GELEMBUNG SABUN



GELEMBUNG SABUN
Efesus 5:1-21

Waktu kecil, saya suka bermain GELEMBUNG SABUN.

Saya suka melihat GELEMBUNG SABUN yg mengapung di udara dan MENANGKAPNYA dengan tangan.

Namun, setelah itu, bagaimanapun saya berusaha MENJAGANYA, GELEMBUNG SABUN itu tetap saja PECAH.

Saya hanya menikmati KESENANGAN BERMAIN dengan MENGEJAR GELEMBUNG SABUN yg mengapung di udara dan menangkapnya, tetapi saya TIDAK PERNAH DAPAT MENYIMPANNYA karena GELEMBUNG SABUN itu selalu PECAH.

Seperti bermain GELEMBUNG SABUN, tanpa kita sadari, sering kali kita MENGGUNAKAN WAKTU kita untuk MENGEJAR sesuatu yg menurut kita 'MENYENANGKAN' tetapi SIA-SIA.

Kita semua mempunyai WAKTU yg SAMA dalam sehari, sebulan dan setahun, tetapi KUALITAS HIDUP setiap orang masing-masing BERBEDA.

KUALITAS HIDUP BISA BEDA BUKAN KARENA JUMLAH WAKTU yg DIMILIKI orang (sebab setiap orang punya WAKTU yg sama yaitu 24 jam sehari), tapi karena BAGAIMANA orang MENGGUNAKAN WAKTU yg DIMILIKINYA.

PERNAHKAH kita MEMERIKSA kembali
WAKTU-WAKTU yg telah kita LALUI?

APAKAH kita telah MENGGUNAKAN WAKTU-WAKTU kita untuk sesuatu yg BERGUNA dan BERNILAI KEKAL?

ATAUKAH kita lebih banyak MEMBUANG WAKTU-WAKTU kita untuk MENGEJAR hal-hal yg SIA-SIA?

WAKTU yg telah BERLALU TIDAK DAPAT KEMBALI lagi.

Kita tidak dapat MENGULANG KEMBALI WAKTU-WAKTU yg telah kita LALUI.

Kita tidak pernah bisa MENGEMBALIKAN WAKTU-WAKTU yg telah TERBUANG SIA-SIA.

Bahkan, SEKALIPUN TUHAN telah MENEBUS kita dari dosa melalui PENGORBANAN KRISTUS di atas KAYU SALIB, tetap saja SALIB TIDAK BISA MENGEMBALIKAN WAKTU-WAKTU yg telah BERLALU.

MULAILAH MEMPERGUNAKAN WAKTU dengan BIJAKSANA dengan MELAKUKAN dan MENGEJAR HAL-HAL yg BERGUNA dan BERNILAI KEKAL (Mzm. 90:12).

Ketika kita MENGGUNAKAN WAKTU dengan BIJAKSANA, HIDUP kita TIDAKLAH SIA-SIA.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BISA JADI BERHALA

MOMEN SEMPURNA

OMBAK DAN SELANCAR