JALAN NAIK ITU BERAT
JALAN NAIK ITU BERAT
Mazmur 105:16-22
Ketika mendengar DOA BERKAT, kita paling suka bagian ini, "TUHAN akan MENGANGKAT engkau menjadi KEPALA dan BUKAN menjadi EKOR, engkau akan tetap NAIK dan BUKAN TURUN." (Ulangan 28:13).
Sejujurnya, kita MAUNYA:
- Berada DI ATAS daripada DI BAWAH.
- MEMIMPIN, BUKAN DIPIMPIN.
- JABATAN TINGGI BUKAN PEGAWAI RENDAHAN.
Ya, kita suka NAIK dan TIDAK TURUN.
Kalau bisa NAIK TERUS dan TIDAK PERNAH TURUN-TURUN.
Jelas punya KEINGINAN tersebut adalah HAL yang WAJAR.
Namun APAKAH kita SADAR bahwa JALAN NAIK KE ATAS selalu BERAT?
Saat kita BERHASIL NAIK ke PUNCAK GUNUNG, maka kita akan MENIKMATI PEMANDANGAN yang SANGAT INDAH.
Namun PERJALANAN NAIK KE ATAS BUKAN sesuatu yang MUDAH, BUKAN?
Kita harus MENGERAHKAN SEMUA KEKUATAN untuk sampai KE ATAS.
RASA LELAHNYA juga LUAR BIASA.
SUDAH SIAPKAH kita?
Jangan-jangan kita hanya INGIN MENIKMATI PEMANDANGAN INDAHNYA saja, tapi ENGGAN jika harus BERLELAH-LELAH mendaki gunung!
Jika INGIN NAIK KELAS harus UJIAN.
SEMAKIN TINGGI JENJANG KENAIKANNYA, SEMAKIN BERAT UJIANNYA.
JANGAN hanya INGIN SERTIFIKAT KELULUSANNYA saja, tapi TIDAK MAU MENJALANI PROSESNYA.
Orang seperti ini memang ADA, karena itu tak usah heran kalau ADA JUAL BELI IJASAH!
NAIK itu perlu USAHA dan PERJUANGAN yang EKSTRA KERAS.
Banyak ORANG KRISTEN INGIN SEKALI menjadi Yusuf yang dalam sekejap langsung DIPROMOSIKAN menjadi ORANG NOMOR DUA di Mesir.
Dari LEVEL PALING BAWAH menuju LEVEL PALING ATAS.
Tapi PERJALANAN Yusuf untuk NAIK BUKANLAH MUDAH.
Dia DIJUAL oleh saudara-saudaranya menjadi BUDAK, DIFITNAH dan MASUK PENJARA, DILUPAKAN oleh ORANG yang DITOLONGNYA.
Berbagai PROSES KEHIDUPAN yang BERAT dijalani Yusuf.
Maka jika kita SEDANG MENJALANI SESUATU yang BERAT, itu berarti TUHAN SEDANG MEMPERSIAPKAN kita untuk NAIK KE ATAS!
SABARLAH dan TETAPLAH BERJUANG!
Komentar
Posting Komentar