OPTIMIS REALISTIS



OPTIMIS REALISTIS
Yosua 3, Yakobus 2:20

Dalam bukunya 9 HAL yg DILAKUKAN ORANG-ORANG SUKSES SECARA BERBEDA, Heidi Grant Halvorson, psikolog sosial mengemukakan 2 JENIS OPTIMISME.

1. OPTIMIS REALISTIS
Yg mempercayai bahwa mereka akan SUKSES namun juga memahami mereka harus MENYUSUN STRATEGI, BERUPAYA KERAS, MERENCANAKAN, dan TANGGUH dalam menghadapi segala RINTANGAN.

2. OPTIMIS TIDAK REALISTIS.
Yg mempercayai bahwa KESUKSESAN akan terjadi kepada mereka sebagai UPAH karena PIKIRAN POSITIF mereka.

Untuk menjadi OPTIMIS yg REALISTIS, Halvorson menyarankan kita JANGAN hanya MEMPERTAHANKAN KESAN POSITIF saja.

TIDAK HANYA SELALU BERKATA POSITIF, selalu TERSENYUM, selalu MENYEMANGATI, dll, tapi juga melakukan EVALUASI JUJUR atas TANTANGAN yg mungkin dihadapi.

“JANGAN MEMVISUALISASI KESUKSESAN. VISUALISASIKAN LANGKAH-LANGKAH yg akan Anda ambil dalam menuju KESUKSESAN,” tegasnya.

IMAN TANPA PERBUATAN adalah MATI (Yak 2:14).

Kita harus percaya TUHAN MEMELIHARA dan MEMBERKATI hidup kita, tapi kita juga HARUS MELAKUKAN sesuatu.

TAK HANYA MENUNGGU, apalagi BERMALAS- MALASAN saja.

Kita harus MELAKUKAN TINDAKAN NYATA.

Yosua PERCAYA bahwa umat Israel akan MASUK ke TANAH PERJANJIAN (lihat OPTIMISMENYA saat ia menjadi pengintai).

Tapi, Yosua TIDAK HANYA PERCAYA dan HANYA MEMBAYANGKAN KEBERHASILAN itu TERJADI saja.

Namun, ia tetap MENGATUR STRATEGI, MAJU BEEPERANG, MENGERAHKAN SEGENAP TENAGA, dan TETAP MENJAGA KEKUDUSAN (ay. 5).

Punya OPTIMISME itu baik.

Akan tetapi JANGAN SAMPAI kita terjebak pada OPTIMISME yg SEMU, yg TIDAK REALISTIS.

Jika selama ini kita hanya MEMBAYANGKAN DIRI KETIKA SUKSES, MENGIMANI KEBERHASILAN, ataupun MENGUCAPKAN KATA-KATA POSITIF saja, hari ini LAKUKAN sesuatu yg NYATA untuk mewujudkan hal tersebut.

JADILAH OPTIMIS, tapi BUKAN OPTIMIS yg NGAWUR dan TIDAK REALISTIS.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BISA JADI BERHALA

MOMEN SEMPURNA

OMBAK DAN SELANCAR