IMPOSTOR SYNDROME

 

IMPOSTOR SYNDROME

Keluaran 6:1-12

PERNAHKAH Anda merasa Anda:

- Sebenarnya TIDAK PANTAS MENEMPATI POSISI Anda sekarang?

- BERHASIL hanya karena KEBERUNTUNGAN saja?

- Punya KAPASITAS TERLALU DIPANDANG TINGGI oleh orang-orang padahal sebenarnya Anda TIDAK SEBAIK ITU, dan Anda CEMAS kalau satu saat orang akan MENYADARINYA?

PERASAAN seperti itu disebut IMPOSTOR SYNDROME, yaitu KONDISI ketika orang selalu MERAGUKAN DIRINYA terhadap PENCAPAIAN dan PRESTASI yang telah ia dapatkan.

IMPOSTOR SYNDROME memang KEBALIKAN dari SIKAP MERASA BERHAK (ENTITLEMENT), MERASA dirinya BERHAK MENDAPATKAN SEMUA yang ia MAU (termasuk DIPUJI, DIISTIMEWAKAN, DIHORMATI) meski ia TAK MENGUSAHAKANNYA.

Meski terdengar seperti RENDAH HATI, IMPOSTOR SYNDROME bisa MERUSAK diri kita.

Musa mungkin mengalami IMPOSTOR SYNDROME.

la berkali-kali MENOLAK saat diminta TUHAN untuk MEMIMPIN Israel keluar dari Mesir (Kel. 4). 

Setelah Musa BERSEDIA, TINDAKAN Musa menghadap Firaun justru MEMPERBERAT PENINDASAN Mesir terhadap Israel.

Bahkan, bangsa Israel lalu TAK MAU MENDENGARKAN Musa.

Musa menjadi PATAH ARANG dan MERASA TUHAN benar-benar sudah SALAH MEMILIH orang (Kel. 6:8-11).

PERASAAN ini jelas bukan SIFAT RENDAH HATI, tapi lebih ke TIDAK PERCAYA DIRI, bahkan TIDAK PERCAYA TUHAN!

Para ahli mengatakan IMPOSTOR SYNDROME sering kali dilatarbelakangi SIFAT PERFEKSIONIS.

Orang seperti ini selalu MERASA masih ADA yang KURANG dari dirinya.

Hal ini memunculkan PIKIRAN NEGATIF tentang DIRI dan KAPASITASNYA.

Kita memang harus RENDAH HATI, karena kita MENYADARI bahwa SEMUA karena ANUGERAH TUHAN SEMATA.

Namun, RENDAH HATI BUKAN BERARTI TIDAK PERCAYA DIRI apalagi selalu MENOLAK untuk MAJU atau MENGHINDARI TANGGUNG JAWAB dan KEPERCAYAAN BESAR.

Ketika kita MENGANGGAP DIRI kita selalu TAK MAMPU, kita BUKAN RENDAH HATI, tapi kita MENGANDALKAN KEKUATAN DIRI SENDIRI.

Padahal, TUHAN, SUMBER KEKUATAN kita SANGAT BISA MEMAMPUKAN kita.