KRISIS & KEDISIPLINAN

 



KRISIS & KEDISIPLINAN

Kejadian 41:37-57


Dalam menghadapi KRISIS dan RESESI, kita sering kali mendengar berbagai NASIHAT seperti BERHEMAT, KREATIF mencari PELUANG mendapat PENGHASILAN BARU, CERMAT mengatur KEUANGAN, BERSIAP dengan dana darurat, dsb.


Dari semua TIPS dan NASIHAT itu, maka kita akan temukan satu hal penting: DISIPLIN! 


BERHEMAT, MENGELOLA, BERSIAP, dan juga MENCARI PELUANG-PELUANG BARU mutlak butuh KEDISIPLINAN.


Yusuf sudah mendapat HIKMAT dari TUHAN sehingga ia tahu bahwa akan ada MASA KELAPARAN setelah MASA KELIMPAHAN di Mesir.


la juga sudah mengetahui CARA agar Mesir bisa TERHINDAR dari KELAPARAN, yaitu dengan MENIMBUN BAHAN MAKANAN selama MASA KELIMPAHAN.


Tapi, agar RENCANA itu BERHASIL, maka diperlukan adanya KEDISIPLINAN.


Dalam RENCANA yang diusulkan Yusuf, Firaun harus mengutus pengawal-pengawal yang bertugas MENGUMPULKAN 1/5 dari HASIL PANEN di Mesir selama 7 TAHUN (ay. 34).


Ini TIDAK MUDAH.


SEPERLIMA adalah BAGIAN yang cukup BANYAK. 


Banyak kita bahkan KEBERATAN jika diminta MENABUNG 20% PENGHASILAN kita.


Diperlukan KESADARAN dan KEDISIPLINAN melakukannya atau pengelolaannya.


Selama 7 tahun, HASIL PANEN itu harus DISIMPAN BAIK, DIKELOLA dengan penuh TANGGUNG JAWAB, juga AMAN dan JAUH dari KORUPSI atau PENYALAHGUNAAN lainnya.


Kita boleh punya banyak RENCANA untuk MEMPERSIAPKAN DIRI menghadapi KRISIS.


Tapi, SEBAGUS APAPUN RENCANA itu, TIDAK ADA GUNANYA jika TIDAK DILAKUKAN dengan KEDISIPLINAN. 


DISIPLIN erat kaitannya dengan KETAATAN, TUJUANNYA adalah KETERATURAN, dan harus ada KEPEMIMPINAN yang KUAT untuk menegakkannya. 


Jim Rohn berkata, KEDISIPLINAN adalah JEMBATAN antara CITA-CITA dan HASIL.


Jika kita ingin MERAIH sesuatu, jika kita ingin PERUBAHAN, maka kita harus DISIPLIN.


Sebelum KRISIS atau KEKURANGAN yang memaksa kita BERUBAH, jauh lebih bijak MENDISIPLIN DIRI dari sekarang agar kita SIAP menghadapi SEGALA KEMUNGKINAN tanpa sampai mengalami KEHANCURAN.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

OMBAK DAN SELANCAR

BERPIKIR KRITIS

MELADENI PERBANTAHAN?