LUWES LENTUR
LUWES LENTUR
Matius 9:16-17
Ketika HUJAN DERAS disertai ANGIN KENCANG, beberapa POHON BESAR yang tampaknya KUAT pun BERTUMBANGAN.
Namun POHON BAMBU yang relatif "TINGGI KURUS" justru BERTAHAN di tengah TERPAAN.
Karena POHON BAMBU memiliki KELEBIHAN dibandingkan dengan pohon lain, yaitu memiliki KELENTURAN yang LUAR BIASA!
Karena LENTUR, maka ANGIN hanya bisa MENGGOYANGNYA, tapi TIDAK BISA MEMATAHKANNYA.
Karena itu, orang-orang Tionghoa BELAJAR banyak dari POHON BAMBU ini dan memiliki FILOSOFI yang MENDALAM tentang FLEKSIBILITAS, KELUWESAN, atau KELENTURAN.
Dunia kita BERUBAH dengan SANGAT CEPAT.
Dulu, kita SANGAT ASING dengan METAVERSE.
SULIT MEMBAYANGKAN seperti APA METAVERSE itu.
Namun dari waktu ke waktu, METAVERSE menjadi SEMAKIN DEKAT dengan KENYATAAN.
Dulu kita SULIT MEMBAYANGKAN TEKNOLOGI bisa MENGGESER sebuah PERADABAN.
Kini hal itu benar-benar TERJADI.
Banyak PERUSAHAAN BESAR yang TUMBANG karena TERPAAN PERUBAHAN.
Tapi ada juga PERUSAHAAN BESAR yang tetap BERTAHAN, bahkan menuai KESUKSESAN BESAR di tengah PERUBAHAN.
CIRI PERUSAHAAN yang SUKSES di TENGAH PERUBAHAN adalah PERUSAHAAN ini LUWES, LENTUR dan SANGAT FLEKSIBEL.
Jika orang Tionghoa menggunakan POHON BAMBU untuk menggambarkan KELENTURAN, maka orang Yahudi menggunakan KIRBAT ANGGUR untuk menggambarkan arti KELENTURAN.
Tentu KIRBAT ANGGURNYA adalah KANTONG ANGGUR yang BARU, BUKAN KANTONG yang TUA.
KULIT yang masih BARU akan MENGEMBANG karena masih LENTUR.
Jika ingin SURVIVE di tengah-tengah PERUBAHAN, PASTIKAN kita memiliki KELENTURAN dalam meresponi PERUBAHAN itu.
TIDAK MENYANGKAL PERUBAHAN.
TIDAK buru-buru MENOLAK PERUBAHAN.
Tapi justru BERADAPTASI dengan PERUBAHAN.
Kita bisa memanfaatkan PERUBAHAN yang TERJADI sebagai BATU LONCATAN untuk meraih KESUKSESAN yang LEBIH BESAR.
Selama kita memiliki KELUWESAN dalam menyikapi PERUBAHAN, AMANLAH kita!
Komentar
Posting Komentar