BAHAGIA DALAM KESULITAN
BAHAGIA DALAM KESULITAN
Di America's Got Talent 2021, Jane Marczewski (wanita 30 tahun) MENYANYIKAN LAGU CIPTAANNYA SENDIRI dengan APIK.
Tapi itu bukan alasan utama MENGAPA Jane bisa MEMESONA para juri dan mendapatkan GOLDEN BUZZER.
Justru PERGULATANNYA MENJALANI HIDUP itulah yang membuat juri TRENYUH sekaligus MENGINSPIRASI semua orang yang melihatnya.
Jane DIVONIS mengidap KANKER PARU-PARU, PENYAKIT TULANG BELAKANG, dan HATI.
Sedemikian PARAHNYA, hingga menurut dokter HARAPANNYA HIDUP tinggal 2% saja.
Walau sdemikian DEKAT dengan KEMATIAN, Jane MENJALANI HIDUPNYA dengan penuh SEMANGAT.
Hal inilah yang membuat juri bertanya MENGAPA ia bisa tetap BERSUKACITA dalam MENJALANI HIDUP?
Inilah JAWABAN Jane Marczewski yang mengejutkan, "Kita TIDAK BISA MENUNGGU HIDUP menjadi CERAH dulu baru MEMUTUSKAN untuk BAHAGIA, bukan?"
Selang satu tahun, tepatnya pada 19 Februari 2022, Jane Marczewski MENINGGAL DUNIA.
Walau demikian, KEHIDUPANNYA telah MENGINSPIRASI jutaan orang untuk tetap SEMANGAT dalam MENJALANI HIDUP, seperti APAPUN KESULITANNYA.
Rasul Paulus pun punya PENGALAMAN yang SAMA.
Paulus TIDAK MENUNGGU KEADAAN IDEAL nan SEMPURNA baru dia bisa BERSUKACITA.
Sebaliknya, dalam SITUASI yang SANGAT BERAT, Paulus tetap bisa BERSUKACITA.
Bahkan saat Paulus DIPENJARA, Paulus tetap MENGUATKAN jemaat Filipi dengan surat-suratnya.
Hebatnya lagi, Paulus MENDORONG jemaat untuk BERSUKACITA dalam SEGALA KEADAAN!
BUKANKAH harusnya Paulus yang DIBERI DORONGAN dan SEMANGAT?
Nyatanya yang terjadi justru terbalik, Pauluslah yang MENDORONG jemaat untuk BERSUKACITA.
Hal ini mengajarkan kepada kita untuk tetap BERSUKACITA dalam segala KESULITAN, seperti APAPUN KEADAAN kita.
Memang TIDAK MUDAH, tapi jika rasul Paulus bisa, atau Jane Marczewski juga BISA, BUKANKAH kita harusnya juga BISA?
JANGAN TUNGGU LANGIT CERAH dulu, baru kita bisa BAHAGIA!
Komentar
Posting Komentar