METHOD ACTING

 

METHOD ACTING

Kolose 3:5-8

Untuk mendalami peran TOKOH yang BERBEDA, beberapa AKTOR melakukan apa yang disebut METHOD ACTING.

Selama produksi film dilakukan, mereka BENAR-BENAR menjadi TOKOH yang mereka PERANKAN, tak hanya di depan kamera tapi juga saat KAMERA OFF. 

MISALNYA: Daniel Day Lewis.

Saat memerankan Christy Brown, SENIMAN PENDERITA CEREBRAL PALSY di film MY LEFT FOOT, Lewis TAK HANYA BANYAK MENGHABISKAN WAKTU di KLINIK CEREBRAL PALSY, ia juga selalu memakai KURSI RODA, meminta kru film MENGGOTONGNYA ke mana-mana bahkan MENYUAPINYA saat makan. 

PENDALAMAN PERANNYA itu berbuah AKTING yang LUAR BIASA dan ia pun mendapatkan OSCAR sebagai AKTOR TERBAIK.

TAK ADA yang MEMAKSA Daniel Day Lewis melakukan METHOD ACTING.

Itu PILIHANNYA SENDIRI, karena ia ingin memberikan PENAMPILAN TERBAIK.

PERTOBATAN juga mestinya demikian.

JANGAN SALAH PAHAM, BUKAN BERARTI PERTOBATAN adalah BERMAIN PERAN atau BERPURA-PURA menjadi orang lain.

PERTOBATAN harus dilakukan dengan HATI TULUS. 

Namun, berapa banyak orang yang setelah menyatakan dirinya BERTOBAT, atau setelah DIBABTIS, lalu SIKAPNYA seolah TAK TERJADI APA-APA. 

PERTOBATAN seakan hanya TOMBOL RESTART karena kita sudah DIAMPUNI belaka.

BUKAN BERARTI SETELAH BERTOBAT kita lalu GANTI PROFESI menjadi PENDETA, selalu mengatakan HALELUYA PUJI TUHAN, dsb.

TIDAK.

PERTOBATAN harus diikuti PERUBAHAN, karena itulah RESPONS PALING TEPAT SETELAH menyadari TUHAN sudah MENGAMPUNI kita.

Kadang PERUBAHAN itu pertama-tama harus DIPAKSA.

PAKSA DIRI untuk:

- HIDUP dan BERPIKIR mengikuti TELADAN KRISTUS.

- DISIPLIN BERDOA dan MEMBACA ALKITAB.

- BERTANYA kepada TUHAN SEBELUM MEMUTUSKAN.

- TENANG dan SABAR, dan TIDAK KHAWATIR saat SITUASI TERJEPIT.

- MENGAMPUNI mereka yang MELUKAI dan MENJENGKELKAN kita.

Itu sebabnya, FIRMAN TUHAN memakai istilah seperti "BERJUANG" (Lukas 13:24), bahkan "MEMATIKAN" dan "MEMBUANG" yang semua menggambarkan TINDAKAN yang DISENGAJA, bahkan DIPAKSA.