Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2023

UANG ATAU PENGEMBANGAN DIRI?

Gambar
  UANG ATAU PENGEMBANGAN DIRI? Kejadian 30:25-43 APPLE adalah salah satu TERBAIK di dunia. BAGAIMANA Steve Jobs bisa menciptakan PRODUK yang BAGUS, FUNGSIONAL, MEWAH, plus DESAIN yang ELEGAN? Walaupun PRODUK-PRODUK APPLE relatif MAHAL, tapi tetap DICARI banyak orang! Semua karena FILOSOFI BISNIS Steve Jobs, bahwa dia TIDAK AKAN PERNAH FOKUS pada UANG, tapi FOKUS pada PENGEMBANGAN DIRI secara TERUS MENERUS.  Steve Jobs berkata, "KEPUASAN KERJA SEJATI tidak terletak pada UANG yang dijanjikan tetapi pada PENGEMBANGAN DIRI untuk terus memperbaiki KUALITAS DIRI. Saya dihargai dengan BAYARAN hingga $1 juta pada usia 23 dan lebih dari $10 juta pada usia 24, bahkan lebih dari $100 juta pada usia 25. Tetapi KENYATAAN ini TIDAK MENJADI PENTING karena saya TIDAK MENARUH FOKUS PERHATIAN saya pada UANG yang saya terima." FILOSOFI BISNIS seperti ini BENAR adanya. JANGAN FOKUS pada UANG, tapi FOKUSLAH pada KUALITAS dan PENGEMBANGAN terus menerus. Pada akhirnya, UANG akan MENGIKUTI dengan se

PENCURI SUKACITA

Gambar
  PENCURI SUKACITA Matius 6:31-33 HAL-HAL KECIL bisa MERUSAK sesuatu yang BESAR. Ibarat KEBOCORAN KECIL di lambung kapal bisa MENENGGELAMKAN KAPAL BESAR. Memang benar kita TIDAK BOLEH MENGANGGAP ENTENG HAL-HAL KECIL. Tapi di sisi lain kita juga harus HATI-HATI agar JANGAN sampai HAL-HAL KECIL: - MENGURAS WAKTU, ENERGI, dan SUMBER DAYA kita. - MENYEDOT SELURUH PERHATIAN kita, MEMBUAT kita MARAH, dan AKHIRNYA kita TAK BAHAGIA KARENANYA. Richard Carlson menulis buku super laris yaitu DON’T SWEAT THE SMALL STUFF (JANGAN MEMBUAT MASALAH KECIL JADI MASALAH BESAR). Disitu Richard Carlson mengajak kita untuk TIDAK TERLALU DIPUSINGKAN HAL-HAL KECIL atau bahkan MEMBESAR-BESARKAN HAL-HAL KECIL tersebut hingga akhirnya hal itu MENCURI SUKACITA dan KEBAHAGIAAN kita. Ketika MOBIL lain MEMOTONG JALAN kita begitu saja, itu MENJENGKELKAN, tapi TAK USAH MARAH BESAR kepada ORANG yang bahkan TAK KITA KENAL. ANGGAP saja PERUTNYA sedang MULAS sehingga ia BERKENDARA SERAMPANGAN. Ketika NAMA kita TIDAK DÄ°

APA, MENGAPA, BAGAIMANA

Gambar
  APA, MENGAPA, BAGAIMANA Amsal 29:17-21 Sebagai seorang PEMIMPIN kadangkala kita dibuat JENGKEL, FRUSTRASI, KECEWA, MARAH, bahkan PUTUS ASA, ketika melihat orang-orang yang kita PIMPIN TIDAK BERGERAK seperti yang kita HARAPKAN dan MENGAPA KINERJA mereka TIDAK BISA MAKSIMAL. Ada TIGA PENYEBAB UTAMA terjadinya hal ini: 1. Mereka TIDAK TAHU APA yang seharusnya DILAKUKAN. MENGAPA TIDAK TAHU? Barangkali karena kita TIDAK BERBAGI VISI, MISI, TARGET, dan ARAHAN yang JELAS. MENYAMPAIKAN VISI TIDAK CUKUP SEKALI saja, tapi harus BERULANG-ULANG KALI sampai orang-orang yang kita PIMPIN TAHU APA yang seharusnya mereka LAKUKAN. 2. Mereka TIDAK TAHU MENGAPA mereka harus MELAKUKANNYA. Mereka barangkali TAHU APA yang harus DILAKUKAN, tetapi kalau mereka TIDAK TAHU MENGAPA mereka MELAKUKAN HAL TERSEBUT, tentu HASILNYA TIDAK AKAN PERNAH MENCAPAI seperti yang Anda HARAPKAN. Untuk MENCIPTAKAN MOTIVASI yang TINGGI dalam diri orang-orang yang Anda PIMPIN, Anda harus memastikan mereka semua TAHU ALASAN A

TEKANAN = KEKUATAN

Gambar
  TEKANAN = KEKUATAN Mazmur 119:65-72 TEKANAN menghasilkan KEKUATAN! Misalnya DONGKRAK HIDROLIK yang MAMPU MENGANGKAT MOBIL yang beratnya BERTON-TON.  Semua berawal dari TEKANAN yang akhirnya DIUBAH menjadi KEKUATAN yang bisa memberikan DAYA DORONG. Jika SISTEM PERALATAN MEKANIK bisa MENGUBAH TEKANAN menjadi KEKUATAN, BUKANKAH HAL yang SAMA BERLAKU dalam KEHIDUPAN kita sehari-hari?  Dalam HIDUP kita TIDAK LUPUT dari yang namanya MASALAH, KESULITAN, dan PENDERITAAN. Semuanya itu adalah BAGIAN dari TEKANAN HIDUP.  Meski sepertinya TIDAK MENYENANGKAN, justru TEKANAN HIDUP itulah yang menghasilkan KEKUATAN dan KUASA di dalam HIDUP kita. Daud harus mengalami berbagai macam TEKANAN HIDUP, namun ia justru BERSYUKUR karena TEKANAN HIDUP itu (ay. 71).  Rasul Paulus yang "DIHAJAR" dengan berbagai macam TEKANAN HIDUP yang BERAT. Justru karena hal itulah KUASA TUHAN menjadi SEMPURNA! Sentinel Kulp (penulis terkenal), berkata, "Di mana TIDAK ADA TEKANAN, TIDAK ADA KEKUATAN. TEKANAN m

TIDUR CUKUP

Gambar
  TIDUR CUKUP Mazmur 4 Menurut ILMU KESEHATAN, normalnya MANUSIA DEWASA (usia di atas 18 tahun) perlu TIDUR selama 7-9 jam sehari. Namun, DATA menunjukkan bahwa 10-30% ORANG DEWASA di dunia saat ini mengalami INSOMNIA (SUSAH TIDUR) yang AKUT. Bahkan hampir SEPARUH ORANG LANSIA (usia 65 ke atas) mengalami INSOMNIA. Di Indonesia sendiri, pada 2018 dinyatakan bahwa 10% PENDUDUK INDONESIA (28 juta jiwa) mengalami INSOMNIA. Dengan dunia diterpa PANDEMI, KRISIS, dan TUNTUTAN HIDUP yang terus MENINGKAT dari hari ke hari, INSOMNIA pun makin menjadi MASALAH SERIUS. Sehingga membuat kita kini harus BEKERJA LEBIH KERAS.  BEKERJA LEBIH KERAS tentu saja membuat kita MAKIN LELAH. Tapi, di saat kita MAKIN LELAH dan BUTUH ISTIRAHAT, kita justru SUSAH TIDUR. Karena KURANG TIDUR, PRODUKTIVITAS kita MENURUN sehingga TUNTUTAN HIDUP terasa MAKIN BERAT. Demikianlah LINGKARAN SETAN yang terus terjadi. Sesungguhnya, TUHAN pun ingin kita memiliki TIDUR yang CUKUP dan BERKUALITAS. Maka, Mazmur 127:2 berkata, &q

NAMA PALING MENTERENG

Gambar
  NAMA PALING MENTERENG 1 Korintus 13 NAMA yang memakai partikel "SANG" atau "THE" (bahasa Inggris), seperti Alexander the Great, Panji Sang Petualang, Conan Sang Barbar, adalah NAMA yang begitu MENTERENG. Kitapun menyebut KRISTUS sebagai SANG MESIAS dan SANG JURUSELAMAT.  Partikel "SANG" atau "THE" ini menunjukkan secara spesifik tentang KEISTIMEWAAN SI PENYANDANG NAMA. Menyebut seseorang sebagai "SANG..." IBARAT PERNYATAAN bahwa dialah satu-satunya yang memiliki KUALITAS atau KUALIFIKASI tersebut. BAGAIMANA dengan BRAND PERUSAHAAN Anda? Jika orang menyebut NAMA PERUSAHAAN atau BRAND Anda, APAKAH ia langsung membayangkan satu MANFAAT atau satu KUALITAS atau satu SIFAT tertentu yang SPESIFIK? Mendengar BRAND KFC, tentu hal pertama yang kita bayangkan adalah AYAM GORENG TEPUNG atau LOGO KOLONEL SANDERS. Padahal KFC TAK HANYA MENJUAL AYAM GORENG dan ada juga MASKOT seperti CHAKI di sana.  Mendengar NAMA Arnold Schwarzenegger, bayangan kit

PENDAPAT YANG BERBEDA

Gambar
  PENDAPAT YANG BERBEDA 1 Korintus 12:12-31 Jika kita menanyakan “APAKAH MANUSIA ITU?” kepada seorang DOKTER, seorang SEJARAWAN, ROHANIAWAN, SENIMAN, dan EKONOM, kemungkinan besar mereka akan memberikan JAWABAN yang BERBEDA-BEDA.  DOKTER akan mendefinisikan MANUSIA menurut SUDUT MEDIS. SEJARAWAN menjelaskan dari SISI SEJARAH PERADABAN. ROHANIAWAN menjelaskan dari SISI SPIRITUAL, dst.  Kita TIDAK BISA BERKATA PENDAPAT yang satu LEBIH BENAR dari yang lain. BISA JADI SEMUA BENAR karena masing-masing hanya menjelaskan berdasarkan KACAMATA KEILMUAN mereka masing-masing. Dalam BEKERJA SAMA dengan orang lain, hal seperti ini pun akan SERING TERJADI. Dalam RAPAT membahas SATU MASALAH di perusahaan, APA yang DIPIKIRKAN oleh DIVISI PEMASARAN mungkin BERBEDA dari DIVISI PRODUKSI, BERBEDA pula dari APA yang DITEKANKAN BAGIAN PEMBELIAN atau KEUANGAN. Tentu BISA juga TERJADI, satu MASALAH DISELESAIKAN dengan SOLUSI dari SALAH SATU BAGIAN saja. Jika itu terjadi, tentu BAGUS, MASALAH SELESAI.  Namun,

JALAN NAIK ITU BERAT

Gambar
  JALAN NAIK ITU BERAT Mazmur 105:16-22 Ketika mendengar DOA BERKAT, kita paling suka bagian ini, "TUHAN akan MENGANGKAT engkau menjadi KEPALA dan BUKAN menjadi EKOR, engkau akan tetap NAIK dan BUKAN TURUN." (Ulangan 28:13). Sejujurnya, kita MAUNYA: - Berada DI ATAS daripada DI BAWAH.  - MEMIMPIN, BUKAN DIPIMPIN. - JABATAN TINGGI BUKAN PEGAWAI RENDAHAN. Ya, kita suka NAIK dan TIDAK TURUN. Kalau bisa NAIK TERUS dan TIDAK PERNAH TURUN-TURUN. Jelas punya KEINGINAN tersebut adalah HAL yang WAJAR. Namun APAKAH kita SADAR bahwa JALAN NAIK KE ATAS selalu BERAT? Saat kita BERHASIL NAIK ke PUNCAK GUNUNG, maka kita akan MENIKMATI PEMANDANGAN yang SANGAT INDAH. Namun PERJALANAN NAIK KE ATAS BUKAN sesuatu yang MUDAH, BUKAN? Kita harus MENGERAHKAN SEMUA KEKUATAN untuk sampai KE ATAS. RASA LELAHNYA juga LUAR BIASA. SUDAH SIAPKAH kita? Jangan-jangan kita hanya INGIN MENIKMATI PEMANDANGAN INDAHNYA saja, tapi ENGGAN jika harus BERLELAH-LELAH mendaki gunung! Jika INGIN NAIK KELAS harus U

PELUANG EMAS

Gambar
  PELUANG EMAS Yohanes 7:1-13, 1 Samuel 24:1-23 Dalam olahraga seperti sepakbola, PELUANG EMAS selalu DITUNGGU. PERJUANGAN selama lebih dari 90 menit BERLARI ke sana kemari dan BERJIBAKU MENGEJAR BOLA bertujuan agar tercipta PELUANG EMAS, yaitu MELESAKKAN BOLA ke GAWANG LAWAN. Tapi kadang, seorang pesepakbola juga MENYIA-NYIAKAN PELUANG EMAS. Kita pun bisa melihat EKSPRESI KEKECEWAAN mereka. Apalagi jika ternyata PELUANG EMAS itu adalah SATU-SATUNYA dan bisa MENGUBAH HASIL PERTANDINGAN, bahkan HASIL KEJUARAAN. KESEMPATAN TIDAK DATANG 2X. Ini bicara tentang WAKTU KRUSIAL yang jika dimanfaatkan akan MENGUBAH SEMUANYA. Di mata saudara-saudara YESUS, hari raya PONDOK DAUN di Yerusalem adalah PELUANG EMAS untuk YESUS. Kota akan begitu RAMAI dan jika YESUS muncul mengadakan TANDA AJAIB di sana, NAMA-NYA dengan cepat akan TERKENAL. Bagi pengikut Daud, MOMEN saat Saul sendiri di gua dan dalam keadaan TIDAK SIAP adalah PELUANG EMAS bagi Daud. la BISA MENGHABISI orang yang selama ini membuatnya

PAMER, BERDOSAKAH?

Gambar
  PAMER, BERDOSAKAH? 2 Raja-raja 20:12-21 PADI itu SEMAKIN BERISI SEMAKIN MERUNDUK. Orang yang benar-benar "BERISI", biasanya TIDAK MAU PAMER. Sedangkan, mereka yang TANGGUNG biasanya akan berusaha MENONJOLKAN DIRI secara BERLEBIHAN. MENGAPA BISA DEMIKIAN? Karena mereka yang "BERISI" TIDAK PERLU PEMBUKTIAN, sedangkan mereka yang "ISINYA" masih SEDIKIT butuh VALIDASI dari ORANG LAIN untuk MENEGASKAN bahwa dia CUKUP SUKSES. Itu sebabnya mereka yang SERBA TANGGUNG ini akan PAMER di sana sini. BANDINGKAN dengan ORANG yang BENAR-BENAR KAYA, biasanya mereka BERSAHAJA. BISA BELI MOBIL MEWAH, tapi MEMILIH MOBIL BIASA supaya TIDAK MENARIK PERHATIAN. BISA BELI BAJU yang LOGO BRANDNYA TERLIHAT BESAR, tapi MEMILIH mengenakan BAJU BAGUS tapi orang lain TAK TAHU MEREK APA yang melekat pada baju itu. Pertanyaannya, APAKAH PAMER itu TIDAK BERDOSA?  PAMERNYA sendiri TIDAK BERDOSA, tapi PAMER bisa membuat kita BERDOSA yaitu ketika kita:  - Menjadi SOMBONG. - KEHILANGAN

HAL KECIL YANG MERUSAK

Gambar
  HAL KECIL YANG MERUSAK Lukas 16:10-12 Ketika masuk ke RUANG TUNGGU di TEMPAT CUCIAN MOBIL, saya melihat PEMANDANGAN yang KURANG NYAMAN. SAMPAH BERSERAKAN di sana sini, LANTAI KOTOR penuh debu, PUNTUNG dan ABU ROKOK terlihat jelas di banyak meja. Padahal RUANG TUNGGU itu ber-AC. TEMPAT CUCI MOBIL biasanya selalu MENJANJIKAN MOBIL yang DICUCI BERSIH, tapi ini RUANG TUNGGUNYA saja benar-benar JOROK. Setelah MENUNGGU HASIL CUCI MOBIL dengan harap-harap CEMAS selama 1 jam. HASILNYA BERSIH! LEGALAH saya, tapi jika Anda bertanya kepada saya APAKAH akan KEMBALI ke TEMPAT CUCIAN MOBIL itu? JAWABANNYA adalah TIDAK! Menurut Anda, APAKAH TEMPAT CUCI MOBIL ini bakal menjadi BESAR dan bisa DIWALARABAKAN? Tentu saja TIDAK! Jika TIDAK SETIA dengan PERKARA KECIL, BAGAIMANA mungkin akan DIPERCAYA HAL yang BESAR? Sungguh DISAYANGKAN. AKIBATNYA, HAL yang tampaknya SEPELE dan REMEH bisa membuat KEHILANGAN banyak konsumen potensial. PEKERJAANNYA BAGUS, tapi FASILITAS PENDUKUNGNYA TIDAK BAGUS. Ini juga bis

PASSION, PRIDE, REPUTATION

Gambar
  PASSION, PRIDE, REPUTATION Kejadian 39, 50:20 Penulis Amerika, Harper Lee, TERKENAL dengan NOVEL “TO KILL A MOCKINGBIRD” (1960). NOVEL ini dianggap salah satu KARYA SASTRA TERKEMUKA Amerika. Dan hanya itulah SATU-SATUNYA NOVEL Lee. Menjelang ajalnya, sempat dirilis NOVEL LAIN yang disebut SEKUEL TO KILL A MOCKINGBIRD, padahal itu hanyalah DRAFT AWAL NOVEL itu. Lee mengaku ENGGAN MENULIS NOVEL lagi karena TAK MAU DIBEBANI TUNTUTAN membuat KARYA SEBAIK NOVELNYA itu. REPUTASI Harper Lee pun tetap TERJAGA sebagai salah satu NOVELIS TERBAIK Amerika. Tentu kita TAK PERLU MENGIKUTI LANGKAH Harper Lee, karena kemungkinan bisa MENGULANG SUKSES seperti dia SANGAT KECIL. Tapi, ADA CARA yang juga terbukti bisa MENJAGA REPUTASI kita, yaitu LAKUKAN sesuatu yang membuat kita BANGGA. ORANG yang BANGGA dengan PEKERJAANNYA: - Akan BERUSAHA MELAKUKAN yang TERBAIK. - Akan ingin MENINGKATKAN DIRI. - TAK AKAN MEMAKAI CARA KOTOR atau TAK BERKELAS hanya demi HASIL KERJANYA MENINGKAT. SUMBER KEBANGGAAN

KUASA VISI

Gambar
  KUASA VISI 1 Korintus 9:24-27 Setiap ORGANISASI, baik itu PERUSAHAAN, SEKOLAH, GEREJA, dsb. bisa dipastikan memiliki VISI. VISI itu biasanya disusun dalam sebuah KALIMAT yang INDAH dan MENARIK. Sayangnya, kerap kita jumpai VISI hanya sebagai FORMALITAS saja, hanya sekadar jadi SLOGAN yang KEREN kalau dibaca. Tentu saja VISI BUKAN sekadar SLOGAN atau DEKORASI atau FORMALITAS belaka. VISI adalah TUNTUNAN yang akan memberikan ARAH bagi kita. Hanya saja kita perlu tahu bahwa VISI tersebut hanya bisa BERMANFAAT jika kita mampu MENGOPTIMALKAN VISI tersebut, yaitu VISI tersebut harus: 1. Memberi KEJELASAN. PASTIKAN VISI itu benar-benar JELAS dan tiap individu benar-benar MEMAHAMINYA.  BAYANGKAN saja jika setiap individu dalam perusahaan kita memiliki PENAFSIRAN yang BERBEDA-BEDA karena VISI tersebut terlampau KABUR atau TIDAK JELAS, bisa dipastikan VISI tersebut TIDAK AKAN PERNAH TERCAPAI karena setiap individu bergerak ke arah yang berbeda-beda. 2. DIKOMUNIKASIKAN. PEMIMPIN-PEMIMPIN BE

GAS & REM

Gambar
  GAS & REM Amsal 3:13-18 TANPA SISTEM PENGEREMAN yang BAIK, KESELAMATAN pengguna kendaraan bermotor akan TERANCAM. Namun, PEMBAHASAN tentang MOBIL atau MOTOR, biasanya yang LEBIH DIBAHAS adalah KECEPATAN. Banyak orang juga TERTARIK MEMBELI KENDARAAN karena tipe ini LEBIH CEPAT dari tipe lainnya. Jarang orang TERTARIK MEMBELI karena SISTEM PENGEREMANNYA. Memang, KECEPATAN itu LEBIH TERLIHAT. Kita TAK AKAN MENOLEH saat MELIHAT ada MOTOR MENGEREM, tapi ketika ada MOBIL atau MOTOR MELAJU KENCANG, semua PERHATIAN akan TERTUJU PADANYA. Padahal dalam PRAKTEKNYA, APAKAH orang BENAR-BENAR MEMANFAATKAN KECEPATAN ini? BERAPA SERING orang MEMACU MOTORNYA diatas 120 km/jam? JARANG. Hanya PENGENDARA yang benar TERAMPIL saja yang BUTUH KECEPATAN TINGGI seperti itu. Demikian halnya dalam HIDUP ini. Kebanyakan orang LEBIH SUKA MEMBANDINGKAN dan MENGEJAR "KECEPATAN" atau "AKSELERASI" di HIDUPNYA. Mereka mencari hal-hal yang bisa TERLIHAT dari LUAR, yang bisa MEMBUAT orang segera

PENGURAS ENERGI

Gambar
  PENGURAS ENERGI Yeremia 12 Kita suka JENGKEL kalau GADGET kita tiba-tiba LOW BATT. PAS DIBUTUHKAN, PAS HABÄ°S dan TIDAK BISA DIGUNAKAN. PENYEBABNYA bisa bermacam-macam:  - KUALITAS BATERAI yang memang sudah MENURUN. - SMARTPHONE kita MENCARI SÄ°NYAL TERUS MENERUS karena LEMAHNYA JARINGAN. - Ada PROGRAM yang terus DIJALANKAN. - PENGGUNAAN SMARTPHONE yang BERLEBIHAN. Kalau SMARTPHONE BISA LOW BATT, MANUSIAPUN juga BISA LOW BATT alias KEHABISAN DAYA. BUKANKAH sering kali kita merasa HIDUP ini SANGAT MELELAHKAN? Tentu saja kita perlu MENCARI TAHU APA PENYEBAB kita mudah sekali "LOW BATT" dalam arti kita CEPAT LELAH, baik secara FISIK, PIKIRAN, maupun EMOSI.  John C. Maxwell, seorang pakar kepemimpinan, mengatakan ada TIGA PEMERAS ENERGI yang perlu DIWASPADAI. Untuk memudahkan kita dalam mengingat, Maxwell menyebutnya dengan istilah "PEMERAS ENERGI ABC", yaitu: A: ACTIVITY (KEGIATAN) yang TANPA ARAH. Banyak orang beranggapan, seiring dengan BANYAKNYA AKTIVITAS, m

KEUANGAN & KEROHANIAN

Gambar
  KEUANGAN & KEROHANIAN Matius 6:21 Larry Burkett, guru finansial dalam ruang lingkup Kristen mendirikan "CHRISTIAN FINANCIAL CONCEPTS", sebuah KONSEP tentang BAGAIMANA ORANG KRISTEN MEMANDANG UANG, MENGELOLA UANG, dan MEMPERGUNAKAN UANG dengan BIJAK. Burkett menekankan bahwa CARA ORANG KRISTEN MENGELOLA dan MENGGUNAKAN UANG merupakan PETUNJUK LAHIRIAH yang PALING JELAS dari KONDISI ROHANINYA yang SESUNGGUHNYA. Sederhananya, jika seseorang terlihat begitu PELIT, itu menunjukkan KEHIDUPAN ROHANINYA yang MISKIN. Jika seseorang bisa sedemikian MURAH HATI, itu menunjukkan KEDEWASAAN ROHANINYA. Jika seseorang punya KEBIASAAN UTANG dan TIDAK DISIPLIN dalam MENGELOLA KEUANGAN, itu menunjukkan bahwa ia BELUM MEMILIKI DISIPLIN dalam KEHIDUPAN ROHANINYA. Demikian juga ketika seseorang selalu MEMBEBANI ORANG LAIN dengan MINTA UANG, itu menunjukkan bahwa ia masih KANAK-KANAK ROHANI yang mana ANAK-ANAK biasanya selalu TERGANTUNG dan menjadi BEBAN bagi ORANG LAIN. KEHIDUPAN ROHANI kita

MELOBANGI KAPAL SENDIRI

Gambar
  MELOBANGI KAPAL SENDIRI Yeremia 29:1-14 Salah satu NASIHAT TERBAIK untuk para KARYAWAN yang bekerja di sebuah PERUSAHAAN adalah: JANGAN MELOBANGI KAPAL di mana KITA ADA DI ATASNYA. MENGAPA? Karena kita akan TENGGELAM! Tentu kita SANGAT SETUJU dengan NASIHAT tersebut. Bahkan kita akan berkata, "ORANG GILA MACAM APA yang akan MELOBANGI KAPAL di mana MEREKA ADA DI SANA?" Walau demikian pada KENYATAANNYA BANYAK ORANG yang SEPERTI ITU, yaitu ORANG yang SUKA: - MENJELEK-JELEKKAN PERUSAHAANNYA SENDIRI. - MENGATAKAN HAL yang BURUK tentang PERUSAHAANNYA. - MEMBUAT "HAWA PANAS" di dalam PERUSAHAANNYA. - MENYUMPAHI PERUSAHAANNYA. Padahal mereka BEKERJA DI SITU dan MAKAN DARI SITU juga. JANGAN MELUDAHI PÄ°RÄ°NG di mana kita MAKAN DI SITU! Ini KARAKTER yang TIDAK BAIK. Jika memang sudah TIDAK COCOK, BUKANKAH LEBIH BAIK RESIGN saja? RESIGN TIDAK BERANI karena TAKUT nanti MAKAN APA, itu sebabnya mereka memutuskan TETAP BEKERJA tapi dengan sikap MEMUSUHI PERUSAHAAN yang tel

PERUSAK REPUTASI

Gambar
  PERUSAK REPUTASI 2 Samuel 9:1-13 Di film ACTION, kita biasa menyaksikan sang jagoan MENABRAKKAN MOBIL, MENGHANCURKAN PESAWAT, MELEDAKKAN GEDUNG atau JEMBATAN, dst. Kita anggap itu BIASA karena memang FOKUSNYA adalah BAGAIMANA si jagoan bisa MENGALAHKAN atau MELEPASKAN DIRI dari MUSUHNYA. Tapi, seandainya semua AKSI itu BENAR TERJADI, mungkin si jagoan justru dianggap sebagai PENGHANCUR atau PERUSAK yang MERUGIKAN dan BUKANNYA PAHLAWAN. Dalam KEHIDUPAN SEHARI-HARI, terkadang ada orang yang BERSIKAP DEMIKIAN. Dengan ALASAN ia sedang FOKUS ke SATU TUJUAN, maka ia pun tak segan MENGHANCURKAN SEMUA yang DILALUINYA. la TIDAK SEGAN/RAGU SIKUT SANA SIKUT SINI, MENGHANCURKAN HUBUNGAN dengan SAHABAT dan ORANG di SEKELILINGNYA, MENERABAS SEGALA LARANGAN dan BERANI MENEMPUH segala RISIKO, DEMI MENCAPAI TUJUANNYA. Tapi HIDUP BUKANLAH FILM. PASANG SURUT KEHIDUPAN itu TERJADI. Mereka yang SEMULA MÄ°SKIN lalu menjadi KAYA, sangat mungkin bisa KEMBALI MISKIN LAGI. Mereka yang SAAT MUDA MELANGLANG BUAN

MENTAL BIJI SESAWI

Gambar
  MENTAL BIJI SESAWI Matius 13:31-35 BIJI SESAWI adalah BENIH yang PALING KECIL di antara segala jenis benih, tetapi apabila sudah TUMBUH maka SESAWI itu menjadi LEBIH BESAR daripada SAYURAN yang LAIN. Jadi KEISTIMEWAAN BIJI SESAWI ada di POTENSINYA yang sedemikian BESAR untuk BERTUMBUH. Dalam MERAIH MEWUJUDKAN MIMPI, MENTALITAS "BIJI SESAWI" hendaknya kita MILIKI. Jika kita punya MENTALITAS BIJI SESAWI maka TIDAK PEDULI dari mana kita MEMULAI BISNIS maupun KARIER kita dan SEBERAPA KECIL AWAL BISNIS kita. Kita PERCAYA, semua PERUSAHAAN BESAR juga BERAWAL dari PERUSAHAAN KECIL. Orang-orang yang menaiki POSISI PUNCAK juga harus MENAPAK dari BAWAH. Untuk menjadi BESAR TIDAK HARUS MULAI dari BESAR.  Yang TERPENTING dari semuanya itu adalah selama kita MAU BERTUMBUH maka kita PASTI MENJADI BESAR! Sayangnya, banyak dari antara kita TIDAK MEMILIKI MENTALITAS BIJI SESAWI itu. Kita selalu BERHARAP MEMULAI BISNIS dari hal yang SUDAH BESAR, SUDAH MAPAN, dan NYAMAN.  Dalam MENITI KARIER,

BERANI MENEGUR?

Gambar
  BERANI MENEGUR? Amsal 27:6 BERSUARA itu MUDAH, namun MENYUARAKAN KEBENARAN, itu yang SULIT. LEBIH MUDAH untuk memberikan PUJIAN PALSU dibandingkan dengan MENYAMPAIKAN HAL yang JUJUR dan APA ADANYA. MEMBERIKAN PUJIAN, meski hanya LIPS SERVICE bisa membuat orang lain SUKA. BEDA dengan MENEGUR, meski NIAT kita BAIK, tapi kita justru BISA DISALAHMENGERTI. Apalagi jika orang yang kita TEGUR itu BELUM DEWASA secara ROHANI, bisa-bisa ia malah BERPRASANGKA BURUK terhadap kita dan jadi MEMUSUHI kita. SERBA REPOT, BUKAN? MEMBIARKAN KESALAHAN teman adalah SALAH, tapi MENEGUR dan MENYAMPAIKAN APA ADANYA bisa DISALAHMENGERTI! MENEGUR SAHABAT memang seperti itu, meski TIDAK ENAK (baik bagi kita, maupun bagi sahabat) tapi itu SANGAT DIBUTUHKAN agar SAHABAT kita BERUBAH dan MELAKUKAN PERBAIKAN DIRI. Memang BERAT untuk MENYAMPAIKANNYA, namun sesungguhnya MENEGUR adalah salah satu EKSPRESI KASIH. Jika Anda adalah seorang DOKTER, APAKAH Anda akan MENYATAKAN bahwa PASIEN Anda yang terkena KANKER itu BAI

SESAMAKU

Gambar
  SESAMAKU Matius 25:31-46 YESUS LAHIR untuk MENYELAMATKAN manusia melalui KARYA SALIB. Namun, APAKAH itu satu-satunya ALASAN dan DAMPAK dari YESUS LAHIR ke dunia? TIDAK. Ketika YESUS LAHIR sebagai manusia seutuhnya, IA menjadi BENAR-BENAR DEKAT dengan kita. Kita MERASAKAN dan MENYENTUH-NYA langsung, IA juga bisa MENJAMAH dan menyatakan KASIH dan KUASA-NYA kepada kita. BAYANGKAN jika YESUS adalah TETANGGA samping rumah kita. Kita BISA: - MENYAPA DIA. - MENCERITAKAN segalanya KEPADA-NYA.  - DATANG KEPADA-NYA, MENGETUK rumah-NYA di malam hari untuk MEMINTA BANTUAN-NYA. KASIH-NYA benar-benar kita RASAKAN. KUASA-NYA bisa kita ALAMI secara langsung. Inilah yang DIMAKSUD Yohanes dengan "FIRMAN itu telah menjadi MANUSIA, dan DIAM di antara kita" (Yoh. 1:14). BETAPA INDAH, BUKAN? Dan itulah yang TERJADI. Kita sekarang TIDAK LAGI DIBATASÄ° oleh JURANG dalam dosa. PENGORBANAN-NYA telah menjadi JEMBATAN untuk kita DATANG kepada BAPA. Namun, kita kadang LUPA bahwa YESUS BUKAN hanya

FOKUS PADA PROSES

Gambar
  FOKUS PADA PROSES 2 Timotius 2:1-7 Manusia itu SUKA dengan SESUATU yang memberi HASIL INSTAN. Begitu lihat IKLAN KRIM PEMUTIH yang bisa membuat KULIT PUTIH dalam SEKEJAP, langsung saja KEPINCUT untuk MEMBELINYA. BAGAIMANA HASILNYA? Tentu saja ZONK! Itu TIDAK MUNGKIN BISA, sebab semuanya BUTUH PROSES. Simon Sinek, seorang MOTIVATOR kelas dunia, berkata, "Ketika Anda PERGI ke GYM SEKALI atau DUA KALI, dan Anda BERCERMIN, pasti Anda TIDAK MELIHAT PERUBAHAN apapun pada tubuh Anda. Tetapi kalau Anda MELAKUKANNYA BERKALI-KALI secara KONSISTEN, saya jamin, Anda akan memiliki BENTUK TUBUH yang BAIK, dan Anda akan merasa BUGAR." KUNCINYA adalah KONSISTEN. Ketika kita KONSISTEN, HASIL akan MENGIKUTI dengan SENDIRINYA. JANGAN FOKUS pada HASIL yang INGIN CEPAT, sebab hal ini justru akan MELEMAHKAN SEMANGAT kita dan membuat kita BERHENTI MELAKUKANNYA. PRINSIP dalam MERAIH SUKSES juga seperti itu. TAK USAH MEMBURU HASIL yang bisa didapatkan secara INSTAN. SUKSES secara INSTAN sering kali

PERTANYAAN POSITIF

Gambar
  PERTANYAAN POSITIF Matius 6:25-34 Sebuah PERTANYAAN selalu butuh JAWABAN. Dari PERTANYAAN pula, muncullah TINDAKAN. Tiap hari, kita ada BANYAK PERTANYAAN.  Namun, ada PERTANYAAN yang membawa ke TINDAKAN POSITIF dan ada juga yang membawa kita ke TINDAKAN NEGATIF. Ada banyak orang yang terus BERTANYA: - BAGAIMANA bisa USAHAKU BERKEMBANG jika KONDISI KRISIS seperti ini? - KAPAN GAJI saya NAIK? - MENGAPA bos SELALU MENYALAHKAN saya, padahal yang CEROBOH adalah ANAK BUAH saya? PERTANYAAN-PERTANYAAN seperti ini BUKAN HANYA NEGATIF karena kita akan DIKUASAI ATMOSFER NEGATIF, tapi PERTANYAAN seperti ini juga SIA-SIA karena TAK MENGUBAH APA-APA. YESUS juga mengatakan, KEKHAWATIRAN, terus BERTANYA APA yang akan kita MAKAN, MINUM, dan PAKAI, adalah PERTANYAAN yang SIA-SIA dan TIDAK MENAMBAH APA-APA (ay. 27, 31). Lalu, APA yang mesti kita LAKUKAN untuk MENGHILANGKAN PERTANYAAN-PERTANYAAN NEGATIF itu? Tentu saja, AJUKANLAH PERTANYAAN-PERTANYAAN POSITIF. YESUS MENGAJARKAN kita untuk MENCARI

CONSISTENCY > INTENSITY

Gambar
  CONSISTENCY > INTENSITY 1 Samuel 15 "LONG-TERM CONSISTENCY TRUMPS SHORT-TERM INTENSITY" kata Bruce Lee. KETEKUNAN JANGKA PANJANG akan mengalahkan SEMANGAT JANGKA PENDEK. Ini BERLAKU dalam BANYAK HAL. Jika ingin punya GIGI SEHAT, MENGUNJUNGI DOKTER GIGI terbaik SETIAP 6 BULAN, bahkan SETIAP 3 BULAN sekali, TIDAK LEBIH BAIK dari RUTIN MENYIKAT GIGI 2x dalam SEHARI. BIAYA dan USAHA untuk MENGGOSOK GIGI 2x SEHARI jelas JAUH LEBIH RINGAN daripada pergi ke DOKTER GIGI. Tapi, KONSISTENSI kitalah KUNCINYA. Demikian juga jika ingin MEMBINA HUBUNGAN yang SEHAT. MEMBERIKAN HADIAH MAHAL kepada pasangan di HARI ULANG TAHUNNYA TIDAK LEBIH EFEKTIF dari MEMBERI WAKTU dan PERHATIAN, mulai dari hal-hal kecil, kepadanya TIAP HARI. Meski TUHAN memerintahkannya untuk MEMUSNAHKAN SEMUA TERNAK orang Amalek, Saul berdalih ia ingin MEMPERSEMBAHKAN ternak rampasannya kepada TUHAN. Samuel pun menjawab dalam nada retoris: MANA yang LEBIH DISUKAI TUHAN? PERSEMBAHAN atau KETAATAN? (ay. 22). KETAATAN

KARPET MERAH

Gambar
  KARPET MERAH Matius 25:14-30 Menggelar KARPET MERAH di depan pintu masuk sebuah gedung adalah TANDA RASA HORMAT kita kepada UNDANGAN yang DATANG. Tapi, KARPET MERAH akan menjadi sekadar KARPET BERWARNA MERAH jika kita SELALU MEMASANGNYA di depan pintu untuk SEMUA TAMU. TAMU ISTIMEWA yang datang TIDAK AKAN MERASA LEBIH Anda HORMATI karena KARPET itu toh memang SELALU ADA di sana. MEMBERIKAN DISKON atau BONUS memang akan MENARIK KONSUMEN. Tapi, ketika DÄ°SKON atau BONUS itu DIBERIKAN untuk SEMUA ORANG, TAK PEDULI APA dan BERAPA yang mereka BELI, maka lama kelamaan orang akan menganggap HARGA DISKON itu adalah HARGA NORMAL dan BONUS itu memang SEPAKET dengan BENDA yang mereka BELI. MEMBERI APRESIASI itu BAIK dan HARUS. Namun, ketika PENGHARGAAN atau PUJIAN itu diberikan SETARA ke SEMUA ORANG, maka itu TIDAK LAGI terasa ISTIMEWA. MEMBERI LAYANAN TERBAIK itu HARUS. Namun, MEMBERIKAN PERLAKUAN KHUSUS kepada KONSUMEN yang BERHAK MENDAPATKANNYA menunjukkan Anda PEDULI dan MENGHARGAI mereka. I

STOP MENGINGAT KEGAGALAN

Gambar
  STOP MENGINGAT KEGAGALAN Yesaya 43:25 Studi menemukan bahwa manusia CENDERUNG LEBIH INGAT MIMPI BURUK daripada yang INDAH. Ini karena OTAK kita cenderung LEBIH LAMA MENYIMPAN INGATAN NEGATIF daripada yang POSITIF.  Demikian pula dengan KESAN kita pada SESEORANG. APA yang kita LEBIH INGAT dari: - Simon Petrus “3x PENYANGKALANNYA terhadap YESUS” dan yang “HAMPIR TENGGELAM saat BERJALAN di atas AIR”. Padahal, Petrus juga yang lalu BERKHOTBAH dan membuat 3000 orang BERTOBAT (Kis. 2:14-41).  Petrus juga SATU-SATUNYA MÃœRÄ°D yang BERIMAN DATANG kepada YESUS dengan BERJALAN di atas AIR.  - Tomas Sebagai MÃœRÄ°D yang MERAGUKAN KEBANGKITAN YESUS. Padahal, Tomas adalah MÃœRÄ°D PERTAMA yang menyatakan MAU MATI bersama YESUS (Yoh. 11:16). Kita cenderung LEBIH MENGINGAT HAL BURUK, KEGAGALAN, dan KESALAHAN yang ORANG LAIN LAKUKAN lalu kita anggap dunia ini KEJAM dan LINGKUNGAN kita JAHAT. Kita LEBIH INGAT KESALAHAN yang kita perbuat lalu kita merasa TIDAK ADA HARAPAN untuk bisa meraih SUKSES. Padaha

BENARKAH KITA MISKIN?

Gambar
  BENARKAH KITA MISKIN? Mazmur 37 Kita banyak mendengar orang MENGELUH: - BISNIS yang LESU. - PEKERJAAN yang SERET. - MENCARI UANG yang SULIT. Beberapa orang MERASA dirinya sekarang jadi MISKIN. BENARKAH kita MISKIN? Jika jawabannya "TIDAK SEKAYA DULU", mungkin itu BENAR. Tapi jika kita MENGANGGAP diri MISKIN hanya karena sedang MENGALAMI MASA SULIT dalam USAHA, tentu itu CARA PANDANG yang BERLEBIHAN.  Ada sebuah JOKE tentang UKURAN MISKIN atau KAYA SOAL MAKAN. Coba kita JUJUR, kita berada di KELOMPOK yang MANA. Jika kita BERTANYA kepada PASANGAN kita: 1. "APAKAH HARI INI MASIH ADA sesuatu yang BISA kita MAKAN?" Itu ARTINYA kita memang sedang dalam KONDISI SULIT. KELOMPOK ini bisa dikatakan memang MISKIN.  2. "Kita mau MAKAN APA?" Ini KELOMPOK yang SEJAHTERA karena masih bisa MEMILIH MENU yang hendak DIMASAK dan DIMAKAN. 3. "Kita hendak MAKAN DÄ° MANA?" Ada orang yang BOSAN MAKAN di KOTA, akhirnya MEMILIH MAKAN DI LUAR KOTA, bahkan ada