BERKAT DALAM KERJA



BERKAT DALAM KERJA
Amsal 10

Dalam Amsal 10 ini kita menjumpai 2 ayat yg TAMPAKNYA SALING BERTENTANGAN.

Ayat 22 berkata, “BERKAT TUHANlah yg menjadikan KAYA, SUSAH PAYAH TIDAK AKAN MENAMBAHINYA.”

Menurut ayat ini, jelas BERKAT itu DATANGNYA dari TUHAN semata, KERJA KERAS kita TIDAK MENAMBAHI apa-apa.

Namun demikian dalam ayat 4 dikatakan, "TANGAN yg LAMBAN membuat MISKIN, tetapi TANGAN orang RAJIN menjadikan KAYA.”

Seolah-olah bahwa KERJA KERASLAH yg membuat kita KAYA.

MANA yg BENAR?

Sebenarnya ayat itu TIDAK BERTENTANGAN, tapi malah SALING MELENGKAPI.

Analoginya seperti ini, SIAPA yg bisa MENGATUR INTENSITAS HUJAN?

Ada HUJAN GERIMIS, ada HUJAN DERAS, ada HUJAN LEBAT, ada HUJAN LEBAT secara TERUS MENERUS, dsb.

Kita hanya PASRAH saja MENERIMA INTENSITAS HUJAN tersebut.

BERKAT juga seperti itu.

Kita mempercayai bahwa TUHANLAH yg mengatur “INTENSITAS BERKAT”.

Ada yg menerima BERKAT BIASA, tapi ada juga yg MENGALAMI BERKAT yg SANGAT DERAS.

Namun, dalam hal itu kita juga percaya bahwa TUHAN sungguh SANGAT ADIL, mereka yg menerima BERKAT SANGAT DERAS biasanya adalah orang percaya yg RAJIN BEKERJA, sementara mereka yg TANGANNYA LAMBAN (BERMALAS-MALASAN) akan menerima BERKAT KECIL, sebab itu SESUAI dengan HARGA BAYAR mereka yg juga KECIL.

Sekarang menjadi jelas bahwa ayat 22 tersebut, BUKAN MENGAJAK kita BERMALAS-MALASAN.

Sebaliknya, ayat 4 tersebut, BUKAN seolah-olah MENYATAKAN bahwa KEBERHASILAN 100% ada di TANGAN KITA semata sehingga kita MELUPAKAN PENYERTAAN dan BERKAT TUHAN dalam pekerjaan kita.

BERIKAN UPAYA TERBAIK dalam pekerjaan kita, tapi JANGAN LUPA MENYERTAKAN TUHAN di dalam pekerjaan kita, sebab sesungguhnya oleh karena ANUGERAHLAH kita DIPERKAYA dan DIBERKATI TUHAN.

“BERIKAN UPAYA TERBAIK dan MINTALAH ANUGERAH TUHAN menyertai pekerjaan kita.”

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BISA JADI BERHALA

MOMEN SEMPURNA

OMBAK DAN SELANCAR