JATUH BANGUN



JATUH BANGUN
Filipi 3:13-16

Arianna Huffington, salah satu PENDIRI THE HUFFINGTON POST (sangat populer di dunia)  ternyata pernah mengalami JATUH BANGUN dalam PERJALANAN KARIERNYA.

Arianna yg mengawali KARIER sebagai penulis, naskahnya pernah DITOLAK oleh 36 penerbit.

Bahkan ketika akhirnya BUKUNYA BERHASIL DILUNCURKAN, ia masih harus mendapatkan berbagai macam KRITIK PEDAS yg membuatnya hampir KEHILANGAN KEPERCAYAAN DIRI.

Saat hampir MENYERAH, ia selalu mengingat nasihat ibunya yg mengajarkan bahwa KEGAGALAN BUKANLAH KEBALIKAN dari KESUKSESAN, melainkan sebuah BATU PIJAKAN untuk MENCAPAI KESUKSESAN.

Dengan memegang PRINSIP tersebut, ia pun akhirnya BERHASIL MERAIH KESUKSESAN.

Di balik kisah KESUKSESAN biasanya terdapat berbagai macam kisah KEGAGALAN.

Orang sering IRI melihat KESUKSESAN yg diraih orang lain, tapi LUPA BAGAIMANA orang itu pernah JATUH BANGUN dan mengalami KEGAGALAN BERKALI-KALI sebelum akhirnya bisa mencapai KESUKSESAN.

Sebuah hal yg WAJAR bila kita merasa SAKIT ketika terus-menerus mengalami KEGAGALAN, tapi kita akan menjadi seorang PECUNDANG bila menjadikan KEGAGALAN itu sebagai PENGALAMAN TRAUMATIS yg justru membuat kita TAKUT untuk BANGKIT karena terus TERBELENGGU oleh MASA LALU.

KESULITAN HIDUP boleh saja mewarnai hari-hari kita, KEGAGALAN boleh hadir dalam hidup kita, tapi semua itu BUKANLAH AKHIR dari SEGALANYA.

Jika kita ingin BERHASIL, kita TIDAK BOLEH terus TERIKAT dengan apa yg telah terjadi di MASA LALU, melainkan menjadikan semua itu sebagai PELAJARAN untuk LEBIH BERSANDAR kepada TUHAN (Lukas 9:62).

PERCAYALAH bahwa melalui KEGAGALAN yg kita ALAMI, TUHAN sedang memberi kita PENGALAMAN yg SANGAT BERHARGA.

Setelah mengalami KEGAGALAN, kita akan DIBENTUK menjadi PRIBADI yg LEBIH BIJAKSANA, BERHATI-HATI dan semakin SIAP untuk MENJALANI KEHIDUPAN yg SEBENARNYA.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BISA JADI BERHALA

MOMEN SEMPURNA

OMBAK DAN SELANCAR