MENJADI CONTOH
1 Timotius 1:16
Tetapi justru karena itu aku dikasihani, agar dalam diriku ini, sebagai orang yg paling berdosa, Yesus Kristus menunjukkan seluruh kesabaran-Nya. Dgn demikian, aku menjadi contoh bagi mereka yg kemudian percaya kepada-Nya dan mendapat hidup yg kekal.
MENJADI CONTOH
Bacaan: 1 Timotius 1:12-17
Pernahkah Anda membuat pengakuan bhw Anda orang paling jahat, berdosa, dan segala yg buruk yg melekat dalam diri Anda, serta menceritakan bhw Anda punya masa lalu yg sangat kelam? Tentu tidak mudah menyampaikan pengakuan sedemikian terbuka.
Paulus menyatakan dirinya sebagai penghujat, penganiaya, dan ganas kepada pengikut Kristus. Ia menyebut dirinya orang yg paling berdosa.
Sampai suatu ketika, dalam perjalanan ke Damsyik untuk memburu dan menganiaya para pengikut Kristus, Tuhan menjumpainya (Kis9:1).
Ia dibuat buta oleh cahaya kemuliaan Tuhan, dan akhirnya pulih setelah didoakan Ananias.
Peristiwa itu menjadi titik balik dalam hidupnya. Seorang penganiaya yg penuh amarah terhadap jemaat berubah menjadi pemberita Injil yg sangat militan dan tidak setengah². Ini merupakan bentuk kasih Tuhan kepada Paulus.
Allah menunjukkan seluruh kesabaran-Nya kepada Paulus.
Bahkan, Tuhan melihatnya setia dan mempercayakan pelayanan besar dan mulia kepadanya.
Kita pun orang berdosa. Namun demikian, Allah punya caranya yg unik bagi setiap pribadi untuk memproses dan mengubah hidup kita.
Ucapkanlah syukur untuk kesabaran Allah atas hidup kita dan mempercayakan pelayanan dan pekerjaan yg kita jalani saat ini.
Berdoalah juga supaya pengalaman Anda bersama Tuhan ini menjadikan Anda teladan yg menolong orang lain mengalami penyertaan Tuhan yg mengubahkan hidup mereka.
TUHAN MENERIMA KITA APA ADANYA. TETAPI DIA TIDAK MEMBIARKAN KITA SEADANYA.
Tetapi justru karena itu aku dikasihani, agar dalam diriku ini, sebagai orang yg paling berdosa, Yesus Kristus menunjukkan seluruh kesabaran-Nya. Dgn demikian, aku menjadi contoh bagi mereka yg kemudian percaya kepada-Nya dan mendapat hidup yg kekal.
MENJADI CONTOH
Bacaan: 1 Timotius 1:12-17
Pernahkah Anda membuat pengakuan bhw Anda orang paling jahat, berdosa, dan segala yg buruk yg melekat dalam diri Anda, serta menceritakan bhw Anda punya masa lalu yg sangat kelam? Tentu tidak mudah menyampaikan pengakuan sedemikian terbuka.
Paulus menyatakan dirinya sebagai penghujat, penganiaya, dan ganas kepada pengikut Kristus. Ia menyebut dirinya orang yg paling berdosa.
Sampai suatu ketika, dalam perjalanan ke Damsyik untuk memburu dan menganiaya para pengikut Kristus, Tuhan menjumpainya (Kis9:1).
Ia dibuat buta oleh cahaya kemuliaan Tuhan, dan akhirnya pulih setelah didoakan Ananias.
Peristiwa itu menjadi titik balik dalam hidupnya. Seorang penganiaya yg penuh amarah terhadap jemaat berubah menjadi pemberita Injil yg sangat militan dan tidak setengah². Ini merupakan bentuk kasih Tuhan kepada Paulus.
Allah menunjukkan seluruh kesabaran-Nya kepada Paulus.
Bahkan, Tuhan melihatnya setia dan mempercayakan pelayanan besar dan mulia kepadanya.
Kita pun orang berdosa. Namun demikian, Allah punya caranya yg unik bagi setiap pribadi untuk memproses dan mengubah hidup kita.
Ucapkanlah syukur untuk kesabaran Allah atas hidup kita dan mempercayakan pelayanan dan pekerjaan yg kita jalani saat ini.
Berdoalah juga supaya pengalaman Anda bersama Tuhan ini menjadikan Anda teladan yg menolong orang lain mengalami penyertaan Tuhan yg mengubahkan hidup mereka.
TUHAN MENERIMA KITA APA ADANYA. TETAPI DIA TIDAK MEMBIARKAN KITA SEADANYA.
Komentar
Posting Komentar