MENGHADAPI KEKALAHAN
MENGHADAPI KEKALAHAN
Yosua 7-8
KEMENANGAN atau KEBERHASILAN bisa DIRAIH dengan BANYAK CARA.
Mulai CARA yang TERHORMAT, sampai CARA yang MEMALUKAN.
Mulai dari CARA yang benar-benar BERSIH, sampai CARA-CARA KOTOR.
Karena itu benar apa kata Zig Ziglar, "CARA seseorang MERAIH KEMENANGAN menunjukkan SEBAGIAN BESAR KARAKTERNYA."
MENGAPA Zig Ziglar mengatakan bahwa itu hanya menunjukkan "SEBAGIAN BESAR" KARAKTER kita?
Sebab Zig Ziglar melanjutkan dengan pernyataan ini, "Tetapi CARA seseorang MENGHADAPI KEKALAHAN menunjukkan SELURUH KARAKTERNYA."
Dengan kata lain, RESPONS serta REAKSI kita saat GAGAL, JATUH, TERPURUK, dan MENGHADAPI KEKALAHAN menunjukkan seperti apa KARAKTER kita yang SESUNGGUHNYA.
BAGAIMANA CARA kita MENGHADAPI KEKALAHAN atau KEGAGALAN?
Mungkin ada dari antara kita yang menghadapi KEKALAHAN dengan MENCARI SERIBU SATU MACAM ALASAN untuk MEMBENARKAN DIRI.
Seolah-olah kita adalah KORBAN KEADAAN.
Ada juga yang malah MENCARI KAMBING HITAM dan MENYALAHKAN ORANG LAIN sebagai biang kerok KEGAGALAN kita.
Jika kita memiliki RESPONS RESPONS seperti itu maka kita TIDAK MUNGKIN BISA BELAJAR dari KEKALAHAN kita.
Ada juga yang menghadapi KEKALAHAN dengan MENYALAHKAN DIRI secara TERUS MENERUS dan membiarkan diri TERPURUK dalam KEGAGALAN dan TIDAK BERANI BANGKIT kembali.
Ini merupakan CERMINAN KARAKTER yang LEMAH dan RAPUH.
Yosua mengajarkan kepada kita BAGAIMANA CARA MENGHADAPI KEKALAHAN.
Peristiwa ini terjadi ketika mereka DIKALAHKAN oleh kota Ai yang tampaknya KECIL.
I. Yosua belajar dari KESALAHANNYA yaitu MEREMEHKAN KEKUATAN LAWAN.
Di kemudian hari, Yosua kembali MENYERANG kota Ai dengan KEKUATAN PENUH.
II. MENCARI TUHAN untuk minta PETUNJUK TUHAN.
Dan TUHAN menunjukkan DOSA Akhan yang menjadi salah satu PENYEBAB KEGAGALAN serangan Israel.
III. BERANI BANGKIT KEMBALI.
Yosua TIDAK BERLARUT-LARUT dalam KESEDIHAN, tapi ia memutuskan untuk BANGKIT KEMBALI hingga akhirnya BERHASIL MENGALAHKAN kota Ai.
Komentar
Posting Komentar