KURANG BAGUS



KURANG BAGUS
Hakim-Hakim 6

Di tempat kerja ada staf atau karyawan yg kita beri LABEL BAGUS dan ada yg KURANG BAGUS.

Bahkan TIDAK HANYA ORANG LAIN.

Kita sendiri juga kerap MELABELI DIRI KITA.

Kita berkata, “Saya bisa saja mengerjakannya, tapi KEMAMPUAN saya KURANG BAGUS.”

Lebih baik ORANG LAIN saja.

DARI MANA kita memperoleh LABEL seperti itu tentang diri kita?

Dari PENGALAMAN.

Kita mungkin PERNAH MELAKUKANNYA dan orang lain (juga kita) KURANG PUAS dengan HASILNYA.

IRONISNYA, perasaan seperti itu juga bisa dimiliki seseorang dalam MENILAI DIRINYA untuk PEKERJAAN yg ia GELUTI TIAP HARI.

Kita bekerja dengan banyak orang di BIDANG SAMA, tapi kita MELABELI DIRI KITA dengan kualitas B, bahkan C.

Ada yg beralasan, karena dirinya MASIH JUNIOR, karena FRESH GRADUATE, karena LATAR BELAKANG PENDIDIKANNYA BEDA, dll.

Pengusaha bahkan juga bisa MEMILIKI PERASAAN SEPERTI itu meski ALASANNYA BERBEDA.

Persis seperti Gideon yg merasa dirinya BANGSA JAJAHAN, dari KAUM TERKECIL, bahkan juga anggota TERMUDA (ay 15).

MENGAPA orang bisa MELABELI DIRINYA SENDIRI dengan LABEL "KURANG BAGUS"?

BENARKAH ia TIDAK PERNAH SEKALIPUN MENGHASILKAN sesuatu yg BAGUS?

BENARKAH kita TIDAK PERNAH membuat HASIL yg SAMA BAIKNYA dengan mereka yg kita anggap BAGUS?

Anda PASTI :

- PERNAH menghasilkan angka penjualan yg BAGUS.

- PERNAH menghasilkan desain BAGUS.

- PERNAH menyelesaikan tugas TEPAT WAKTU.

- PERNAH membuat diagnosa yg BAGUS.

- PERNAH menangani PELANGGAN REWEL dengan BAIK.

FAKTA bahwa Anda MASIH BEKERJA di bidang Anda, BELUM DIPECAT atau BISNIS TETAP JALAN, setidaknya menunjukkan jika Anda sebenarnya BISA.

Hanya saja, kita lebih sering ENGGAN MENCOBA MENGHASILKAN yg BAGUS, minimal dengan HASIL seperti yg PERNAH Anda RAIH itu.

Jadi, sesungguhnya Anda BUKAN KURANG BAGUS, tapi BELUM BAGUS dan KURANG BERUSAHA MENGHASILKAN yg BAGUS.

Masih ada KESEMPATAN untuk MEMPERBAIKINYA!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BISA JADI BERHALA

MOMEN SEMPURNA

OMBAK DAN SELANCAR