TERLALU PERCAYA DIRI

TERLALU PERCAYA DIRI
Markus 14:26-31

Segala sesuatu yg BERLEBIHAN itu SIFATNYA TIDAK BAIK, termasuk pada TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI.

Dalam batas yg wajar, RASA PERCAYA DIRI akan membuat seseorang terlihat LUWES dalam PERGAULANNYA.

Sebaliknya, RASA PERCAYA DIRI yg BERLEBIHAN akan membuat seseorang MERASA dirinya PALING TINGGI dan cenderung MEMANDANG ORANG LAIN LEBIH RENDAH.

Saat YESUS MEMPERINGATKAN para murid agar mereka BERHATI-HATI karena sebentar lagi mereka akan mengalami PERISTIWA yg akan membuat IMAN mereka TERGONCANG, Petrus menjawab dengan SANGAT YAKIN bahwa IMANNYA TIDAK AKAN MUDAH TERGONCANG seperti murid-murid lainnya.

Sekilas mungkin kita akan BERPIKIR bahwa Petrus memiliki IMAN yg KOKOH, sehingga ia bisa berkata seperti itu.

Namun jika kita perhatikan lebih teliti, Petrus sebenarnya sedang MENUNJUKKAN sikap SOMBONG dan RASA PERCAYA DIRI yg BERLEBIHAN.

Jawaban Petrus itu mungkin TERLIHAT SANGAT ROHANI.

Padahal ia sedang MENONJOLKAN EGONYA yg TERLALU TINGGI, serta menaruh keyakinannya BUKAN kepada TUHAN, melainkan pada DIRINYA SENDIRI.

Punya RASA PERCAYA DIRI TINGGI itu hal yg BAGUS.

Namun RASA PERCAYA DIRI kita TERLALU BERLEBIHAN justru dapat MENJAUHKAN kita dari TUHAN.

Dalam HAL ROHANI misalnya, kita bisa saja
sesumbar dengan membuat pernyataan bahwa kita akan SETIA pada YESUS DALAM SEGALA KONDISI.

Tapi ketika KESULITAN menghampiri hidup kita; mengalami KEBANGKRUTAN, UTANG MENUMPUK, KESEHATAN MENURUN, dsb, MASIHKAH kita TETAP SETIA mengiring YESUS?

Supaya kita TIDAK SALAH MELANGKAH, bahkan sampai MENGGADAIKAN IMAN dan BERKOMPROMI dengan kuasa-kuasa gelap demi MENYELAMATKAN HIDUP kita, “JANGAN pernah MENGANDALKAN DIRI SENDIRI, tapi ANDALKAN KUASA TUHAN saja!”