MEMIMPIN DI MANA SAJA

 

MEMIMPIN DI MANA SAJA

Matius 4:23-25, 7:29

Saat baru MASUK KULIAH BISNIS di Universitas Stanford, PAKAR BISNIS, Seth Godin merasa AMAT KESULITAN dalam studinya.

Jika KONDISI itu TERUS TERJADI, bukan mustahil ia tak hanya akan GAGAL dalam STUDI tapi juga JATUH secara MENTAL.

Namun beberapa hari kemudian, seorang MAHASISWA bernama Chip Conley MENGAJAK Seth ikut BELAJAR BERSAMA dengannya bersama 5 MAHASISWA LAINNYA.

PROGRAM BELAJAR itu AMAT MEMBANTU Seth.

Chip Conley BUKAN MAHASISWA SENIOR, BUKAN MAHASISWA PALING CERDAS atau KETUA MAHASISWA. 

la MAHASISWA BARU yang SAMA-SAMA MEMGALAMI KESULITAN.

Tapi ia BERINISIATIF MENGORGANISIR KELOMPOK KECIL itu karena SADAR jika untuk bisa MENGALAMI KEMAJUAN, itu akan LEBIH MUDAH jika BEKERJA SAMA dengan orang lain.

Chip adalah seorang yang punya JIWA PEMIMPIN. 

SEORANG BERJIWA PEMIMPIN TIDAK HARUS MENUNGGU ia mendapat JABATAN baru kemudian ia MEMIMPIN orang-orang yang menjadi bawahannya.

Kita bisa MENJADI PEMIMPIN di antara rekan sejawat kita cukup dengan BERINISIATIF MENGORGANISIR mereka untuk bisa MAJU BERSAMA. 

MEMIMPIN adalah tentang MEMBERIKAN PENGARUH.

Karena itulah, kemunculan seorang PEMIMPIN SEJATI (dan ORANG-ORANG yang MAU MENGIKUTINYA) lebih sering bersifat SUKARELA atau karena DORONGAN HATI SENDIRI ketimbang karena PENUNJUKAN.

Secara personal, YESUS hanya MENUNJUK 12 ORANG untuk menjadi MURID-NYA (Luk. 6:13).

Tapi kemudian, SEMAKIN BANYAK ORANG TERTARIK MENGIKUTI DIA, karena YESUS MEMBERI PENGARUH.

lA BEDA dengan para pemimpin Yahudi (Mat. 7:29).

lA TAK SEKADAR MENGAJAR, tapi lA MEMBERI TELADAN. 

lA MENYENTUH HATI mereka karena lA BENAR-BENAR MENGENAL HATI dan PERGUMULAN mereka.

Anda pun bisa MELAKUKAN HAL SERUPA.

Anda bisa menjadi PEMIMPIN DI MANA pun Anda BERADA.

BUKAN dengan MENCALONKAN DIRI atau MENUNGGU PROMOSI.

Tapi, dengan MEMBERI PENGARUH, dengan MENGORGANISIR ORANG-ORANG di sekitar Anda untuk BERSAMA MENCAPAI KEMAJUAN dan MEMBUAT PERUBAHAN.