HUSTLE
HUSTLE
Yakobus 4:1-3
HUSTLE CULTURE bisa diartikan sebagai PANDANGAN di mana orang merasa SATU-SATUNYA CARA MERAIH SUKSES adalah dengan TERUS BEKERJA, MEMAKAI SETIAP WAKTU dan PELUANG yang ada demi MERAIH KEUNTUNGAN atau mendapat PENGHASILAN.
EFEK BURUK hal ini tentu saja orang menjadi WORKAHOLIC, TEROBSESI BEKERJA dan MENCARI UANG sampai MENGABAIKAN ISTIRAHAT, KESEHATAN, HUBUNGAN, dan hal-hal lain.
Tapi ternyata, penganut HUSTLE CULTURE tidak hanya berwujud SESEORANG yang dari PAGI hingga MALAM terus BEKERJA, yang WAKTU LIBUR tetap MENCARI TAMBAHAN PENGHASILAN, yang saat di ACARA KELUARGA, bahkan di TEMPAT TIDUR atau TOILET pun terus SIBUK dengan PONSELNYA demi MERAIH CUAN, dsb.
Mereka juga bisa berwujud ORANG-ORANG yang selalu MEMINTA DISKON, PROMO, GRATISAN, yang TAK MALU untuk BERTANYA atau MEMINTA hal-hal itu dengan alasan "MEREKA TOH BISA MENOLAKNYA".
TAK PEDULI orang yang ia mintai DISKON atau BARANG GRATIS itu adalah PEDAGANG KECIL yang baru MULAI MEMBUKA USAHA, bahkan TEMANNYA sendiri yang ia tahu EKONOMINYA JAUH DI BAWAHNYA.
Mereka selalu ingin MENCARI CARA INSTAN demi MEWUJUDKAN KEINGINANNYA, sekalipun itu bisa MERUSAK RELASINYA dengan ORANG LAIN.
MASALAH dengan HUSTLE CULTURE adalah MENGANGGAP KESUKSESAN hanyalah tentang APA yang bisa kita DAPAT.
Tak heran jika hal ini membuat orang menjadi MAKIN EGOIS.
Ketika yang kita PEDULIKAN hanyalah APA yang bisa kita DAPATKAN, BAGAIMANA kita bisa MEMPEROLEH LEBIH dan LEBIH LAGI, dst, maka kita akan MENGORBANKAN HUBUNGAN kita dengan ORANG LAIN.
KEPERCAYAAN bisa LUNTUR karena ORANG menganggap kita hanya ingin MEMANFAATKAN atau MENGAMBIL UNTUNG dari mereka.
Bahkan KONFLIK pun akan MUNCUL (baca Yak. 4:1-3).
Bahkan BUKAN hanya RELASI dengan SESAMA yang RUSAK, HIDUP hanya MENGEJAR KEINGINAN JASMANI akan MERUSAK HUBUNGAN kita dengan ALLAH, bahkan menjadikan kita MUSUH ALLAH! (Roma 8:7-9).
Komentar
Posting Komentar