TAAT DAN TUNDUK
TAAT DAN TUNDUK
Roma 13:1-7, Ibrani 13:17
Pada saat membentuk KOMUNITAS, biasanya hanya sedikit orang yang BERSEDIA menjadi KETUA dalam KOMUNITAS itu.
Saat PENUNJUKAN KETUA, banyak orang tiba-tiba MAIN USUL, MAIN TUNJUK, dan MELEMPAR TUGAS itu kepada ORANG LAIN.
TIDAK MAU kalau jadi KETUA yang harus REPOT MENGURUS INI ITU.
Sebenarnya sah-sah saja jika TIDAK MAU JADI KETUA, tapi MASALAHNYA adalah TIDAK MAU JADI KETUA, tapi juga TIDAK MAU JADI ANGGOTA yang harus TUNDUK kepada KETUA.
TIDAK MAU JADI KETUA tapi sering bersikap seperti KETUA yang MENGATUR INI ITU.
Kalau MEMBERIKAN USUL dan USULNYA DITOLAK, ia menjadi MARAH dan MENYEBAR RACUN dalam KOMUNITAS itu.
Sungguh REPOT kalau harus BERHADAPAN dengan ORANG TOXIC seperti ini.
Jika kita adalah seorang PEMIMPIN, BAIKLAH kita menjadi PEMIMPIN yang BAIK dan BERTANGGUNG JAWAB atas WEWENANG yang kita EMBAN.
Namun jika kita menjadi ANGGOTA, PASTIKAN kita menjadi ORANG yang TUNDUK dengan OTORITAS.
MENTAL menjadi ANGGOTA yang BAIK ini perlu kita MILIKI.
JADILAH RAKYAT yang TUNDUK kepada OTORITAS/PEMERINTAH.
DUKUNGLAH PEMERINTAH dengan segala KEBIJAKANNYA.
Memang TIDAK SEMUA KEBIJAKAN PEMERINTAH itu SELARAS dengan KEHENDAK KITA, tapi BELAJARLAH untuk MENGHORMATI KEBIJAKAN itu.
Sebagaimana kita sendiri yang MEMILIH mereka, HENDAKNYA kita juga BERSEDIA TAAT pada mereka.
JADILAH JEMAAT yang TUNDUK kepada OTORITAS, yaitu PEMIMPIN ROHANI di gereja.
Sebab merekalah yang BERJAGA-JAGA atas JIWA kita.
JADILAH KARYAWAN yang TUNDUK kepada PIMPINAN PERUSAHAAN atau ATASAN kita di tempat kerja.
BUKAN TUNDUK dalam arti MENJILAT dan berprinsip ASAL BAPAK SENANG, tapi TUNDUK karena kita MENGHORMATI mereka sebagai PEMIMPIN.
Sungguh TIDAK ADIL, kita MENERIMA GAJI dari mereka, tapi pada SAAT yang SAMA kita "MENGUTUK" mereka!
Ya, menjadi PEMIMPIN yang BAIK itu SULIT, tapi menjadi ANGGOTA yang BAIK itu juga TIDAK KALAH SULITNYA.
Komentar
Posting Komentar