MENUTUP TELINGA



MENUTUP TELINGA
Yeremia 11:1-17

Sudah seringkali Tomi melakukan KESALAHAN yg SAMA.

BERKALI-KALI DITEGUR dan DIINGATKAN tentang cara kerja yg benar, BERKALI-KALI itu pula ia MENGANGGUK dan kemudian MELANGGAR LAGI.

Siapa pun pasti GEREGETAN karenanya.

BEBAL?

Semua TEGURAN, MASUKAN, dan ARAHAN itu tampaknya TAK PERNAH MASUK TELINGANYA sama sekali.

la MENUTUP TELINGA.

Berulang-ulang bangsa Israel melakukan KESALAHAN FATAL yg SAMA: menyembah allah lain Nenek moyang mereka sudah BERKALI-KALI MERASAKAN AKIBATNYA.

Namun, keturunan-keturunan berikutnya TAK SADAR-SADAR juga.

Kisah-kisah tentang KEAJAIBAN yg DIALAMI para pendahulu saat MELANGKAH bersama ALLAH, atau HUKUMAN-HUKUMAN BERAT yg menimpa leluhur mereka ketika TIDAK MENGINDAHKAN PERINTAH-NYA, sejatinya DICERITAKAN SETIAP HARI dari orang tua kepada anak-anak.

Namun, MENGAPA mereka tetap MEMILIH JALAN yg SALAH?

Karena, mereka MENUTUP TELINGA (ay, 18).

ORANG yg MENUTUP TELINGA dan TIDAK BERSEDIA MENERIMA ARAHAN biasanya adalah ORANG-ORANG yg SUKA MEMBERONTAK dan KERAS HATI.

Mereka MENGIRA dapat MENEMUKAN JALAN sendiri TANPA BANTUAN orang lain.

Ya, mungkin saja mereka BENAR.

Tapi, bisa jadi BUTUH WAKTU LEBIH LAMA atau HARUS TERJUNGKAL-JUNGKAL lebih dulu.

Sesungguhnya, orang-orang itu sedang MEMPERSULIT JALANNYA SENDIRI.

Sebaliknya, orang yg RENDAH HATI, MAU MEMBUKA TELINGA, dan BERSEDIA DIAJAR sering kali mendapati JALAN HIDUPNYA LEBIH MUDAH dan NYAMAN untuk dilewati.

Ernest Hemingway penulis novel kenamaan serta peraih penghargaan Pulitzer dan Nobel Sastra, pernah menyingkapkan RAHASIA KEBERHASILANNYA, “Saya belajar banyak hal karena MENDENGARKAN dengan SAKSAMA.”

Sementara, “kebanyakan orang TIDAK MAU MENDENGARKAN.”

“Baiklah orang bijak MENDENGAR dan MENAMBAH ILMU” (Ams 1:5).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BISA JADI BERHALA

MOMEN SEMPURNA

OMBAK DAN SELANCAR