SEOLAH CADANGAN TERAKHIR

 

SEOLAH CADANGAN TERAKHIR

2 Tawarikh 15-16

Ketika anda MAIN VIDEO GAME PERANG, misalnya.

NORMALNYA Anda hanya diberi 3 NYAWA saja.

Tapi dengan CHEAT tertentu, maka kita bisa punya 100 NYAWA.

Menurut Anda, jika kita punya 3 NYAWA DIBANDINGKAN punya 100 NYAWA, APAKAH kita akan MEMAINKAN GAME dengan CARA SAMA?

Tentu saja TIDAK!

Yang punya SEDIKIT NYAWA akan SANGAT BERHATI-HATI dalam BERMAIN, sedangkan yang punya 100 NYAWA cenderung akan SEMBRONO dan ASAL saja dalam BERMAIN.

Dalam hal-hal tertentu, KETERBATASAN justru merupakan HAL yang BAIK.

Jika saja kita diberi MODAL TAK TERBATAS oleh orang tua, belum tentu BISNIS kita BERJALAN dengan BAIK.

MENGAPA?

Kita akan CENDERUNG SEMBRONO dan NGAWUR dalam MEMBUAT KEPUTUSAN.

Justru ketika kita MEMULAI BISNIS dengan MODAL SANGAT TERBATAS (SANGAT KECIL), itu membuat kita BERTINDAK HATI-HATI, LEBIH TELITI, LEBIH KREATIF, dan tentu saja BENAR-BENAR MENGANDALKAN TUHAN.

Ibarat MAIN GAME, kita hanya punya SATU NYAWA saja, tentu kita akan SANGAT BERHATI-HATI dalam MEMAINKANNYA.

Di saat bangsa Yehuda dalam KESESAKAN, raja Asa sungguh-sungguh MENGANDALKAN TUHAN dan BERTINDAK HATI-HATI.

Raja Asa MENCARI TUHAN dengan SEGENAP HATI dan MENYINGKIRKAN BANYAK BERHALA (2 Taw. 15). 

HASILNYA LUAR BIASA.

PEMERINTAHAN raja Asa DIBERKATI TUHAN sehingga mengalami MASA DAMAI selama 35 TAHUN!

Tapi ketika raja Asa merasa sudah KUAT dan punya BANYAK "CADANGAN" atau punya BANYAK "NYAWA", di sinilah raja Asa BERTINDAK SEMBRONO dan SALAH LANGKAH (2 Taw. 16).

BELAJAR dari KISAH ini, entah dalam KETERBATASAN maupun dalam KELELUASAAN, MARILAH kita BERTINDAK HATI-HATI dan MENGANDALKAN TUHAN dalam SEGALA PERKARA.

BERTINDAKLAH BIJAK dalam KETERBATASAN.

Namun ketika kita punya SUMBER DAYA BERLEBIH, TETAPLAH HATI-HATI.

Anggap SEOLAH itu CADANGAN TERAKHIR bagi kita. 

Inilah MENTALITAS yang membuat kita MENGANDALKAN TUHAN di dalam SEGALA PERKARA.