MENYERANG SAUDARA



MENYERANG SAUDARA
Ulangan 2:1-9

Meski Edom MENUTUP wilayahnya yg akan DILINTASI orang Israel menuju Kanaan, TUHAN MELARANG Israel MENYERANG mereka.

“JANGANLAH engkau MENGANGGAP KEJI orang Edom, sebab dia SAUDARAMU." (UI 23:7a).

Israel harus MEMBELI dari Edom MAKANAN untuk dimakan maupun AIR untuk diminum.

Meskipun setelah itu orang Edom tetap TAK MENGIZINKAN mereka LEWAT sehingga TERPAKSA HARUS BERJALAN MEMUTAR, Israel tetap TAK BOLEH MENYERANG.

Hal yg serupa TUHAN PERINTAHKAN kepada Israel ketika mereka tiba pula di negeri orang Moab kemudian orang Amon (UI 2:19), Israel pun HANYA MELALUI daerah-daerah itu TANPA MENGAMBIL APAPUN.

Baik Israel, Edom, Moab dan Amon semuanya masih BERHUBUNGAN DARAH.

Bila menyangkut HARTA atau TANAH WARISAN, KONFLIK ANTAR SESAMA SAUDARA bisa TAK KALAH SENGITNYA dari KONFLIK antara DUA NEGARA MUSUH BEBUYUTAN.

Celakanya, karena SAKIT HATI itu DIWARISKAN TURUN-TEMURUN, para generasi penerus turut MEMILIKI RASA PERMUSUHAN TANPA MENGERTI AKAR PERMASALAHANNYA.

Sering kali meskipun hal yg MEMICU KONFLIK di MASA LALU sudah TAK RELEVAN lagi kini, SIKAP PERMUSUHAN tetap saja DIPERTAHANKAN.

TUHAN TAK INGIN kita MENYERANG SAUDARA SENDIRI, meski ada sejarah konflik di dalamnya.

TUHAN ingin kita HIDUP DAMAI.

Bisa BERDAMPINGAN dalam PERBEDAAN dan TIDAK HARUS BERMUSUHAN, apalagi SALING MENYERANG.

Ketika kita HIDUP dalam PERDAMAIAN dan KERUKUNAN, maka lA akan MENYEDIAKAN BERKAT bagi ANAK-ANAK-NYA (Mat. 5:9).

Mungkin ada di antara SAUDARA kita yg telah MEMPERLAKUKAN kita dengan BURUK, MENGAMBIL HAK atau HASIL KERJA KERAS kita, tetapi TUHAN TAK MENGHENDAKI kita untuk MEMUSUHI mereka.

LEPASKANLAH PENGAMPUNAN dan BIARKAN TUHAN sendiri yg MENYATAKAN KEADILAN-NYA.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BISA JADI BERHALA

MOMEN SEMPURNA

OMBAK DAN SELANCAR