THINK OUT OF THE BOX

THINK OUT OF THE BOX
Yohanes 8:1-11

Seorang dokter RS jiwa menceritakan tentang TES untuk menyatakan pasiennya sudah “LULUS” dan dinyatakan SEMBUH.

Bak mandi diisi dengan AIR sampai PENUH, lalu pasien tersebut disuruh MENGOSONGKAN bak mandi itu, dengan memberikan sendok teh, cangkir, dan gayung.

Menurut Anda, pasien tadi dinyatakan SEMBUH kalau MEMILIH yg MANA?

Saya kira 99% dari Anda akan menjawab memakai GAYUNG, karena di antara ketiga tersebut GAYUNGLAH yg PALING BESAR.

Maaf, jika Anda menjawab GAYUNG, maka JAWABAN itu SALAH!

Sebenarnya dia tinggal CABUT saja TUTUP PENYUMBAT bak mandinya.

Anda TERKECOH, bukan?

Sebenarnya adalah LUMRAH kalau kita TERKECOH dengan PERTANYAAN JEBAKAN itu.

BUKAN karena kita KURANG WARAS, tapi karena secara TIDAK SADAR, otak kita sudah DIGIRING untuk MEMILIH SATU di antara beberapa PILIHAN yg DISODORKAN.

Sewaktu kita DIGIRING dengan 3 PILIHAN tersebut, tiba-tiba saja otak kita TERTUTUP untuk memikirkan jawaban-jawaban yg lain.

Itulah CARA KERJA OTAK yg perlu kita tahu.

Sebab itu biasakan BERPIKIR DI LUAR KOTAK alias THINK OUT OF THE BOX, supaya kita bisa MENEMUKAN JAWABAN-JAWABAN yg LEBIH BAIK dari yg disodorkan.

Berulang kali YESUS DIGIRING orang-orang Farisi untuk MEMILIH 1 di antara 2 PILIHAN yg DILEMATIS.

Ketika YESUS dihadapkan seorang PEREMPUAN yg BERZINA, jika YESUS MENJAWAB TIDAK PERLU DIRAJAM, maka YESUS DIPERSALAHKAN karena tidak sesuai dengan hukum TAURAT.

Tapi jika YESUS MENGIZINKAN untuk DIRAJAM, itu seolah-olah YESUS TIDAK lagi BERBELASKASIHAN.

Siapa sangka, YESUS TIDAK TERJEBAK dalam permainan orang-orang Farisi itu.

YESUS malah memberikan JAWABAN DI LUAR PILIHAN mereka, JAWABAN yg justru SKAK MAT dan MEMBUNGKAM mereka.

Kita perlu BELAJAR dari HIKMAT YESUS ini supaya kita terbiasa BERPIKIR OUT OF THE BOX supaya kita menemukan SOLUSI TERBAIK yg mungkin selama ini tidak pernah terpikirkan.