MEMBERI DORONGAN



MEMBERI DORONGAN
Roma 1:8-15

Jean Nidetch (berbobot 107kg) ingin sekali MENURUNKAN BERAT BADANNYA, maka ia berkunjung ke Departemen Kesehatan Kota New York.

Disana ia disarankan DIET oleh Dr. Norman Jolliffe.

Dua bulan kemudian, dalam keadaan sedikit PUTUS ASA karena masih HARUS MENURUNKAN BERAT BADAN hingga 25 kg, ia MENGUNDANG 6 temannya yg juga kelebihan berat badan untuk bisa SALING BERBAGI mengenai DIET yg mereka lakukan.

Inilah yg kemudian jadi CIKAL BAKAL berdirinya WEIGHT WATCHERS yg kini dihadiri RIBUAN ORANG tiap minggunya di puluhan kota di USA.

MENGAPA Jean Nidetch bisa MEMBANTU orang lain mengendalikan hidupnya?

Ketika masih remaja, ia sering kali MELEWATI TAMAN di mana para ibu sedang bergosip sementara anak-anak mereka DUDUK di AYUNAN, TANPA ADA yg MENDORONG AYUNANNYA.

“Saya lalu MENDORONGNYA,” cerita Nidetch, “Dan KETIKA saya MENDORONGNYA, anak-anak itu pun lalu CUMA PERLU MENGAYUNKAN KAKINYA SEDIKIT, hingga mereka bisa MENGAYUN DENGAN SENDIRINYA. Itulah PERAN saya, MEMBERI mereka sebuah DORONGAN.”

Paulus kepada jemaat di Roma, ia berkata bahwa ia ingin MENGUNJUNGI mereka agar ia tidak hanya dapat MENGHIBUR (MENDORONG) mereka, tapi juga agar ia TERHIBUR (TERDORONG) oleh IMAN mereka, sehingga semua dapat SALING MENGHIBUR atau MENDORONG.

Di TEMPAT KERJA, PRINSIP yg SAMA juga BERLAKU.

Jika selama ini kita TERDORONG atau DIKUATKAN oleh orang-orang yg BEKERJA dengan kita, maka BERSYUKURLAH.

Sebaliknya, kapan pun kita memiliki KESEMPATAN untuk menjadi PENGHIBUR atau PENDORONG bagi mereka, JANGAN pernah MENUNDA melakukannya.

HIBURAN atau DORONGAN adalah hal yg SANGAT PENTING bagi TUBUH yg LETIH, PIKIRAN yg JENUH, HATI yg sedang DINGIN, dan KREATIVITAS yg sedang STAGNAN.

Maka dari itu, TERIMALAH SEMANGAT dan ENERGI POSITIF dari orang lain, dan SEBALIKNYA JADILAH PENYEMANGAT dan PEMBERI ENERGI POSITIF bagi orang lain.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

OMBAK DAN SELANCAR

BERPIKIR KRITIS

MELADENI PERBANTAHAN?