KUASA PERSUASI



KUASA PERSUASI
Kisah Para Rasul 17:2-4

Angin dan matahari BERDEBAT SENGIT.

Masing-masing merasa dirinyalah yg PALING KUAT.

Angin pun berkata: “Di bawah ada seorang pria memakai JAKET TEBAL, mari kita BUKTIKAN SIAPA yg bisa lebih cepat membuat JAKET itu LEPAS darinya!”

Matahari SETUJU dan membiarkan angin MENCOBANYA terlebih dulu.

Dengan SEGENAP TENAGANYA, angin menerpa pria itu dengan TIUPAN yg KERAS, sehingga jaket pria itu BERKIBAR-KIBAR.

Tapi SEMAKIN KUAT angin MENIUP, SEMAKIN ERAT pula pria tadi memegang jaketnya.

Angin pun MENYERAH.

Ketika gilirannya tiba, matahari mulai MENYINARI pria itu dengan CAHAYANYA yg HANGAT.

Perlahan-lahan, pria itu mulai merasa GERAH, dan mulai MEMBUKA KANCING JAKETNYA.

SEMAKIN PANAS matahari memancarkan cahayanya, SEMAKIN pria itu merasa KEPANASAN.

AKHIRNYA, pria itu MEMBUKA JAKETNYA.

Itulah contoh KEKUATAN PERSUASI.

Di Kisah Rasul 17:2-4, 18:4, 13:24-25, 26:28, 28:23-24, terlihat penginjilan sering dilakukan dengan GAYA PERSUASI, dan terbukti SANGAT EFEKTIF.

Dalam ayat-ayat itu, biasanya digunakan kata PEITHO, yg artinya: “untuk menerapkan BUJUKAN; MEMBUJUK untuk MEMENANGKAN; untuk MEYAKINKAN, untuk MENGUBAH PIKIRAN dengan MEMPENGARUHI pertimbangan AKAL dan MORAL.

Indira Gandhi pernah berkata: “Kita adalah sebuah NEGARA DEMOKRASI. Kita harus MEYAKINKAN orang-orang daripada MEMAKSA mereka.”

PERSUASI nyatanya jauh LEBIH EFEKTIF daripada PEMAKSAAN.

Tapi MEMAKSA jauh LEBIH MUDAH dilakukan, sementara PERSUASI memiliki SENINYA sendiri.

PERSUASI adalah UPAYA yg dilakukan untuk MENGUBAH atau MENGUATKAN SIKAP, KEPERCAYAAN, atau PERILAKU seseorang.

Dalam dunia bisnis, PESAN-PESAN PERSUASIF berperan besar dalam menentukan BERHASIL TIDAKNYA BISNIS yg DIJALANKAN.

Untuk itu, PESAN PERSUASIF dalam KOMUNIKASI BISNIS perlu DISUSUN secara SISTEMATIS.

MULAILAH MEMPELAJARI SENI membuat PESAN-PESAN PERSUASI, MERENCANAKANNYA, dan MENERAPKANNYA dalam BISNIS Anda.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BISA JADI BERHALA

MOMEN SEMPURNA

OMBAK DAN SELANCAR