SESAMAKU
SESAMAKU
Matius 25:31-46
YESUS LAHIR untuk MENYELAMATKAN manusia melalui KARYA SALIB.
Namun, APAKAH itu satu-satunya ALASAN dan DAMPAK dari YESUS LAHIR ke dunia? TIDAK.
Ketika YESUS LAHIR sebagai manusia seutuhnya, IA menjadi BENAR-BENAR DEKAT dengan kita.
Kita MERASAKAN dan MENYENTUH-NYA langsung, IA juga bisa MENJAMAH dan menyatakan KASIH dan KUASA-NYA kepada kita.
BAYANGKAN jika YESUS adalah TETANGGA samping rumah kita.
Kita BISA:
- MENYAPA DIA.
- MENCERITAKAN segalanya KEPADA-NYA.
- DATANG KEPADA-NYA, MENGETUK rumah-NYA di malam hari untuk MEMINTA BANTUAN-NYA.
KASIH-NYA benar-benar kita RASAKAN.
KUASA-NYA bisa kita ALAMI secara langsung.
Inilah yang DIMAKSUD Yohanes dengan "FIRMAN itu telah menjadi MANUSIA, dan DIAM di antara kita" (Yoh. 1:14).
BETAPA INDAH, BUKAN?
Dan itulah yang TERJADI.
Kita sekarang TIDAK LAGI DIBATASİ oleh JURANG dalam dosa.
PENGORBANAN-NYA telah menjadi JEMBATAN untuk kita DATANG kepada BAPA.
Namun, kita kadang LUPA bahwa YESUS BUKAN hanya DATANG agar kita MENGALAMI KASIH-NYA.
IA juga mau kita MEMBAGIKAN KASIH itu kepada SESAMA.
JANGAN hanya BAYANGKAN KEHADIRAN TUHAN di tengah kita berarti kita bisa LEBIH MUDAH MENDAPATKAN SESUATU dari-NYA.
Karena IA juga HADIR sebagai SESAMA yang KEKURANGAN, yang BUTUH BANTUAN, yang perlu KASIH dan KEPEDULIAN kita.
INGAT PERTANYAAN seorang ahli Taurat yang membuat YESUS menceritakan KISAH ORANG SAMARIA yang BAIK HATI: SIAPAKAH SESAMAKU MANUSIA? (Luk. 10:29).
SESAMA kita adalah:
- BUKAN HANYA mereka yang punya KESAMAAN dengan kita.
- BUKAN sekadar mereka yang bisa MEMBERI kita KEUNTUNGAN.
- Semua orang yang MEMBUTUHKAN.
HIDUP di tengah masyarakat yang BERAGAM seperti di Indonesia adalah KESEMPATAN bagi kita, ORANG PERCAYA untuk MENUNJUKKAN bahwa kita BENAR-BENAR menuruti PERINTAH TUHAN untuk MENGASIHI SESAMA.
Dan kita TAK BISA BERKATA kita MENGASIHI TUHAN jika kita TAK MENGASIHI SESAMA kita (1 Yoh. 4:20).
Komentar
Posting Komentar