBERKATILAH mereka yang DIANIAYA…” (Mat. 5:10 AYT).
DIANIAYA tapi justru disebut DIBERKATI?
APA TIDAK SALAH?
Paulus berkata bahwa ia justru BERMEGAH/BERSUKACITA karena KESENGSARAAN/MASALAH yang ia HADAPI sebab itu membuatnya TEKUN, TAHAN UJI dan punya PENGHARAPAN (Rm. 5:3-5).
BUKAN BERARTI MASALAH adalah BERKAT, tapi BERKAT adalah ketika kita BISA:
- MENGHADAPI MASALAH itu dengan BAIK.
- BERTUMBUH jadi LEBIH BAIK, LEBIH KUAT, MAJU dan BERBUAH.
Maka, ketika kita MENGHADAPI MASALAH lalu kita bisa MENGATASINYA dengan BAIK, KEMAMPUAN MENGATASI itulah yang disebut BERKAT.
Ketika kita mendapat HARTA BERLIMPAH dan kita bisa MENGELOLANYA dengan BIJAK, KEMAMPUAN MENGELOLA itulah yang disebut BERKAT.
BIARLAH kita MENYADARI BERKAT TUHAN, BUKAN hanya karena ADA TIDAKNYA MATERI yang ada pada kita saat ini, tapi karena kita bisa MAKIN BERTUMBUH, MAKIN KUAT, MAKIN BERBUAH dan MEMULIAKAN KRISTUS.
Itulah HIDUP yang DIBERKATI!
Komentar
Posting Komentar