KARPET MERAH

 



KARPET MERAH

Matius 25:14-30


Menggelar KARPET MERAH di depan pintu masuk sebuah gedung adalah TANDA RASA HORMAT kita kepada UNDANGAN yang DATANG.


Tapi, KARPET MERAH akan menjadi sekadar KARPET BERWARNA MERAH jika kita SELALU MEMASANGNYA di depan pintu untuk SEMUA TAMU.


TAMU ISTIMEWA yang datang TIDAK AKAN MERASA LEBIH Anda HORMATI karena KARPET itu toh memang SELALU ADA di sana.


MEMBERIKAN DISKON atau BONUS memang akan MENARIK KONSUMEN.


Tapi, ketika DİSKON atau BONUS itu DIBERIKAN untuk SEMUA ORANG, TAK PEDULI APA dan BERAPA yang mereka BELI, maka lama kelamaan orang akan menganggap HARGA DISKON itu adalah HARGA NORMAL dan BONUS itu memang SEPAKET dengan BENDA yang mereka BELI.


MEMBERI APRESIASI itu BAIK dan HARUS.


Namun, ketika PENGHARGAAN atau PUJIAN itu diberikan SETARA ke SEMUA ORANG, maka itu TIDAK LAGI terasa ISTIMEWA.


MEMBERI LAYANAN TERBAIK itu HARUS.


Namun, MEMBERIKAN PERLAKUAN KHUSUS kepada KONSUMEN yang BERHAK MENDAPATKANNYA menunjukkan Anda PEDULI dan MENGHARGAI mereka.


Ini BUKAN PİLİH KASIH, tapi ini adalah MEMBERI SESUAI KAPASITASNYA (Mat. 25:15).


Di sini, para PELANGGAN SETIA, PELANGGAN BESAR, yang sering MEREKOMENDASIKAN Anda ke orang lain, dst, WAJIB DIBERI PERLAKUAN SPESIAL.


BUKAN hanya sebagai TANDA TERIMA KASIH, tapi karena mereka memang HARUS DIHARGAI LEBIH.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BISA JADI BERHALA

MOMEN SEMPURNA

OMBAK DAN SELANCAR