KARYA DI ATAS KESAN



KARYA DI ATAS KESAN
2 Korintus 10: 12-18

Dalam KELOMPOK yg terdiri dari SEORANG SENIOR dan 4 JUNIOR terjadi KEBEKUAN KOMUNIKASI karena si senior KURANG MENGAPRESIASI pendapat para juniornya.

Melihat situasi yg KURANG KONDUSIF, yg junior MENGALAH MENGIKUTI jalan pikiran si senior.

Belum lagi hasil diskusi dirumuskan, si senior telah PINDAH DUDUK dengan REKAN-REKAN SELEVELNYA meninggalkan 4 junior untuk menyiapkan presentasi.

Ketika dipresentasikan, ternyata SOLUSI yg BAIK justru adalah yg sebelumnya DIAJUKAN oleh PARA JUNIOR, sedangkan SOLUSI SI SENIOR MELESET dari POKOK PERMASALAHAN.

Akan selalu ada orang-orang yg merasa bahwa STATUS membuat mereka SAH untuk MERENDAHKAN pihak lain.

Paulus pun pernah MENGALAMI hal ini dari jemaat Korintus yg HIDUPNYA MAKMUR.

Karena PENAMPILAN yg KURANG BERWIBAWA dan KURANG BERKHARISMA, ia dianggap TAK LAYAK menjadi rasul.

Ketika ia dikritik TAK MEMILIKI PENAMPILAN dan GAYA BICARA MENGESANKAN, tidak menunjukkan “TANDA-TANDA SPIRITUAL”, Paulus berargumen bahwa mereka yg MENGUKUR DIRINYA dengan UKURANNYA SENDIRI dan MEMBANDINGKAN DIRINYA dengan diri mereka adalah BODOH.

Paulus menegaskan bahwa baginya yg PENTING bukanlah memenuhi PENILAIAN MANUSIA tetapi untuk BEKERJA sesuai daerah kerja yg DIPATOK ALLAH.

Dari HASIL PEKERJAAN itulah seharusnya KAPASITASNYA DINILAI, bukan semata KONDISI LAHIRIAHNYA.

Saat seseorang fokus menghasilkan KUALITAS KERJA TERBAIK, ia takkan sibuk membuat orang lain TERKESAN.

Sebaliknya, orang yg HAUS SANJUNGAN justru akan SIBUK MELAKUKANNYA.

Kita tak perlu berusaha keras untuk MEYAKINKAN orang lain akan KAPASITAS kita, tetapi biarkan HASIL dari PEKERJAAN dan KARAKTER kita yg MELAKUKANNYA.

Biarlah kita tidak mengejar PENILAIAN MANUSIA, melainkan MELAKUKAN yg TERBAIK untuk TUHAN.

MENGEJAR PENILAIAN MANUSIA tidak akan pernah ada habisnya.

Lagipula, SEHEBAT apapun kita melakukannya, tetap saja kita TIDAK BISA MEMUASKAN mereka, bukan?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BISA JADI BERHALA

MOMEN SEMPURNA

OMBAK DAN SELANCAR