SEBUAH PANGGILAN

SEBUAH PANGGILAN
2 Timotius 1:3-18

Dalam bukunya, HABIT OF THE HEART, sosiolog Robert Bellah menjelaskan ada 3 ORIENTASI seseorang dalam MEMANDANG PEKERJAANNYA:

1. CARA untuk memperoleh PENGHASILAN.
MAKIN BESAR PENGHASILAN sebuah PEKERJAAN, itulah yg akan ia KEJAR.

2. Untuk KARIER.
la memandang JABATAN, PENINGKATAN, dan PENGALAMAN sebagai TUJUAN UTAMA.

3. Sebuah PANGGILAN.

Dua hal pertama BUKAN hal yg SALAH, namun kedua hal tersebut lebih BERFOKUS pada DIRI PRIBADI.

PENGHASILAN dan KARIER berbicara mengenai apa yg kita DAPATKAN.

Namun ketika kita MEMANDANG PEKERJAAN sebagai PANGGILAN HIDUP, maka itu berarti kita BEKERJA demi MENGGENAPI RENCANA dan TUJUAN TUHAN dalam HIDUP kita.

PEKERJAAN sebagai PANGGILAN HIDUP berarti menjadi JAWABAN untuk APA yg dunia BUTUHKAN.

MENGHIDUPI PANGGILAN berarti MEMBERI DAMPAK yg LEBIH BAIK bagi sesama melalui KEHIDUPAN dan KARYA kita.

Seorang DOKTER yg harusnya MELIHAT PROFESINYA sebagai TUGAS KEMANUSIAAN, bisa saja MELIHAT PEKERJAANNYA sekadar sebagai SUMBER PENGHASILAN MENGUNTUNGKAN.

Sebaliknya, seorang TUKANG SAMPAH, bisa saja MELIHAT PROFESINYA sebagai TUGAS MULIA yaitu membuat lingkungan yg kita tempati menjadi LEBIH SEHAT dan BERSIH.

Meski PEKERJAAN sebagai TUKANG SAMPAH itu SEDERHANA, tapi CARA PANDANG seperti itu menunjukkan bahwa ia MEMANDANG PEKERJAANNYA sebagai PANGGILAN.

Yg menjadi TOLOK UKUR BUKANLAH PROFESI kita, tetapi BAGAIMANA MEMANDANG dan MENJALANKAN PROFESI tersebut.

PEKERJAAN BUKANLAH sekadar ALAT untuk MENDAPATKAN PENGHASILAN dan MENITI KARIER.

Kita harus INGAT bahwa ADA PANGGILAN di dalam setiap PEKERJAAN kita.

Kita dapat MENGHORMATI TUHAN, MELAYANI-NYA, MEMBERI DAMPAK pada dunia melalui PROFESI kita.

APAKAH orang di sekitar kita MERASAKAN BERKAT TUHAN dengan APA yg kita KERJAKAN?

APAKAH ada DAMPAK yg kita berikan?

APAKAH ada nilai-nilai FIRMAN TUHAN yg diaplikasikan?