REMEH TAPI MENENTUKAN



REMEH TAPI MENENTUKAN
Kejadian 25:29-34

Ada beberapa program TV (juga di Youtube) bertema MENOLONG ORANG yg KESUSAHAN (entah berupa renovasi rumah, memberi uang belanja, dll).

Namun, KONSEPNYA TIDAK SERTA MERTA MEMBERI begitu saja.

Biasanya didahului dengan MENGUJI kepada TARGETNYA.

Misalnya dengan MENGUTUS seorang untuk pura-pura minta PERTOLONGAN SEDERHANA pada TARGET.

Jika TARGET MAU MENOLONG, maka dialah yg berhak MENDAPATKAN REJEKI tersebut.

Tapi jika TARGET itu TIDAK MAU MENOLONG, maka HILANG juga KESEMPATANNYA MENDAPATKAN REJEKI.

Meski pada akhirnya selalu ada yg LOLOS TES, tapi ternyata BANYAK juga yg GAGAL dalam UJIAN ini.

Tanpa mereka tahu dan sadari, mereka sebenarnya telah MEREMEHKAN HAL SEDERHANA, yg TERNYATA bisa memberikan KEUNTUNGAN yg jauh LEBIH BESAR.

TUHAN seringkali memakai CARA yg SAMA.

INGAT KISAH Gideon dan 300 pasukannya?

Sebelum TUHAN memberi KEMENANGAN, la membuat beberapa TES, antara lain TES KEBERANIAN dan juga TES ETIKA/INTEGRITAS dan KEWASPADAAN (Hak. 7).

Esau MEREMEHKAN HAK KESULUNGANNYA, sehingga KEHILANGAN KEHORMATAN dan KEMULIAAN karena kebodohannya dalam satu HAL SEPELE: RASA LELAH dan LAPAR.

PENYESALAN pun DATANG KEMUDIAN.

Maka, mari PERHATIKAN betul-betul apa yg kita PUTUSKAN untuk LAKUKAN atau TIDAK LAKUKAN dalam keseharian.

JANGAN MENGANGGAPNYA REMEH.

Sebab hal-hal yg kita anggap REMEH itu sering kali akan MENENTUKAN APAKAH pada akhirnya kita akan DIMULIAKAN atau justru DIRENDAHKAN.

PUTUSKAN untuk terus MEMPRAKTIKKAN NILAI-NILAI yg KRISTUS sudah AJARKAN.

PERCAYALAH, bahwa NILAI-NILAI itulah yg pada akhirnya akan membuat kita jadi PRIBADI yg BERNILAI, yg mungkin akan membuat kita DITINGGIKAN di kemudian hari.

Siapa yg tahu, HAL SEDERHANA yg kita LAKUKAN hari ini, justru akan MENGANGKAT kita LEBIH TINGGI.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BISA JADI BERHALA

MOMEN SEMPURNA

OMBAK DAN SELANCAR