RENCANA CADANGAN
RENCANA CADANGAN
Matius 25:1-13, Kejadian 41:56
Jika kita bertanya kepada orang yang MEMBELI LOTERE, APAKAH mereka YAKIN MENANG, maka pastinya KEBANYAKAN mereka akan YAKIN.
Jika TIDAK YAKIN, UNTUK APA mereka MEMBELI LOTERE, bukan?
Demikian juga mereka yang MENGIKUTI: LOMBA, INTERVIEW LAMARAN KERJA, AUDISI TALENT SHOW, dsb.
Mereka semua pasti punya KEYAKINAN akan MENANG atau LOLOS SELEKSI.
Tapi, APAKAH KEYAKINAN itu akan MENINGKATKAN PELUANG KEBERHASILAN mereka?
Untuk PELAMAR KERJA atau PESERTA AUDISI, KEYAKINAN itu mungkin MEMBANTU dalam MENINGKATKAN RASA PERCAYA DIRI.
Tapi, untuk PEMBELI LOTERE atau PESERTA UNDIAN, sering kali KEYAKINAN itu TIDAK TERLALU BERDAMPAK.
Ini BUKAN berarti TIDAK PERCAYA KEKUATAN IMAN.
Tapi, semboyan "POKOKNYA YAKIN!" nyatanya sering TAK TERLALU BERDAMPAK di banyak hal.
YAKIN itu BAIK, BERIMAN itu HARUS, tapi TANPA KESIAPAN, itu sering kali SIA-SIA.
INGIN MELAMAR KERJA harus punya KESIAPAN.
Bahkan KESIAPAN harus DIMULAI SEJAK LAMA, yang tercermin melalui PORTFOLIO kita.
Ingin ikut AUDISI harus punya SKILL yang DIASAH sejak lama.
BAGAIMANA jika PERSIAPAN dan KEYAKINAN itu masih belum membuat kita berhasil mencapai tujuan?
Di sinilah kita perlu punya RENCANA CADANGAN.
MEMBUAT RENCANA apalagi RENCANA CADANGAN BUKAN BERARTI TIDAK BERIMAN.
Tapi, ini adalah SIKAP BIJAK dan BERHIKMAT.
Yusuf jelas membuat RENCANA dan CADANGAN dalam MENGHADAPI masa KELAPARAN.
Di perumpamaan 5 GADIS BIJAK SANA dan 5 GADIS BODOH, MINYAK CADANGAN juga gambaran dari KESIAPAN menghadapi MASA DEPAN.
MENGAPA ini PENTING?
Karena kita TIDAK PERNAH TAHU APA yang akan TERJADI di MASA DEPAN.
Tiga tahun lalu, VIDEO CONFERENCE hanya salah satu CARA KOMUNIKASI yang mungkin masih JARANG DIPAKAI.
Namun saat pandemi, TEKNOLOGI itu menjadi VITAL.
Yang SEMULA hanya ALTERNATIF ke sekian berubah menjadi PILIHAN UTAMA ketika PERUBAHAN DATANG.
Itulah gunanya RENCANA CADANGAN, yaitu ketika TIBA-TIBA ada PERUBAHAN atau sesuatu DI LUAR DUGAAN TERJADI.
Komentar
Posting Komentar